Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan di Masyarakat
Eduaksi | 2023-12-18 18:19:20Mahasiswa bisa menjadi penggerak sosial yang berpengaruh dalam perubahan di masyarakat. Menerapkan perubahan tersebut dengan cara ikut terjun ke dalam lingkungan masyarakat dan membantu menghadapi persoalan yang sedang terjadi. Sebagai Agent of Change, mahasiswa harus bisa memajukan bidang ekonomi dan bidang yang lain dalam lingkungan masyarakat. Bisa dibilang bahwa posisi strata masyarakat belum merata, tidak sedikit juga masyarakat belum tersentuh dalam sector Pendidikan. Salah satu faktornya yaitu kemiskinan. Kemiskinan bisa jadi penyebab mereka terjerumus dalam berbagai permasalahan sosial, contohnya kekerasan, kurangnya kepedulian orang tua terhadap anaknya yang menyebabkan anaknya terjerumus ke dalam tindak kriminal.
Mahasiswa seharusnya bisa membawa perubahan yang bisa berkontribusi dalam kemajuan dan perkembangan bangsa. Karena mahasiswa memiliki pendidikan serta penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, mahasiswa dapat menerapkan ilmu pendidikan yang diajarkan di perguruan tinggi ke dalam lingkungan masyarakat. Tentunya hal ini bisa mempermudah untuk mengatasi segala persoalan yang dihadapi di lingkungan masyarakat. Mahasiswa dapat terjun langsung ke lapangan dengan mengadakan system magang maupun progam lainnya. Dengan ini, mahasiswa dapat melaksanakan perannya dengan baik sebagai Agent of Change di masa kini maupun masa yang akan datang.
Selain menjadi agen perubahan, mahasiswa harus bisa menjadi social control dalam lingkungan masyarakat. Karena mahasiswa tidak harus belajar di perguruan tinggi saja, melainkan mahasiswa diharapkan berkontribusi dalam kehidupan social di masyarakat. Menurut Urip Santoso (2015) “Selain mendalami dan mengaplikasikan materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga mempunyai tugas yang lain, tugas itu yakni mengamati dan mengkritisi apa yang terjadi dalam lingkungan masyarakat baik masyarakat kampus maupun masyarakat luas”.
Sudah semestinya mahasiswa menjadi panutan di lingkungan masyarakat. Karena pengetahuan, status pendidikan, aturan yang ditaati, dan pola pikir mahasiswa tentunya. Terkadang mahasiswa hanya mempelajari ilmu teori saja dan masih ada sebagian yang yang minim berkomunikasi dengan lingkungan sekitar maupun masyarakat, meskipun tidak sedikit juga yang perlahan sudah melakukan kegiatan dalam lingkungan masyarakat. Sebagai contoh kegiatan dalam masyarakat ialah dengan melalui progam bakti sosial dan lain sebagainya.
Selain dalam lingkup masyarakat, social control juga berpengaruh dalam pemerintahan. Dengan cara melakukan progam pemerintah yang berhubungan dengan sosial. Salah satunya adalah kritis terhadap kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang semula ingin mensejahterakan rakyat dan ternyata malah sebaliknya, serta mengawasi progam yang dilakukan oleh dinas sosial sehingga diketahui apakah progam tersebut telah berjalan dengan baik dan sesuai oleh standar yang ditentukan pemerintah.
Progam ini dapat dilaksanakan karena adanya dukungan dari pemerintah, dalam progam ini pemerintah memberi kepercayaan terhadap mahasiswa untuk menjalankan tugas yang diberikannya. Serta mahasiswa sangat bisa memberikan saran dan kritik kepada pemerintah. Dengan seperti ini, mahasiswa bisa menjadi penghubung dari rakyat ke pemerintah. Dengan demikian mahasiswa dapat menjalankan perannya dalam social control dalam masyarakat maupun dalam pemerintahan. Mahasiswa diharapkan peka terhadap masalah yang berada dalam lingkungan manapun. Sebab mahasiswa juga dapat diartikan bagian dalam masyarakat tersebut.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa dan bagian dari masyarakat harus mengurangi ego dan mulai meningkatkan kepedulian ke lingkungan sekitar terkhususnya dalam lingkungan masyarakat yang bersifat positif. Hal tersebut tidak dapat diselesaikan dengan demo saja, melainkan dengan membuka diskusi tentang persoalan yang sedang dihadapi dan mencari solusi permasalahan tersebut. Dengan ini mahasiswa dapat menunjukkan perannya sebagai Agent of Change maupun Social Control. Serta mahasiswa tidak focus terhadap nilai IP tinggi di bidang studi, melainkan mahasiswa dapat berkontribusi ke dalam lingkungan masyarakat. Sebab pemikiran dan gagasan ide mahasiswa dapat mengantarkan lingkungan masyarakat menjadi terarah dan lebih baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.