Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image axel aryo widikdo

Menatap Tantangan: Sulitnya Anak Muda Mendapatkan Pekerjaan di Era Modern

Curhat | Saturday, 02 Dec 2023, 11:34 WIB
Sumber: https://www.pexels.com/

Masa depan yang penuh harapan bagi anak muda seringkali diwarnai oleh tantangan besar: sulitnya mendapatkan pekerjaan. Dalam era modern ini, banyak anak muda menghadapi kendala yang signifikan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keinginan mereka. Artikel ini akan menggali beberapa faktor penyebab dan dampak sulitnya anak muda mendapatkan pekerjaan.

1. Persaingan yang Ketat

Dengan jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya, persaingan di pasar tenaga kerja menjadi semakin ketat. Perusahaan-perusahaan cenderung memilih kandidat yang memiliki pengalaman atau keterampilan spesifik, membuat para fresh graduate kesulitan untuk bersaing.

2. Kesenjangan Keterampilan

Kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di institusi pendidikan dan yang dibutuhkan di dunia kerja seringkali menjadi kendala. Beberapa anak muda mungkin memiliki gelar pendidikan tinggi, tetapi kurang memiliki keterampilan praktis yang diinginkan oleh perusahaan.

3. Perubahan Teknologi dan Kebutuhan Pekerjaan Baru

Perubahan cepat dalam teknologi telah mengubah lanskap pekerjaan. Pekerjaan yang sebelumnya umum kini bisa tergantikan oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan. Anak muda perlu terus memperbarui keterampilan mereka untuk tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah ini.

4. Kontrak Pekerjaan dan Kondisi Kerja yang Tidak Pasti

Banyak perusahaan mengadopsi model kontrak atau pekerjaan lepas, yang dapat membuat kondisi kerja menjadi tidak pasti. Anak muda mungkin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan kekhawatiran tentang jaminan pekerjaan jangka panjang.

5. Diskriminasi Usia dan Pengalaman

Beberapa perusahaan cenderung memberikan preferensi kepada kandidat yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama. Ini dapat menciptakan hambatan bagi anak muda yang baru memasuki dunia kerja dan ingin membuktikan diri mereka.

6. Beban Utang Pendidikan

Beban utang pendidikan yang tinggi seringkali membebani anak muda, membuat mereka terbatas dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Beberapa mungkin terpaksa menerima pekerjaan yang tidak sesuai untuk membayar utang mereka.

Sulitnya anak muda mendapatkan pekerjaan bukanlah masalah yang sepele. Perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan perusahaan untuk menciptakan peluang dan mendukung perkembangan karir anak muda. Dengan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor penyebabnya, kita dapat bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini dan membuka pintu bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan di dunia kerja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image