Wahai Para Pemimpin, Inilah Nasihat dari Rasulullah SAW untuk Pemimpin!
Agama | 2023-12-05 20:03:16Salah satu hal yang paling berat di dunia ini adalah jabatan kepemimpinan. Barangkali jika melihatnya dari kacamata dunia, orang-orang akan menaruh rasa hormat terhadap pada mereka yang menjabat sebagai pemimpin. Namun, jika dipandang dengan kacamata keimanan, kepemimpinan adalah amanah berat yang sebenarnya harus siap menanggung kesulitan di dunia dan hisab berat di akhirat.
Rasulullah SAW memberi nasihat kepada orang yang memegan kepemimpinan yaitu (1) hendaknya dia mengetahui arti menjadi pemimpin dan (2) dia pun harus siap dengan tiga hal, yaitu cercaan Masyarakat, penyesalan atas kehendak untuk memerintah, serta hukuman pada hari Pengadilan kecuali bagi yang mampu berbuat adil. (HR. Ath Thabrani dari Auf bin Malik)
1. Harus Penuh Tanggung Jawab
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hakikatnya seorang pemimpin bukan hanya diberikan kepercayaan oleh Masyarakat, namun juga memegang amanah dari Allah SWT. Karenanya, seorang pemimpin perlu ingat bahwa setiap tugas yang dikerjakannya harus penuh tanggung jawab, amanah, dan jujur. Bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja.
2. Senantiasa Berlaku Baik Pada Umat, Masyarakat atau Apapun yang Dipimpinnya
Nabi Muhammad SAW selalu mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaan umatnya. Beliau bersabda:
“Sebaik-baik pemimpin adalah yang paling baik dalam berlaku kepada umatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Berlaku Adil dalam Menetapkan Hukum atau Keputusan
Adil merupakan prinsip yang penting, terutama harus dipegang oleh para pemimpin. Setiap pemimpin harus berlaku adil kepada semua Masyarakat tanpa melihat suku, ras atau kedudukan sosialnya.
Allah SWT berfirman, artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa: 58)
Tiga hal ini mendasari bahwa setiap pemimpin harus bertugas dengan penuh tanggung jawab, berlaku baik kepada Masyarakat serta adil dalam setiap keputusan yang diambilnya. Perlu diingat juga bahwa pemimpin bukan hanya memegang tanggung jawab di dunia, tapi ia juga akan bertanggung jawab di akhirat atas segala hal yang diperbuatnya selama di dunia.
Dengan menerapkan prinsip kepemimpinan sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah, InsyaAllah bekal dan proses perjalanan dalam memimpin segala sesuatu akan jauh lebih mudah dan berkah. Tentunya, senantiasa libatkan Allah SWT agar diberikan hidayah dalam setiap langkah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.