Revolusi Kesehatan di Ujung Jari: Dampak Teknologi AI di Dunia Kesehatan
Teknologi | 2023-12-02 21:39:50Saat ini dunia kesehatan telah mengalami perkembangan yang signifikan. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai inovasi teknologi di bidang kesehatan bermunculan. Baru - baru ini, sedang gempar mengenai teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memiliki potensi untuk mengubah dunia terutama pada bidang kesehatan. Yang mana AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses, kualitas, dan efisiensi layanan kesehatan. Hanya dengan menggunakan ujung jari, kita dapat mendiagnosis penyakit, menganalisis data medis, mendeteksi kanker secara akurat dan cepat dengan bantuan AI.
Teknologi AI dalam dunia kesehatan dibagi menjadi dua subtipe, yaitu tipe virtual dan fisik. Contoh tipe virtual adalah rekam medis elektronik hingga teknologi berbasis jaringan saraf sebagai pedoman dalam keputusan jenis pengobatan. Sedangkan tipe fisik berhubungan dengan robot yang membantu dalam melakukan operasi, prostesis cerdas untuk orang cacat, dan perawatan lansia (Nurtanti dan Azam, 2022). Penggunaan teknologi AI dalam dunia medis telah menjadi salah satu topik yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Dilihat dari banyaknya topik penelitian yang membahas mengenai teknologi AI, yang mana teknologi AI ini cepat atau lambat dapat menggantikan peran dokter.
Pasalnya, AI tidak hanya digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan mendeteksi kanker, melainkan dapat digunakan untuk mengembangkan obat dan memprediksi efektivitas obat baru. AI juga dapat digunakan dalam menganalisis data klinis untuk mengidentifikasi target baru untuk mendapatkan terapi yang lebih baik. Selain itu, Penggunaan robot AI dalam proses operasi dapat meminimalisir terjadinya komplikasi ataupun kesalahan dan mampu meningkatkan efisiensi pada proses operasi. Tidak heran jika AI mampu menggantikan peran dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Kemudahan dalam mengakses, membuat AI dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Tentunya, hal ini memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau pelosok untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik secara merata. Hanya dengan smartphone yang kita miliki, kita bisa mendapatkan perawatan dari jarak jauh yang memungkinkan pasien mendapatkan perawatan dari rumah. Ini dapat menekan biaya transportasi ataupun biaya perawatan yang mahal. Teknologi AI juga dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat medis yang lebih canggih sehingga dapat membantu pasien untuk mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.
Penggunaan teknologi AI memberikan dampak yang besar terhadap revolusi kesehatan. Namun, kita perlu mengulik apa saja dampak positif atau negatif dari penggunaan teknologi AI dalam dunia kesehatan. Sebagai bentuk persiapan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi AI. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari penggunaan AI di dunia kesehatan:
Dampak Positif AI di Dunia Kesehatan
• Meningkatkan kualitas diagnosis dan perawatan
Kemampuan teknologi AI dalam menganalisis data medis dengan sangat cepat dan tepat dapat membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit dengan cepat dan akurat, bahkan untuk penyakit yang sulit didiagnosis. Selain itu, teknologi AI dapat digunakan untuk mengembangkan perawatan kesehatan yang lebih personal dan terarah, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing - masing pasien.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan
Teknologi AI digunakan untuk mengotomatisasi tugas – tugas yang berulang dalam pelayanan kesehatan, seperti pengisian formulir, pemesanan janji temu, penjadwalan operasi, dan lain – lain. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
• Meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan perawatan kesehatan
Teknologi AI digunakan untuk menyediakan pelayanan kesehatan secara jarak jauh, sehingga memungkinkan pasien dapat mengakses perawatan kesehatan tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik. Hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan perawatan kesehatan, terutama di daerah terpencil sehingga semua kalangan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik secara merata.
Dampak Negatif AI di Dunia Kesehatan
• Dapat menggantikan pekerjaan manusia
Peran teknologi AI yang sangat kompleks dalam dunia kesehatan, Sehingga teknologi ini dinilai mampu menggantikan peran manusia. Tentunya hal ini dapat menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas.
• Aspek keamanan
Teknologi AI dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan serangan atau kejahatan. Seperti pencurian data, penipuan, pemalsuan data, dan penggunaan data untuk hal yang tidak baik.
• Ketergantungan
Dengan kecanggihan yang dimiliki oleh teknologi AI, memungkinkan manusia mengalami ketergantungan pada AI, seperti dalam mengambil keputusan penting. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebihan dan hilangnya keterampilan kritis manusia dalam pengambilan keputusan atau berpikir.
Penggunaan teknologi AI memiliki potensi besar untuk merevolusi dunia kesehatan. Namun, masih banyak hal yang perlu dikaji dan ditingkatkan kembali. Oleh karena itu, kita dapat mengambil peran aktif dan mempersiapkan diri dari perkembangan teknologi AI. Perkembangan teknologi AI, perlu dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang baik di bidangnya. Hal tersebut agar dapat memanfaatkan teknologi AI secara baik dan bijak.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.