Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ANNISA RAHMAWATI

PKBM Mentari Sebagai Pendidikan Alternatif

Eduaksi | Wednesday, 13 Dec 2023, 17:41 WIB

Pendidikan nonformal merupakan proses pembelajaran yang terjadwal secara teratur, dilakukan dengan kesadaran, namun tidak terikat oleh aturan yang kaku seperti halnya dalam pendidikan formal di lingkungan sekolah.

Program pendidikan nonformal harus dirancang sedemikian rupa agar fleksibel namun tetap jelas, sambil tetap menarik minat masyarakat. Pendidikan nonformal telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat secara umum.

Salah satu contoh dari pendidikan nonformal adalah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lokasi yang memberi peluang pembelajaran sepanjang hayat kepada semua individu dalam masyarakat, bertujuan untuk memberdayakan mereka agar mandiri, meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat komunitas di lingkungan mereka.

Melalui pembelajaran Mata Kuliah Kepemimpinan PNFI yang diampu oleh Bapak Kukuh Moroso Raharjo, S.Pd, M.Pd. Kami salah satu kelompok dari Offering A21 yang berjumlah lima orang melakukan kegiatan observasi dan wawancara di PKBM Mentari, yang dinahkodai oleh Bapak Soetrisno, S.Pd, M.Pd pada Sabtu, 02 Desember 2023 yang berlokasi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

PKBM Mentari merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan nonformal yang terletak di Jl. Gatot Kaca No.H-27, Niwin, Sidorahayu, Kec. Wagir, Malang, Jawa Timur. Lembaga ini berada di bawah pimpinan seorang magister ilmu pendidikan yang ahli di bidang pendidikan luar sekolah, yaitu Bapak Soetrisno, M.Pd. Beliau merupakan seorang pemimpin yang berhasil membawa nama lembaga PKBM Mentari untuk berkiprah dan melebarkan sayapnya di berbagai daerah tidak hanya di daerah Kabupaten Malang saja namun hingga ke tingkat nasional.

Pendidikan nonformal PKBM yang dulunya kerap kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat dengan melabelkan bahwa lulusan dari PKBM tidak setara dengan lulusan sekolah formal, kini bisa dipatahkan asumsi tersebut oleh PKBM Mentari. PKBM Mentari tidak hanya setara namun juga mampu bersaing dengan pendidikan formal lainnya.

Sebagai lembaga pendidikan alternatif PKBM Mentari juga telah menyediakan berbagai program pendidikan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat mulai dari pendidikan anak usia dini, program keaksaraan, kejar paket, homeschooling dan program-program pembelajaran lainnya yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya program-program tersebut yang dapat menjadikan PKBM Mentari eksis dan keberadaannya kerap kali diperhitungkan oleh kompetitor lembaga pendidikan lain.

Namun, kualitas dan mutu pendidikan yang terjamin. PKBM Mentari ini tidak hanya menyasar warga belajar dengan usia sekolah, namun juga warga belajar dengan usia diatas usia sekolah yang belum menuntaskan pendidikan formal karena dilatar belakangi oleh berbagai faktor. Program belajar di PKBM Mentari menjadi alternatif untuk memberikan ruang yang sama bagi warga belajar untuk memperoleh hak akses pendidikan.

Lembaga ini menjunjung tinggi nilai-nilai humanis, waktunya fleksibel, dan pembelajarannya menyesuaikan dengan kebutuhan warga belajar. Tidak perlu khawatir terkait dengan legalitas dokumen yang sah setelah menempuh kesetaraan di PKBM Mentari, karena lembaga ini menyelenggarakan sebuah program Asessmen yang mana program tersebut dilakukan sebagai bentuk penilaian pada setiap jenjang paket A, B, atau paket C.

Warga belajar yang telah menyelesaikan program pendidikan kesetaraan paket C di PKBM Mentari akan memperoleh hak eligibilitas yang sama bahkan lebih dalam memasuki dunia kerja, tidak lain karena sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh PKBM Mentari telah bertaraf nasional dan langsung dikeluarkan dari pusat.

Setelah melakukan observasi dan wawancara, tentunya kami sebagai mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru terkait PKBM Mentari. Sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi kami.

Ucapan terima kasih kami haturkan kepada PKBM Mentari Kabupaten Malang sebab telah memberikan izin dan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengetahui lebih dalam mengenai lembaga pendidikan nonformal PKBM.

Penulis: Annisa Rahmawati Denita Eka Sefiana

Fira Nanda Aulia

Edwin Satya Suhantyo

Zunun Nur Widya Rahma Dewi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image