Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Resolusi Ekologis di Momen Puncak Tahun Politik

Gaya Hidup | Thursday, 21 Dec 2023, 16:34 WIB
Banjir akibat lingkungan di sekitar kita kian rusak. Foto: Novrian Arbi/ANTARA via republika.co.id.

KITA perlu membuat resolusi ekologis guna menyelamatkan Bumi yang kita huni ini dari ancaman aneka petaka lingkungan berkepanjangan, yang bakal menghambat kita semua merajut masa depan kita dengan lebih baik.

Tahun 2023 masih menyisakan beberapa hari lagi untuk kemudian segera kita tinggalkan selama-lamanya. Tahun baru, 2024 bakal kita songsong dan masuki. Tentu, berbagai harapan menggelayut dalam pikiran dan batin kita. Semua mengharap pelbagai kebaikan, dalam semua hal.

Tidak terkecuali dengan perjalanan kehidupan bangsa dan negara ini.

Menapaki tahun 2024, di mana bangsa dan negara kita akan memasuki momen puncak tahun politik tatkala proses pergantian kepemimpinan nasional dilangsungkan, segala aspek kehidupan di negara kita diharapkan semakin membaik, termasuk salah satunya adalah aspek lingkungan hidup.

Seperti kita ketahui, kondisi lingkungan hidup di negeri ini dari waktu ke waktu kian mengalami kemunduran. Kerusakan lingkungan dengan nyata kita saksikan di mana-mana. Pelbagai petaka ekologis menyelimuti negeri kita seolah tak ada henti.

Menghadapi pelbagai bentuk petaka ekologis yang kerap melanda negeri kita, sudah barang tentu, diperlukan sejumlah resolusi dari semua elemen bangsa ini, utamanya dari para pembuat keputusan yang mengelola negara ini.

Jujur saja, tak sedikit kebijakan pembangunan kita selama ini yang lebih memberat kepada aspek profit semata sehingga cenderung mengesampingkan aspek kelestarian lingkungan.

Kita berharap salah satu resolusi itu adalah berupa desain ulang kebijakan-kebijakan pembangunan kita. Kenapa? Desain ulang kebijakan pembangunan penting dilakukan agar kita tidak terus memperlakukan alam-lingkungan di negara kita tercinta ini dengan semena-mena.

Sebaliknya, kita harus memperlakukan alam-lingkungan itu dengan bijak serta mencari harmonisasi dengannya, sehingga berbuah hal-hal yang positif.

Maka, adalah penting bagi para pengelola negara , dari level terendah hingga level tertinggi, untuk dapat selalu memegang teguh prinsip green government dalam setiap kebijakan pembangunan yang mereka jalankan.

Secara singkat, green government dapat didefinisikan sebagai pemerintahan yang memihak kepada lingkungan. Tujuan akhir green government adalah terciptanya kesejahteraan lingkungan berupa antara lain tersedianya air bersih, terjaminnya keanekaragaman flora dan fauna, terjaminnya panorama perdesaan dan perkotaan yang asri, terciptanya kawasan sungai, gunung, hutan serta pantai yang bersih lestari, tersedianya taman-taman publik dan transportasi yang layak dan ramah lingkungan serta tersedianya udara bersih.

Terwujudnya pemerintahan yang memihak lingkungan bakal turut menyelamatkan negeri ini dari ancaman aneka petaka ekologis berkepanjangan, yang bakal menghambat bangsa ini untuk menggapaiberbagai kemajuan besar sekaligus menghambat bangsa ini merenda masa depan yang jauh lebih baik.

Bangsa dan negara ini bakal makin kuat dan maju apabila lingkungannya terpelihara dengan baik.

Kita berharap semoga pergantian tahun yang segera kita lakoni akan membawa perbaikan signifikan bagi kondisi lingkungan di Tanah Air kita tercinta ini.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image