Trend Mental Health Penyebab Mental Lemah Remaja ?
Desas Desus | 2023-12-15 18:34:43Trend Mental Health atau Kesehatan Mental di kalangan anak muda bukanlah hal yang asing di telinga kita semua . Namun tahukah kalian apa arti sebenarnya dari kata Mental Health atau Kesehatan Mental itu sendiri , Arti kesehatan mental menurut WHO menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu dapat menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan normal kehidupan, dapat bekerja secara produktif dan secara konstruktif berkontribusi pada masyarakatnya. Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk: Merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, Membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, Mengelola stres dan tekanan, Mencapai potensinya, Berpartisipasi penuh dalam kehidupan masyarakat.
Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk: Depresi, Kecemasan, Gangguan makan, Gangguan penyalahgunaan zat, Gangguan kepribadian. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk: Genetika, Pengalaman masa kecil, Lingkungan, Gaya hidup. Menurut Prof.Dr.dr.Tjokordo Gde Putra, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera seseorang secara mental, emosional, dan sosial, yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara individu dan sosial. Namun seringkali definisi Mental Health menurut para remaja sekarang adalah tidak merasakan sakit, kecewa, ragu dan banyak kendala kesehatan mental lainnya padahal mental yang sehat bukan yang tidak merasakan hal tersebut , namun tetap merasakan emosi negatif tersebut tapi sesuai kadar dan porsinya tidak berlebihan kita semua tahu sesuatu yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit.
Persepsi bahwa kesehatan mental harus selalu bahagia membuat generasi sekarang lebih rentan psikisnya sukar memulai hal baru karena takut akan rasa kecewa lebih gampang terbawa perasaan atau baperan mudah tersinggung akan kritikan orang lain dengan alasan kesehatan mental . Hal inipun membuat ilmu parenting makin berubah di zaman ini para orang tua dituntut untuk hidup dan mendidik anak sesuai pola asuh zaman ini. Guru memarahi murid dinilai kurang baik karena dapat menganggu psikis anak dalam belajar dengan alasan yang sama yaitu kesehatan mental. Semua tergantung bagaimana individu mendefinisikan Mental Health itu sendiri . Bahkan jika dipikir ulang manusia tanpa rasa sakit, kecewa, dan menderita tidak akan bertumbuh.
Seseorang yang terbiasa berada di zona nyaman dan kebahagiaan akan menetap di zona itu tanpa perubahan seperti sebuah analogi jika kita terbiasa memakan daging dan makanan enak lainnya kita akan menetap di rumah itu karena merasa kebutuhan kita terpenuhi lain halnya jika tinggal di sebuah rumah dengan kondisi kelaparan kita tidak akan mau menetap di rumah itu kita akan keluar rumah, berkelana , mencari makanan melewati banyak rintangan dan hambatan demi makanan yang layak di dalam proses banyak hal kita peroleh pengalaman, relasi, dan tentunya versi diri kita yang lebih kuat. Maka dari itu trend Mental Health harusnya menjadi penguat mental para remaja untuk memacu diri untuk menjadi lebih baik dengan merasakan segala emosi negatif sesuai porsinya bukan malah membentengi diri dari segala risiko yang menyakiti hati dengan berlindung dibalik kata (Kesehatan Mental ).
Karena pribadi yang mandiri akan selalu bisa mengikuti arus perkembangan zaman yang begitu cepat dan untuk membentuk kepribadian yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain bukanlah hal yang mudah namun dapat dimulai dari sekarang lewat hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari. Kita tidak bisa memaksa setiap orang selalu ada untuk kita setiap saat pada akhirnya yang paling mengerti dan bisa diandalkan adalah diri sendiri. Dengan banyaknya kasus bunuh diri dan para orang yang depresi tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri mungkin merasakan banyak emosi negatif dan sulit untuk mengendalikannya . Jika kita berada di sekitar mereka jadilah pendengar yang baik untuk mereka. Namun jangan biarkan energi negatif itu menular ke kita usahakan tylarkan energi posistif pada orang sekitar.
Melemahnya mental karena kita beranggapan jika setiap orang harus selalu bahagia tanpa rasa sakit tanpa disadari bahwa lewat rasa sakitlah mental kita semakin kuat dan semakin siap untuk perubahan zaman yang semakin tiba-tiba. Jadi belajarlah bagaimana cara untuk mengolah berbagai emosi negatif menjadi emosi positif dan menjadi pribadi yang lebih produktif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.