Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anggun sekar Suci

Pencegahan dan Penanganan Bullying Di Sekolah: Mahasiswa Universitas Mercu Buana Ajarkan Anti Bullyi

Pendidikan dan Literasi | Wednesday, 20 Dec 2023, 22:10 WIB
Foto Bersama Seluruh Panita, Dosen Kuliah Peduli Negeri, dan Murid Madrasah Ibtidaiyah An-Nahl

Jakarta, 21 November 2023 – Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta kembali melakukan semangat Perguruan Tinggi, dalam kepedulian sosial dengan menyelenggarakan program Kuliah Peduli Negeri (KPN). Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang anti bullying. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah mengedukasi anti bullying yang nantinya akan sangat berguna untuk dapat dicontohkan yang baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Selain itu, kami mengajarkan konsep anti bullying dengan harapan dapat memberikan contoh, saling menghina, dan saling mengejek untuk dilingkungan sekitarnya menggunakan kerativitas merangkum pada gambar mereka. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat membentuk kebiasaan positif dalam lingkungan sekolah ataupun lingkungan diluar sekolah mereka. Selain itu, Ibu Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom selaku dosen pembimbing Kuliah Peduli Negeri ini berharap program ini dapat memberikan manfaat positif yang dapat mendorong para murid untuk bisa jangan saling membully temannya sendiri dan saling bertemanan tanpa melihat suku,ras,dan lain-lain.

menyelenggarakan program Kuliah Peduli Negeri (KPN). Program ini, berfokus pada pemberian materi, pemahaman, dan pendampingan kepada siswa-siswi dengan fokus tema “workshop “anti bullying” pencegahan dan penanganan Bulyying Di Sekolah” di Madrasah Ibtidaiyah An-Nahl pada tanggal 21 November 2023, yang diprakarsai oleh Tim Mavericks yang beranggotakan Zahrotun Nisa, Idzfahani Ikhsan, Anggun Sekar Suci.

Foto Murid MI An-Nahl dengan Hasil Prakarya Gambar dari Rangkuman Materi

Selama kunjungan tersebut, mahasiswa Universitas Mercu Buana menyajikan program edukasi dan kegiatan anti bullying yang menarik dan interaktif. Mereka tidak hanya memberikan penjelasan teoritis, tetapi juga melakukan kegiatan praktis untuk membantu siswa memahami konsep anti bullying secara langsung. Dengan menggunakan materi yang mudah dipahami, mereka membimbing siswa-siswi dalam membuat gambar dari rangkuman materi.Antusiasme siswa-siswi Madrasah Ibitidaiyah An-Nahl selama pelaksanaan program menjadi cermin keberhasilan program ini. Melalui pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, para mahasiswa berhasil merubah pandangan siswa-siswi tentang anti bullying dari sesuiatu yang dianggap serius dan siswa-siswi dapat memahami dari materi yang disampaikan dijadikan sebuah contoh yang baik. Dengan adanya program ini, Zahrotun nisa dan teman-teman berharap program ini menciptakan kesadaran murid-murid Madrasah Ibitidaiyah An-Nahl tentang dampak positif yang dapat dihasilkan melalui perkataan yang baik, dan perilaku yang sopan santun. Dengan memahami materi anti bullying diharapkan para murid dapat mengurangi membully, menghina, dan pada akhirnya tidak ada nya saling membully dilingkungan sekolah mereka.

Foto Tim Mavericks dengan Dosen Kuliah Peduli Negeri Ibu Gadis Octory S.Sos, M.Ikom


Kuliah Peduli Negeri ini menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa Universitas Mercu Buana berperan aktif dalam mendidik dan memberdayakan masyarakat, terutama di kalangan siswa Sekolah Dasar. Dengan memberikan pemahaman tentang “anti bullying” pencegahan dan penanganan bullying di lingkungan sekolah, mereka tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku positif terhadap lingkungan. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi dan membawa dampak positif yang lebih luas di lingkungan nya mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image