Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Silvia Aulia Rizky

Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Pada Menfess Twitter

Eduaksi | Tuesday, 19 Dec 2023, 11:49 WIB
Sumber: screenshoot pribadi

Menurut laporan Digital 2023, rata-rata pengguna media sosial menghabiskan waktunya sekitar 3 jam 18 menit setiap harinya. Salah satu contohnya pada media Twitter, pengguna akan menggulir beranda atau memperoleh informasi melalui salah satunya seperti akun base dengan cara membaca menfess. Menfess sendiri merupakan pesan yang dikirim oleh pengguna secara anonim melalui direct message(DM), yang akan diteruskan secara otomatis menjadi twit di akun base tersebut.

Dalam menfess yang dikirimkan tersebut, sering kali pengguna tidak memperhatikan tanda baca dalam menuliskan isi informasi. Asal saja yang penting dapat tersampaikan. Dengan demikian, penggunaan tanda baca kerap kali belum sesuai dengan penempatannya. Hal ini akan mengakibatkan kesalahpahaman pembaca mengenai maksud yang disampaikan oleh penulis. Tidak sedikit, masih ada beberapa masyarakat yang menulis teks, pesan atau informasi dengan kekeliruan.

Contoh kesalahan tanda baca pada beberapa menfess dalam akun base twitter @/merapi_uncover seperti berikut:info kehilangan pouch/ dompet berrwarna biru tua bermotif (souvenir manten) berisikan uang tunai dan kartu atm. jika menemukan bisa DM ke saya dan akan mendapatkan imbalan. Terimakasih sebelumnya????????

Pada isi pesan tersebut perlunya penambahan tanda baca koma setelah souvenir manten, sebelum dilanjutkan dengan kata berisikan uang. Lalu, penggunaan huruf besar setelah titik yang tidak diperhatikan.
Kemudian pada contoh selanjutnya; No wifi ? Tidak masalah . Tinggal pake paket data
Pada pesan ini, penggunaan tanda baca seharusnya tanpa penambahan spasi sebelumnya.

Contoh berikutnya, lagi wae jl ring road druwo arah ngulon tabrakan beruntun mobil 4 dgan trontonan By
Pesan tersebut memiliki kesalahan yaitu, tidak adanya tanda baca dalam informasi tersebut. Sehingga kalimatnya terlampau panjang.

Nah, tersebut merupakan contoh penggunaan kesalahan tanda baca dalam pesan atau informasi yang disampaikan kepada khalayak umum. Pentingnya mempelajari penempatan penggunaan tanda baca agar pembaca dapat menerima informasi dengan baik dan benar, tanpa ambigu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image