Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Michael Nelson

Aplikasi Pengelolaan Keuangan di Era Digital:Transformasi Pintar dalam Manajemen Keuangan Pribadi

Teknologi | Tuesday, 19 Dec 2023, 20:40 WIB
ilustrasi aplikasi keuangan digital

1.Mengatur keuangan di era digital

Di era digital saat ini, kita harus pandai dalam mengelola keuangan kita sendiri.( Fariz Al Fairus, Mahasiswa FEB UHAMKA,2023 ) Dengan melihat perkembangan teknologi yang sangat cepat kita akan lebih sulit dalam menahan diri. Khususnya bagi para remaja yang masih sulit dalam menahan diri untuk mengikuti kemauan mereka di zaman modern ini. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan kita di masa kini, contohnya adalah dengan aplikasi keuangan digital.

Dilansir dari Kompas.com keuangan digital merujuk pada penggunaan teknologi dan inovasi digital dalam pengelolaan keuangan. Salah satu peluang utama dalam keuangan digital adalah kemudahan aksesnya. Kita bisa dengan mudah mengaksesnya kapan saja dan dimana saja.

2.Keunggulan Aplikasi Pengelolaan Keuangan

Aplikasi pengelolaan keuangan menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan. Dengan fitur-fitur seperti pelacakan pengeluaran, pembuatan anggaran, dan analisis transaksi, aplikasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang keuangan pribadi pengguna. Keunggulan lainnya termasuk kemampuan untuk memantau investasi, mengelola utang, dan menyediakan laporan keuangan yang terperinci.

Aplikasi keuangan dapat memberikan kemudahan dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta menyajikan data yang akan jadi sangat mendetail sehingga anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membuat laporan keuangan secara manual. Sehingga aplikasi ini wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan.( Ary B Prass, 2022)

3.Jenis aplikasi keuangan

-Aplikasi Dompet digital

Dompet digital atau dikenal juga sebagai e-wallet atau digital wallet adalah bentuk elektronik dari dompet tradisional yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola uang secara digital. Dalam hal ini, uang yang tersimpan tidak berbentuk fisik, tetapi diwakili oleh saldo atau nilai yang tersimpan di dalam aplikasi atau platform dompet digital. (Muhammad Ermanja, 2023)

Aplikasi ini sangat membantu kita dalam mengelola keuangan kita, Hadirnya aplikasi semacam ini juga membantu kita dalam hal keamanan. Segala pembelian yang kita lakukan juga memerlukan password sehingga jarang adanya kekeliruan. Selain berfungsi sebagai dompet, ada juga fungsi lain yang disediakan.Biasanya aplikasi semacam ini menyediakan fungsi lain, seperti pembayaran PLN, pemesanan makanan dan lain sebagainya. Contoh aplikasi dompet digital yang sering diakses orang orang, seperti OVO,Gojek dan Shoope.

-Aplikasi perencana keuangan

Mengandalkan catatan atau ingatan sendiri dalam mengatur keuangan sangat sulit. Terkadang kita harus memanfaatkan teknologi untuk memudahkan praktek dan melihat hasilnya secara cepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi perencana keuangan.

Aplikasi semacam ini membantu kita dalam hal perencanaan keuangan untuk jangka panjang. Biasanya aplikasi ini digunakan untuk mendata perencanaan pensiunan dan investasi untuk jangka panjang. Aplikasi semacam ini juga bisa mencatat transaksi secara manual maupun otomatis, sehingga pengguna bisa melihat setiap pengeluaran maupun pemasukan yang dilakukan. Contoh aplikasi perencana keuangan diantaranya adalah Bareksa Plan, Uangteman.

-Aplikasi Investasi

Aplikasi ini sesuai namanya digunakan untuk berinvestasi. Seperti yang kita ketahui berinvestasi bukan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara instan, sehingga diperlukan ilmu yang cukup dalam menggunakannya. Investasi memerlukan perencanaan yang matang serta kesabaran karena memang merupakan strategi untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Contoh aplikasi investasi diantaranya adalah Bibit, Tanamduit dan Ajaib.

4.Tantangan dan Solusi

Sebagai nasabah, tentunya kita ingin menginginkan aplikasi yang mudah dan aman digunakan.Meskipun banyak keuntungan yang ditawarkan oleh aplikasi pengelolaan keuangan, ada banyak tantangan yang perlu diatasi. Namun, dengan berbagai inovasi teknologi yang tersedia saat ini, Anda dapat dengan mudah mengatasi tantangan transaksi keuangan di aplikasi. Berikut adalah contoh umum yang sering dialami oleh pengguna aplikasi keuangan digital

1.Tantangan: Tidak disiplin dalam mencatat pengeluaran

Atur Pengingat: Gunakan fitur pengingat dalam aplikasi untuk memberitahu Anda secara teratur untuk mencatat setiap transaksi.

Buat Anggaran Bulanan: Tetapkan batas pengeluaran bulanan untuk setiap kategori dan usahakan untuk tidak melebihi anggaran tersebut.

Secara rutin tinjau laporan pengeluaran Anda untuk melihat area di mana Anda mungkin berlebihan dan mencari cara untuk membatasi pengeluaran tersebut.

Kesimpulan:

Kita harus bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Sadarilah diri kita sendiri dalam mengelola keuangan di era digital ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan di masa muda ini sebelum terlambat. Hadirnya aplikasi-aplikasi pengelola keuangan memberi keuntungan dalam segi keamanan dan kemudahan. Pastikan juga kita memahami resiko yang ada sebelum melakukan sesuatu.

Aplikasi pengelolaan keuangan di era digital telah membuka pintu bagi manajemen keuangan yang lebih efisien dan cerdas. Dengan fokus pada keamanan, privasi, dan pendidikan keuangan, aplikasi ini tidak hanya mengubah cara kita melihat uang tetapi juga memberikan kontrol lebih besar kepada individu dalam mengelola keuangan mereka. Sebagai bagian dari revolusi digital, aplikasi pengelolaan keuangan menjadi mitra penting dalam perjalanan menuju keuangan pribadi yang sehat dan berkelanjutan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image