Sistem Transmisi Otomatis V-Matic pada Motor Matic
Motor | 2023-12-02 23:51:37Sistem transmisi otomatis V-Matic adalah salah satu sistem transmisi yang digunakan pada motor matic, khususnya yang diproduksi oleh Honda.
Sistem ini menggunakan prinsip continuous variable transmission (CVT), yaitu sistem transmisi yang tidak memiliki gigi tetap, melainkan menggunakan puli dan sabuk yang bisa berubah-ubah ukurannya sesuai dengan putaran mesin.
Sistem ini membuat motor matic lebih mudah dan nyaman dikendarai, karena tidak perlu mengoperasikan kopling dan persneling. Sistem ini juga membuat motor matic lebih irit bahan bakar, karena dapat menyesuaikan rasio transmisi dengan kecepatan dan beban motor.
Lalu, bagaimana cara kerja dan komponen dari sistem transmisi otomatis V-Matic ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Kerja
Sistem transmisi otomatis V-Matic bekerja dengan cara mengubah rasio transmisi secara otomatis sesuai dengan putaran mesin. Rasio transmisi adalah perbandingan antara putaran mesin dan putaran roda.
Semakin besar rasio transmisi, semakin cepat roda berputar, dan sebaliknya. Rasio transmisi yang optimal adalah yang sesuai dengan kecepatan dan beban motor, sehingga motor tidak boros bahan bakar dan tidak mudah panas.
Sistem transmisi otomatis V-Matic menggunakan puli dan sabuk sebagai penghubung antara mesin dan roda. Puli adalah roda yang berbentuk kerucut, yang bisa berubah-ubah diameter sesuai dengan tekanan yang diberikan oleh sabuk.
Sabuk adalah tali yang terbuat dari bahan khusus, yang bisa melingkar di sekitar puli. Sabuk ini berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda.
Pada sistem transmisi otomatis V-Matic, ada dua puli, yaitu puli depan dan puli belakang. Puli depan terhubung dengan kruk as mesin, sedangkan puli belakang terhubung dengan as roda.
Kedua puli ini dihubungkan oleh sabuk, yang bisa bergerak maju mundur sesuai dengan perubahan diameter puli. Diameter puli berubah-ubah karena adanya tekanan hidrolik yang diatur oleh komputer.
Ketika mesin berputar lambat, puli depan akan memiliki diameter kecil, sedangkan puli belakang akan memiliki diameter besar. Hal ini membuat rasio transmisi menjadi kecil, sehingga roda berputar lambat. Ketika mesin berputar cepat, puli depan akan memiliki diameter besar, sedangkan puli belakang akan memiliki diameter kecil.
Hal ini membuat rasio transmisi menjadi besar, sehingga roda berputar cepat. Dengan cara ini, sistem transmisi otomatis V-Matic dapat menyesuaikan rasio transmisi dengan putaran mesin secara otomatis.
Komponen
Sistem transmisi otomatis V-Matic terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Puli depan: merupakan puli yang terhubung dengan kruk as mesin, yang berfungsi untuk menampung dan memindahkan tenaga dari mesin ke sabuk. Puli depan terdiri dari dua bagian, yaitu fixed sheave dan movable sheave, yang bisa bergerak mendekat dan menjauh sesuai dengan tekanan hidrolik.
- Puli belakang: merupakan puli yang terhubung dengan as roda, yang berfungsi untuk menerima dan mengubah tenaga dari sabuk ke roda. Puli belakang juga terdiri dari dua bagian, yaitu fixed sheave dan movable sheave, yang bisa bergerak mendekat dan menjauh sesuai dengan tekanan hidrolik.
- Sabuk: merupakan tali yang terbuat dari bahan khusus, yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda. Sabuk ini bisa bergerak maju mundur sesuai dengan perubahan diameter puli.
- Torque converter: merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah torsi atau momen putar dari mesin ke transmisi. Torque converter terdiri dari tiga bagian, yaitu impeller, turbine, dan stator, yang berputar di dalam cairan hidrolik. Impeller terhubung dengan mesin, turbine terhubung dengan transmisi, dan stator berfungsi untuk mengatur aliran cairan hidrolik.
- Komputer: merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan ke puli depan dan belakang. Komputer ini menerima input dari sensor-sensor yang terpasang di mesin, seperti sensor putaran mesin, sensor kecepatan, sensor throttle, dan sensor beban. Komputer ini juga mengirim output ke solenoid valve, yang berfungsi untuk mengontrol aliran cairan hidrolik ke puli.
Kesimpulan
Sistem transmisi otomatis V-Matic adalah sistem transmisi yang menggunakan puli dan sabuk yang bisa berubah-ubah ukurannya sesuai dengan putaran mesin.
Sistem ini membuat motor matic lebih mudah dan nyaman dikendarai, karena tidak perlu mengoperasikan kopling dan persneling.
Sistem ini juga membuat motor matic lebih irit bahan bakar, karena dapat menyesuaikan rasio transmisi dengan kecepatan dan beban motor.
Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu puli depan, puli belakang, sabuk, torque converter, dan komputer. Sistem ini banyak digunakan oleh motor matic yang diproduksi oleh Honda, seperti Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, dan Honda PCX.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.