Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Rasyid Ridha

Gaya Bahasa Hits Remaja Zaman Now di TikTok

Gaya Hidup | Wednesday, 20 Dec 2023, 01:04 WIB
https://unsplash.com/photos/a-person-using-a-laptop-computer-on-a-table-qQ3saoPq4GA" />
https://unsplash.com/photos/a-person-using-a-laptop-computer-on-a-table-qQ3saoPq4GA

Kalian tau ga sih?, saat ini pertumbuhan teknologi di dalam Indonesia amat sangat kilat. Perkembangan tersebut menunjukan kemajuan yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan lainnya. Perkembangan ini menghasilkan banyak pembaruan di kehidupan manusia. Salah satu bentuk pertumbuhan teknologi adalah munculnya media sosial. Dengan adanya media sosial banyak orang - orang yang menggunakannya untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan.

Media sosial memiliki beragam jenis contohnya TikTok. TikTok merupakan salah satu jenis media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan menyebarkan video yang unik dan bermanfaat. Pada aplikasi TikTok kita juga dapat memberi masukan di kolom komentar pengguna dan mampu untuk saling berkomunikasi antar satu pengguna dengan pengguna lainnya. Hal ini membuat dampak pada perkembangan perilaku remaja.

Nah, pernah gak sih kamu merasa Tiktok itu mengubah gaya bicara kamu? Padahal sebenarnya, secara gak langsung Tiktok pasti mengubah gaya bicara kamu. Hal ini terjadi karena TikTok menjadi platform yang sangat populer dan menarik, atau karena gaya bicara yang berbeda yang muncul di platform ini. Sebagai gaya bicara menjadi lebih populer, maka kamu mungkin merasa bahwa gaya bicara Anda sendiri juga terpengaruh oleh gaya bicara yang populer di TikTok.

Ternyata, dampak TikTok terhadap gaya bicara kita terkadang lebih besar daripada yang kita sadari. Bahkan, secara tidak langsung, penggunaan kata-kata dan frasa yang sering muncul di TikTok dapat meresapi pola bicara sehari-hari kita. Fenomena ini memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk komunikasi dan ekspresi diri, yang pada akhirnya menciptakan bahasa unik yang menggambarkan identitas remaja zaman now.

Gaya bahasa TikTokers telah menjadi ciri khas yang dapat dengan mudah diidentifikasi. Dari pemilihan kata hingga gaya penyampaian, terdapat beberapa ciri khas yang mendefinisikan bahasa para pengguna TikTok. Berikut ini adalah beberapa contoh gaya bahasa yang ditemukan di TikTok :

1. Penggunaan singkatan dan akronim

Salah satu ciri khas gaya bahasa TikTokers adalah penggunaan singkatan dan akronim. Misalnya, kata "nggak" (tidak), "gue" (aku), "lo" (kamu), "anjir" (anjing), "anjiran" (sangat), "wkwkwk" (tertawa), "cie" (iri), dan lain-lain.

2. Penggunaan kata-kata asing

TikTokers juga kerap menggunakan kata-kata asing dalam percakapan mereka. Kata-kata asing yang populer di kalangan TikTokers antara lain "squad", "goals", "hype", "swag", "lit", "gucci", "viral", dan lain-lain.

3. Penggunaan bahasa yang hiperbola

Bahasa yang digunakan oleh TikTokers seringkali bersifat hiperbola, yaitu berlebihan atau dilebih-lebihkan. Misalnya, kata "cantik banget", "ganteng banget", "lucu banget", "keren banget", "keren pol", "keren banget deh", dan lain-lain.

4. Penggunaan bahasa yang informal

Gaya bahasa TikTokers cenderung informal, tidak formal, dan tidak baku. Misalnya, penggunaan kata "gue", "lo", "anjir", "wkwkwk", dan lain-lain.

Gaya bahasa TikTokers tidak hanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga dalam berbagai media, seperti konten TikTok, media sosial, dan bahkan dalam percakapan formal. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips menggunakan gaya bahasa TikTok dengan bijak :

1. Gunakan gaya bahasa TikTokers sesuai konteks

Gaya bahasa TikTokers sebaiknya digunakan sesuai konteks, misalnya dalam percakapan informal. Hindari penggunaan gaya bahasa TikTokers dalam percakapan formal, karena dapat menimbulkan kesan kurang sopan.

2. Gunakan gaya bahasa TikTokers secara selektif

Jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan gaya bahasa TikTokers. Penggunaan yang berlebihan dapat membuat bahasa terdengar tidak enak didengar dan dapat menimbulkan ambiguitas.

3. Pahami makna dari gaya bahasa TikTokers

Sebelum menggunakan gaya bahasa TikTokers, penting untuk memahami makna dari gaya bahasa tersebut. Hal ini untuk menghindari penggunaan yang salah atau tidak tepat.

Dengan bijak menggunakan gaya bahasa TikTok, kita dapat menikmati fenomena ini tanpa berdampak negatif terhadap mutu bahasa Indonesia. Gaya bahasa yang muncul di TikTok, seperti sindiran, penegasan, perbandingan, dan pertentangan, dapat mempengaruhi pengguna dalam berkomunikasi. Dengan demikian, kesadaran akan penggunaan gaya bahasa yang tepat di media sosial, termasuk TikTok, dapat membantu mempertahankan mutu bahasa Indonesia.

Daftar Pustaka

Ghaisani, N. (2021, December 31). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DI KECAMATAN BLANGKEJEREN. Ghaisani | An-Nadwah. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/nadwah/article/view/10980/5030

Ghaisani, N. (2021b). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DI KECAMATAN BLANGKEJEREN. Ghaisani | An-Nadwah. https://doi.org/10.37064/nadwah.v27i2.10980

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image