Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anugrah Dhiyaputri Sasmaya

Sunscreen untuk Melindungi Kulit dari Radiasi Sinar Ultraviolet

Eduaksi | 2023-12-11 09:01:37
Photo by Moose Photos from Pexels: https://www.pexels.com/photo/person-pouring-plastic-tube-bottle-1029896/

Radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti terbakar sinar matahari, pigmentasi, dan photoaging. Sinar UV adalah bagian dari cahaya tampak yang mempunyai rentang panjang gelombang dari 100 hingga 400 nm. Spektrum UV dibagi lagi menjadi tiga; 290–320 nm (UVB) dan 320– 400 nm (UVA) . UVC menempati spektrum 100–290 nm; namun, ini tidak berbahaya secara medis karena sepenuhnya tersaring oleh lapisan ozon. UVB memicu produksi pigmen melanin dan menstimulasi sel-sel kulit untuk menghasilkan lapisan epidermis yang lebih tebal, menyebabkan warna coklat yang tahan lama. UVB juga merupakan penyebab utama kulit terbakar. Sinar UVA mengaktifkan melanin yang sudah ada di epidermis untuk menghasilkan warna cokelat yang temporal (sementara/sebentar). UVA masuk ke dalam kulit lebih dalam daripada UVB dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit serta penuaan kulit yang ditandai dengan munculnya kerutan dan menghilangnya elastisitas kulit. Efeknya muncul lebih lama dibandingkan dengan efek UVB yang kuat. Sinar UVA juga bereaksi dengan sel kulit untuk menghasilkan radikal bebas yang sangat aktif dan secara tidak langsung dapat menyebabkan mutasi DNA yang jika tidak diperbaiki dapat menyebabkan kanker kulit. Orang dengan warna kulit yang terang memiliki potensi mengalami kerusakan kulit yang lebih parah akibat UV karena sinar UV relatif lebih mudah menembus epidermis untuk merusak keratinosit dan melanosit pada lapisan epidermis yang lebih dalam.

Sunscreen dapat melindungi kulit dari efek buruk radiasi sinar UV diperlukannya penggunaan sunscreen (tabir surya). Sunscreen merupakan sediaan kosmetik yang digunakan dan memiliki fungsi untuk memantulkan atau menyerap secara aktif cahaya matahari terutama emisi gelombang ultraviolet dan inframerah, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan pada kulit karena sinar UV. fakta tersebut, zat tabir surya kini dimasukkan ke dalam produk sehari-hari seperti pelembab, krim, lotion, sampo, mousse, dan bahan olahan rambut dan kulit lainnya.

Perlindungan yang dilakukan oleh sunscreen adalah dengan sun protection factor (SPF). SPF dapat diartikan sebagai seberapa lama kulit terlindungi dari sengatan matahari daripada kulit yang tidak terlindungi. Sistem penilaian untuk rentang SPF dari rendah ke tinggi: Rendah: (SPF 2– 15), Sedang: (SPF 15–30) Tinggi: (SPF 30–50), Tertinggi: (SPF> 50). Disarankan untuk iklim sperti di indonesia untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 ke atas

Photo by Kindel Media from Pexels: https://www.pexels.com/photo/a-boy-with-a-sun-on-his-back-8215118/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image