Reini Putri Khairani
Mengulik Cerita Dibalik Perahu Naga Empeh Pe Cun di Tangerang
Sejarah | 2023-12-17 10:40:43Dalam cerita rakyat di daerah Tangerang, terdapat sebuah legenda yang berkaitan dengan perahu naga yang disebut Empeh Pe Cun. Cerita ini menceritakan tentang asal-usul perahu naga dan keberadaannya di daerah tersebut.
Cerita ini dimulai pada zaman dahulu kala, ketika daerah Tangerang masih dipenuhi dengan hutan belantara yang lebat. Di sebuah desa nelayan yang terletak di tepi Sungai Cisadane, hiduplah seorang nelayan yang bernama Empeh.
Empeh adalah seorang nelayan yang jujur, berbakat, dan sangat mencintai laut. Empeh Pe Cun adalah seorang pemuda yang hidup pada masa dahulu kala di sebuah desa nelayan yang terletak di tepi Sungai Cisadane. Ia tumbuh menjadi seorang pria yang gagah berani, penuh semangat, dan memiliki jiwa petualang yang tinggi.
Suatu hari, desa nelayan tersebut dikepung oleh sekelompok perampok yang jahat. Mereka mencuri hasil tangkapan ikan penduduk desa dan menyebabkan kekacauan di desa tersebut. Empeh Pe Cun merasa terpanggil untuk melawan perampok-perampok tersebut dan melindungi desanya.
Dengan keberanian dan keahliannya dalam berkelahi, Empeh Pe Cun berhasil mengusir perampok-perampok tersebut dari desa. Penduduk desa sangat berterima kasih atas perlindungan yang diberikan oleh Empeh Pe Cun. Mereka memberinya gelar sebagai pahlawan desa dan nama "Empeh Pe Cun" yang berarti "Pahlawan Naga" dalam bahasa setempat.
Setelah kejadian itu, Empeh Pe Cun merasa bahwa tugasnya sebagai pahlawan belum selesai. Ia memutuskan untuk berpetualang ke berbagai tempat untuk melawan kejahatan dan membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Ia mengarungi sungai dan bertualang melintasi hutan-hutan yang belum dijelajahi.
Dalam perjalanan petualangannya, Empeh Pe Cun bertemu dengan makhluk legendaris berbentuk naga yang terdampar di tepi sungai. Empeh Pe Cun merasa iba dan memutuskan untuk membantu makhluk tersebut. Dengan kekuatan dan keberanian yang dimilikinya, Empeh Pe Cun berhasil membebaskan naga tersebut dan menjadi teman baik baginya.
Naga tersebut memberikan Empeh Pe Cun sebuah hadiah berupa perahu yang indah dan berbentuk seperti seekor naga. Perahu tersebut diberi nama "Empeh Pe Cun" untuk menghormati keberanian dan kebaikan hati Empeh Pe Cun. Perahu naga Empeh Pe Cun kemudian menjadi simbol keberanian, kemenangan, dan keberuntungan bagi masyarakat Tangerang.
Hingga kini, cerita Empeh Pe Cun terus diceritakan dan diwariskan dari generasi ke generasi di Tangerang. Perahu naga Empeh Pe Cun diarak dengan sukacita dan semangat pada Festival Peh Cun setiap tahunnya. Masyarakat Tangerang menganggap perahu naga tersebut sebagai lambang keberanian dan kekuatan yang terus menginspirasi mereka untuk menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Cerita Empeh Pe Cun mengajarkan nilai-nilai keberanian, kebaikan hati, dan persahabatan. Empeh Pe Cun adalah seorang pahlawan yang melindungi dan membantu orang-orang yang lemah. Cerita ini juga mengingatkan kita untuk selalu berani melawan kejahatan dan menebarkan kebaikan di sekitar kita.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
