Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nuzii Putri Syarifa

Pengaruh Ismail Raji Al-Faruqi Terhadap Pembentukan Identitas Muslim di Amerika

Agama | Tuesday, 19 Dec 2023, 23:04 WIB
Gambar Ismail Raji Al-Faruqi ( Sumber: https://images.app.goo.gl/7d8wgWNtLpJRjEHs9 )

Ismail Raji Al-Faruqi adalah seorang filsuf Palestina-Amerika terkemuka yang dikenal karena kontribusinya terhadap pemikiran Islam dan perbandingan agama. Ia menjadi tokoh penting dalam perkembangan studi Islam di Barat. Alfaruqi sangat aktif di dunia akademis dan berupaya memahami Islam dalam konteks kontemporer. Dia adalah salah satu pendiri Institut Pemikiran Islam Internasional dan berperan penting dalam pendirian program studi Islam di Universitas Temple di Philadelphia, di mana dia menjadi profesor.

Ia lahir pada tanggal 1 Januari 1921, di kawasan Jaffa, sebuah kota di pesisir selatan Palestina, sebelum diduduki Israel. Apalagi Palestina saat itu masih sangat harmonis dalam pelukan kekuatan Arab. Al Faruqi menerima pendidikan dasar di College des Freres di Lebanon antara tahun 1926 dan 1936. Alfaruqi menerima pendidikan tingginya di Universitas Amerika di Beirut. Pada 1941 ia menggapai gelar sarjana muda, setelahnya Al faruqi kembali ke tanah kelahirannya dan menjadi pegawai di pemerintahan Palestina dibawah mandat Inggris selama 4 tahun, sebelum akhirnya diangkat menjadi gubernur Galilea yang terakhir. Pada tahun 1947, provinsi yang dipimpinnya jatuh ke tangan Israel, sehingga Alfaruqi berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1948 dan melanjutkan studi filsafat di Universitas Indiana dan Universitas Harvard. dan menerima gelar PhD dari Universitas Indiana. Alfaruqi juga memperdalam ilmu Islam di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Setelah menyelesaikan studinya di Kairo, Alfaruqi kembali ke Kanada untuk belajar di McGill University. Pada tahun 1961, Al-faruqi pindah ke Pakistan karena keterlibatannya dengan majalah Islamic Studies milik Central Islamic Research Institute. Pada tahun 1963, Alfaruqi kembali ke Amerika dan belajar di School of Religion di University of Chicago, kemudian dipindahkan ke Islamic Studies Program di Syracuse University di New York. Pada tahun 1968, Alfaruqi pindah ke Temple University di Philadelphia, di mana ia menjabat sebagai profesor studi agama dan mendirikan Pusat Studi Islam, yang ia pegang hingga akhir hayatnya.

Dialog antar-Agama Berpengaruh Cara Pandang Muslim di Amerika

Ismail Raji Faruqi adalah seorang pemikir Islam yang sangat berpengaruh yang juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan pemikiran Islam di Amerika Serikat, khususnya dalam konteks dialog antaragama. Gagasannya tentang dialog antaragama sangat relevan dengan konteks multikultural di Amerika Serikat. Alfaruqi mengedepankan dialog antaragama berdasarkan pemahaman mendalam terhadap agama lain dan kerja sama antar kelompok agama. Ide-ide ini mempengaruhi pandangan dunia dan identitas Muslim Amerika, memberikan dasar bagi partisipasi aktif dalam masyarakat multikultural dan memperkuat identitas Muslim.

Beliau sangat menekankan pentingnya pemahaman secara mendalam terhadap agama lain, juga mengembangkan kerjasama antar umat beragama. Gagasan ini terutama berlaku dalam konteks pluralisme Amerika, di mana interaksi antaragama sangatlah penting. Alfaruqi juga menekankan pentingnya memahami konteks sosial dan politik dalam memahami agama lain, gagasan yang mempengaruhi cara pandang Muslim Amerika terhadap komunitas di sekitar mereka.

Selain itu, Alfaruqi juga turut berkontribusi dalam perkembangan pemikiran Islam di Amerika melalui penelitiannya tentang Islamisasi ilmu pengetahuan. Dia menekankan pentingnya kelanjutan integrasi sains dan Islam, sebuah gagasan yang telah mempengaruhi cara pandang Muslim Amerika terhadap sains dan teknologi. Secara keseluruhan, gagasan Alfaruqi tentang dialog antaragama dan Islamisasi ilmu pengetahuan mempengaruhi sikap dan identitas Muslim Amerika dan memberikan dasar bagi partisipasi aktif dalam masyarakat multikultural dan penguatan identitas Muslim.

Karya-karya penting beliau, termasuk Islam and the Question of Israel dan A Cultural Map of Islam, mencerminkan visinya yang luas tentang dialog antaragama dan relevansinya di Amerika Serikat. Alfaruqi memandang dialog antaragama sebagai cara untuk meningkatkan saling pengertian antar umat berbeda agama. Beliau mendorong dialog yang tidak hanya berfokus pada toleransi tetapi juga pada pemahaman yang lebih mendalam tentang keyakinan masing-masing terhadap agama. Beliau juga menekankan pentingnya paham akan nilai-nilai universal terkait agama guna membangun hubungan yang harmonis.

Gagasan Alfaruqi tentang dialog antaragama sangat relevan dengan lingkungan multikultural Amerika. Dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai agama dan budaya, pendekatan terpadu dalam dialog antaragama menjadi alat penting untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam antar masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan prinsip demokrasi dan kebebasan beragama yang menjadi landasan Amerika sebagai bangsa yang majemuk.

Mencermati dampak Ismail Raji Faruqi terhadap pembentukan identitas Muslim Amerika, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan dan kontribusinya memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan komunitas Muslim Amerika. Komitmen Farooqi dalam membangun lembaga pendidikan Islam dan melakukan pendekatan komprehensif terhadap dialog antaragama telah meletakkan dasar yang kuat untuk memahami Islam yang tertanam dalam realitas Amerika yang multikultural.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image