Nadya Eka Wijayanti
WEB 3.0 : The Next Big Thing Di Dunia Internet
Teknologi | Thursday, 21 Dec 2023, 15:41 WIBApa itu WEB 3.0?
Sumbe : https://www.freepik.com/premium-vector/web-3-0-technology-isometric-flowchart-with-machine-learning-dapp-ai-symbols-vector-illustration_32471863.htm)" />
Secara sederhana WEB 3.0 adalah internet terdesentralisasi tidak seperti internet saat ini atau WEB 2.0, dimana kita bergantung pada server terpusat dan perusahaan untuk mengelola dan menyimpan data kita. WEB 3.0 menggunakan teknologi blockchain untuk menmungkinkan pengguna memiliki kontrol atas data mereka. Bayangkan WEB 3.0 menjadi era baru internet, dimana pengguna memiliki kontrol atas identitas digital, data, dan interaksi online mereka. Ini berarti tidak lagi ada ketergantungan pada perusahaan besar untuk menjaga privasi dan keamanan kita.
WEB 3.0 juga akan membawa sejumlah fitur-fitur baru. Seperti aplikasi terdesentralisasi dAPPS yang berjalan pada blockchain yang memungkinkan transaksi yang aman dan transparan.WEB 3.0 memiliki beberapa kasus penggunaaan, mulai dari menciptakan platform media sosial yang terdesentralisasi yang memberikan pengguna kontrol atas data mereka jika menyediakan sistem pemungutan suara yang aman dan transparan untuk pemilu.
Manfaat WEB 3.0
WEB 3.0 jelas memberikan privasi, keamanan, dan transparansi yang lebih tinggi dalam interaksi online. Ini juga memungkinkan transaksi yang lebih langsung dan peer to peer, menghilangkan kebutuhan akan perantara.
Kesimpulannya WEB 3.0 adalah perkembangan baru yang menarik di dunia internet. Ini memiliki potensi untuk merubah cara kita berinteraksi online dan memberikan kontrol yang lebih besar atas data dan identitas digital kita.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
