Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image amira

LKC Dompet Dhuafa Bekali Pelatihan Bagi Masyarakat Perkotaan

Info Terkini | Tuesday, 05 Dec 2023, 15:29 WIB

lkdompetdhuafa.org, Palembang − Dalam rangkaian kegiatan Urban Disaster management (UDM) Goes to Indonesia, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Wilayah Sumatera Selatan bersama Public Safety Center (PSC) 119 Provinsi Sumatera Selatan mengadakan pelatihan UDM di Masjid Nurul Iman Sungai Lais, Palembang, Sumatera Selatan, (22/11).

Pada kegiatan ini yakni pemaparan materi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat awam. Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta terdiri dari kader pos sehat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat setempat.

Materi pelatihan disampaikan oleh dr. Zakiah Khoirunnisa dan tim dari PSC 119 Provinsi Sumsel. Tri Hartati selaku Kepala LKC DD Sumatera Selatan menuturkan, kegiatan UDM ini sebagai upaya dalam melakukan pembekalan terhadap penanggulangan bencana perkotaan yang fokus pada kesiapsiagaan bencana dan penanggulangan krisis kesehatan serta kegawatdaruratan sehari-hari.

“Tujuan diadakannya kegiatan UDM agar masyarakat terpapar dengan ilmu bantuan dasar hidup dan jika ada kasus di lapangan bisa memberikan bantuan pertama. Sebenarnya untuk bantuan hidup dasar, da pat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya oleh tenaga medis atau pertolongan pertama. Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk terlibat dalam kegiatan ini,” tuturnya.

Bantuan Hidup Dasar merupakan serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas atau henti jantung (cardiacarrest). BHD perlu diberikan kepada masyarakat dalam memberikan bantuan pertama yang benar dan tepat.

Menurut dr. Zakiah Khoirunnisa, salah satu fasilitator kegiatan dari PSC 119 Provinsi Sumsel mengatakan, kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Apabila kondisi tersebut terjadi, maka selayaknya tiap orang dapat membantu dan memberikan pertolongan pertama.“Jika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan penilaian dini gangguan terdapat tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan tidak ada nadi, maka penolong harus segera melakukan tindakan,” terangnya.

Dengan adanya pelatihan BHD, masyarakat dapat menambah pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat akan pentingnya memberikan penanganan awal yang sesuai prosedur terhadap korban henti jantung sebelum dievakuasi ke sarana kesehatan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image