tata tanaya azzahra

    FOLLOW  

Gaslighting, Manipulasi Psikologis yang Berbahaya

Curhat | Wednesday, 20 Dec 2023, 04:12 WIB

Dalam dinamika hubungan antar manusia, terdapat jenis manipulasi psikologis yang berpotensi berbahaya dan sulit untuk dikenali: gaslighting. Istilah ini menggambarkan cara di mana seseorang atau suatu kelompok berupaya membuat individu lain meragukan keyakinan dan juga pemikirannya, semua itu bertujuan untuk menguasai dan mengontrol individu tersebut. Penting untuk diingat bahwa gaslighting adalah manipulasi emosional berbahaya yang mampu menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi korban seperti menyebabkan hilangnya kepercayaan diri, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, dampak pada kesehatan fisik, ketergantungan pada pelaku, serta kesulitan dalam pengambilan keputusan.

Mengenali tanda-tanda terkena gaslighting adalah langkah awal yang penting untuk melindungi diri dan mencari bantuan jika kamu terkena dampaknya. Berikut beberapa tanda dan cara untuk mengenali perilaku gaslighting:

1. Bimbang dengan Diri Sendiri

Saat terkena gaslighting, sering kali korban merasa ragu atau tidak yakin dengan apa yang mereka ingat atau percayai tentang sesuatu.

2. Mengabaikan Fakta

Orang yang terkena gaslighting seringkali menyangkal atau mengubah fakta-fakta yang jelas atau kebenaran yang sudah terbukti.

3. Bingung dan Kehilangan Arah

Gaslighting bisa membuat korban merasa bingung akan pikiran mereka dan membuat korban tidak bisa melihat fakta yang sedang terjadi.

4. Kurangnya Percaya Diri

Saat terkena gaslighting, korban mungkin mulai meragukan kemampuan dan kepercayaan diri yang mereka miliki.

5. Merasa Bersalah atau Menyalahkan Diri

Korban cenderung menyalahkan diri sendiri atas masalah yang sebenarnya diluar kendalinya.

6. Stres dan Kekhawatiran yang Bertambah

Gaslighting bisa meningkatkan stres, kecemasan, atau rasa khawatir yang berlebihan akan sesuatu.

Hal-hal diatas tentu saja disebabkan oleh sang pelaku yang menggunakan taktik tertentu agar bisa mempengaruhi keyakinan korban. Khususnya jika adanya hubungan emosional atau ketergantungan antar pelaku dan korban, sehingga korban merasa takut untuk mempertahankan fakta yang sebenarnya dikarenakan kemahiran pelaku dalam menyembunyikan atau mengubah kebenaran yang ada dengan cara yang membuatnya tampak meyakinkan bagi korban.

Mengenali tanda-tanda ini bisa membantu kamu untuk menyadari jika sedang terkena gaslighting. Langkah selanjutnya adalah mencari bantuan, berbicara dengan orang-orang yang bisa dipercaya, dan menetapkan batasan dalam hubungan dengan orang yang melakukan gaslighting dan memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri. Jika merasa terpengaruh oleh gaslighting atau manipulasi emosional lainnya, penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari profesional yang ahli dalam bidang ini. Ingatlah, setiap orang memiliki hak untuk merasa aman dalam hubungan mereka.