saman saefudin
Pesan Kiai Ahmad Dahlan, Jenderal Sudirman Hingga Buya Hamka Menggema di Masjid Al-Istiqomah Setono
Eduaksi | 2023-12-17 11:14:53
"Kita hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari." Ungkapan Buya Hamka ini menggema di Komplek Masjid Al-Istiqomah, Jl Hasyim Asy'ari No. 49 Setono Kota Pekalongan, Kamis, 14 Desember 2023.
Quote populer ini bukan diucapkan khatib Jumat, bukan pula ustadz Muhammadiyah yang sedang mengisi pengajian. Melainkan oleh anak kelas 4 dari sebuah SD Negeri, bukan sekolah Muhammadiyah. Bukan satu dua kali ungkapan-ungkapan inspiratif Buya Hamka dikutip dan disepongangkan.
"Tegakkan cita-citamu dahulu sebelum berusaha," kata anak lainnya.
Pun bukan hanya Buya Hamka, kutipan bijak dari Kiai Ahmad Dahlan dan Jenderal Sudirman pun ikut menggelegar di mimbar Lomba Pidato Pendek SD/MI Tingkat Kota Pekalongan bertajuk, "I Wanna be President: Berani Bermimpi, Berani Bercita-cita." .
"Keteladanan yang baik adalah khotbah yang jitu," ungkap peserta lomba yang lainnya mengutip kata-kata Kiai Ahmad Dahlan.
Total ada 17 peserta dari berbagai SD di Kota Pekalongan, negeri maupun swasta yang berpartisipasi dalam Lomba Pidato Pendek SD/MI Tingkat Kota Pekalongan ini. Sejumlah SD Muhammadiyah pun ikut ambil bagian menggembirakan lomba yang diinisiasi PRM Setono bersama MPI PCM Pekalongan Timur ini.
"Kemampuan verbal anak-anak ini, soft skillnya, mentalnya, insya Allah kelak akan kita panen beberapa tahun ke depan. Berdakwah dengan kemampuan komunikasinya, bil lisan, dan termasuk bil media sosial, selain tentu saja bil hal," ungkap Anggota Pleno PDM Kota Pekalongan, Drs. Pasrum Affandi, saat membuka acara.
Sementara Ketua Panitia, Rizqon, S.Pd. menyebut Lomba Pidato Pendek SD/MI Tingkat Kota Pekalongan ini perdana digelar PRM Setono bersama MPI PCM Pekalongan Timur. Karena itu, target utamanya bukan sebanyak-banyaknya peserta, melainkan menghadirkan lomba yang berkesan bagi peserta.
"Mudah-mudahan dari hadiahnya cukup memotivasi peserta untuk semakin giat berlomba dan meningkatkan kemampuan. Bahkan, dari kartu peserta saja mungkin akan disimpan setiap peserta, jadi kenang-kenangan," tuturnya didampingi Sekretaris Panitia, M. Khotim, S.Ag..
Sementara Ketua PRM Setono, Akhmad Saefudin, menyampaikan bahwa lomba ini dihadirkan untuk ikut menggembirakan momentum Milad Muhammadiyah ke-111 sekaligus gebyar menyongsong Musyawarah Ranting Muhammadiyah Setono.
"Maka kalaupun tema tentang keberanian bermimpi ini penuh dengan quote-quote dari Kiai Ahmad Dahlan, Jenderal Sudirman, hingga Buya Hamka, ini menjadi bagian dari refleksi kami mengaktualisasikan nilai-nilai yang diwariskan para tokoh dan pendahulu Muhammadiyah yang juga para tokoh bangsa," ujarnya.
Lomba Pidato Pendek SD/MI Tingkat Kota Pekalongan ini juga disupport sejumlah kalangan di Kota Pekalongan, seperti anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang saat ini tengah maju dalam pencalonan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mas Candra Saputra. Lalu ada dukungan sponsor dari Nibras House Pekalongan, Lazismu Kota Pekalongan, Kospin Jasa Syariah Kota Pekalongan, RSI Pekajangan, Khas Hotel Pekalongan, Batik Nuansa Ayu, PDM, PDA, PDNA, dan PDPM Kota Pekalongan, serta PCM Pekalongan Timur.
Selain itu, turut men-support pula MBS Putri Taruna Krapyak Kota Pekalongan yang membantu tugas MC melalui dua santriwatinya, Naflah Rufaida dan Eka Ayu Ning Rohmah. Sementara MBS Putra KH Mas Mansyur Kota Pekalongan mengirimkan santrinya, Husein al-Fikri untuk membacakan ayat suci Al-Qur'an.
Husein al-Fikri
Adapun sebagai pemenang Lomba Pidato Pendek SD/MI Tingkat Kota Pekalongan ini, yakni Nabila Khanza Az-Zahra dari SDN Podosugih 01 untuk Juara 1, disusul Nabila Afrah Manahil dari SDIT Ulul Albab di posisi 2, dan Juara 3 Balqis Nabila Adzra dari SDN Podosugih 01.
Untuk Juara Harapan, ada Harlian Atha Tsany dari SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang, lalu Shakila Az-Zahra dari SD Muhammadiyah 01 Kuripan Kidul, dan Harapan 3 Zhafira Hanisah dari SDIT Ulul Albab. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
