Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cornelius Dias Saputra

Pengaruh Kualitas Marka Jalan terhadap Perilaku Berkendara

Kabar | 2023-12-19 14:22:14

Nama: Cornelius Dias Saputra

Nim: 2023091037

Program Studi: Teknik Sipil

Pengaruh kualitas marka jalan terhadap perilaku berkendara

Ø  Abstrak

Kondisi pada saat tertentu merupakan salah satu situasi berkendara yang paling kompleks karena terbatasnya ketersediaan informasi visual di lingkungan dan keterbatasan sistem visual manusia. Dalam kondisi seperti itu, marka jalan dan rambu-rambu jalan menjadi sumber informasi utama bagi pengemudi. Penelitian telah menunjukkan bahwa marka jalan dan rambu-rambu jalan, jika dirancang dan ditempatkan dengan benar, dapat berdampak positif terhadap perilaku pengemudi dan keselamatan jalan secara keseluruhan. Namun, masih belum sepenuhnya jelas bagaimana perbedaan tingkat marka jalan dan visibilitas rambu jalan mempengaruhi pengemudi pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, kami menggunakan simulator mengemudi untuk mensimulasikan kondisi tertentu dan berbagai tingkat visibilitas marka jalan dan rambu jalan untuk menganalisis hubungan antara visibilitas elemen jalan ini dan perilaku pengemudi serta beban kognitif. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat visibilitas marka jalan dan rambu jalan sedikit meningkatkan kecepatan berkendara (sekitar 2%), namun pada saat yang sama memberikan efek positif pada beban kognitif peserta yang berada pada tingkat optimal selama visibilitas tinggi. Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam gerakan mata peserta dan jumlah tatapan pada marka jalan, persentase rambu jalan yang terlihat adalah yang tertinggi dalam kondisi visibilitas tinggi, yang menunjukkan bahwa peserta dalam banyak kasus mendapat informasi dan kesadaran tepat waktu tentang hal tersebut. situasi yang akan datang.

Ø Point point yang dapat dibahas

Data kecelakaan berdasarkan rambu

Pelanggaran Lalu Lintas Menyebabkan Kecelakaan Beberapa ahli lalu lintas mengatakan bahwa pelanggaran lalu lintas merupakan awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Iwan Puja Riyadi, S.T.peneliti Pusat Penelitian Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, dalam opini yang dimuat di website ugm.ac.id, mengidentifikasi empat faktor penyebab kecelakaan lalu lintas: faktor pengemudi, faktor kendaraan;, dan faktor lingkungan jalan dan faktor cuaca.“Kecelakaan yang terjadi biasanya bukan disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan akibat interaksi antar faktor,” jelasnya.Sementara itu, kajian Kantor Berita Ibu Kota yang dikutip dari situs https: //dishub.magelangkota.go.id mengungkap ada tiga penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Yang pertama adalah pengemudi yang menerobos lampu merah. Hal ini paling sering terjadi dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Kedua, mengemudikan kendaraan melawan arus (arus balik) dan melakukan tindakan sembrono dan sewenang-wenang di jalan tanpa memperhatikan keselamatan orang lain dan pengemudi. Ketiga, pengemudi yang melanggar rambu lalu lintas. Meski terkesan sepele, namun kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pelanggaran rambu. Kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian dalam berkendara. Pengemudi yang tidak menaati rambu lalu lintas juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Rambu lalu lintas yang paling sering dilanggar adalah rambu larangan parkir dan rambu putar balik. Meski ada larangan, banyak pengemudi yang memutuskan untuk melanggarnya.

Rambu lalu lintas adalah suatu perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, dan/atau kombinasinya yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk kepada pengguna jalan. Sejumlah kecelakaan dapat dihindari dengan menaati rambu lalu lintas, karena dengan menaati rambu lalu lintas yang ada setidaknya pelanggaran dapat dihindari. Menurut peraturan Menteri Perhubungan, rambu lalu lintas dapat digunakan sebagai rambu lalu lintas tradisional atau elektronik. Rambu lalu lintas tradisional menggunakan bahan retroreflektif yang memantulkan cahaya.

Rambu yang baik dan benar beserta kualitasnya

1. Rambu Peringatan

Sesuai dengan namanya, ini merupakan rambu peringatan bagi pengguna jalan. Kontennya biasanya berisi peringatan tentang kondisi jalan dan bahaya yang mungkin anda temui di jalan bentuknya umumnya piring persegi.Rambu-rambu ini biasanya berwarna kuning dengan teks atau gambar hitam yang menunjukkan isi peringatan dari rambu tersebut. Rambu peringatan biasanya merupakan peringatan tentang kondisi jalan seperti arah tikungan, bukit di depan Anda, kondisi jalan yang tidak rata, dan sempitnya jalan di depan Anda. Mungkin juga berisi peringatan agar pengguna jalan harus berhati-hati karena sering terjadi kecelakaan di jalur ini.

2. Rambu Larangan

Rambu larangan adalah rambu lalu lintas yang melarang pengguna jalan untuk menyeberang jalan atau melarang tindakan tertentu. Karena cakupannya, rambu ini melarang semua penggunaan jalan di dalam area tersebut. Rambu larangan juga dibuat dari piringan. Namun berbeda dengan rambu peringatan, rambu larangan berbentuk lingkaran putih dengan teks atau gambar hitam dan pinggiran berwarna merah. Rambu larangan yang paling umum adalah huruf S dengan garis diagonal yang menandakan dilarang parkir, namun ada juga rambu lain seperti dilarang masuk sepeda motor, dilarang masuk bagi kendaraan roda empat, dan dilarang masuk bagi kendaraan bermuatan jumlah tertentu.

3. Rambu Perintah

Rambu Perintah Selanjutnya, mari kita bicara tentang tanda-tanda instruksional. Termasuk instruksi bagi pengguna jalan untuk mengikuti di mana rambu tersebut dipasang. Rambu perintah juga meliputi rambu dengan lingkaran putih dan lambang larangan berwarna hitam dan merah. Contoh simbol perintah adalah perintah untuk mengikuti arah tertentu.Selain itu, terdapat berbagai perintah lainnya seperti perintah untuk membatasi muatan minimum yang diperbolehkan, perintah untuk menggunakan rantai salju, perintah untuk mengikuti instruksi yang ditentukan, dan perintah untuk menggunakan jalur khusus.

4. Rambu Petunjuk

Jenis rambu lalu lintas selanjutnya yang perlu anda ketahui maknanya adalah rambu informasi. Sesuai dengan namanya, rambu lalu lintas ini digunakan untuk memberikan petunjuk arah kepada pengguna jalan. Rambu biasanya berbentuk persegi dengan warna dasar hijau dan gambar atau teks berwarna putih. Namun, ada berbagai jenis tanda informasi dengan warna berbeda. Tanda informasi dapat berupa gambar atau teks. Misalnya, tanda bergambar masjid berarti ada masjid di dekat jalan tersebut. Begitu pula dengan area yang ada tanda palang merah di atas tempat tidur berwarna putih yang dekat dengan lokasi rumah sakit.

Daftar Pustaka

https://www.rri.co.id/daerah/166138/patuhi-rambu-kurangi-angka-kecelakaan

https://carro.id/blog/berita/mengenal-jenis-rambu-lalu-lintas-beserta-artinya/5473/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image