Kala Tawanan Hamas Mia Schem Blejeti Borok Media Barat
Info Terkini | 2023-12-02 11:22:58Belum lama berselang dunia dibuat fokus terhadap pertukaran tawanan yang berlangsung mengharukan ketika kamera menangkap momen Maya Regev mengucapkan salam perpisahan yang lembut ke seorang anggota Brigade Qassam.
Baca juga:
Benarkah Hati Maya Regev Teringgal di Gaza?
Kembali dunia menyaksikan momen seorang tawanan bernama Mia Schem, yang memberi kesaksian di depan kamera bahwa selama dalam penahanan dia mendapat perlakuan yang sangat baik. Perlakuan yang diterimanya dan didokumentasikan selama dalam penahanan, telah menarik perhatian internasional. Pembebasan Mia Schem tersebut melengkapi gambaran yang komprehensif tentang konflik Palestina (Hamas)-Israel, khususnya dari sudut pandang kemanusiaan.
Terdapat video yang beredar dan bisa ditemukan tanggal 17 Oktober 2023 di belantara platform “X” tentang seorang tawanan, gadis belia. Ya, dia adalah Mia Schem. Ibunya menyatakan bahwa ia hilang sejak hari Sabtu, 7 Oktober 2023. Dia adalah salah satu penonton di Festival Musik Re'im Supernova.
Video berdurasi sekitar 1.02 menit diawali dengan kondisinya ketika sedang menjalani operasi yang kemudian berganti dengan scene permohonannya dalam posisi duduk dengan tenang saat menyatakan permohonan untuk pembebasan dirinya dan tawanan yang lain.
Berikut yang disampaikan Mia Schem:
Halo, saya Mia Schem.
Saya berumur 21 tahun.
Saat ini saya berada di Gaza.
Saya dibawa ke sini pada Sabtu pagi dari Sderot. Saya sedang berada di sebuah pesta.
Tangan saya terluka parah ketika mereka membawa saya ke Gaza.
Mereka melakukan operasi selama 3 jam di tangan saya.
Mereka merawat saya, mengobati saya, dan memberi saya obat.
Semua baik-baik saja.
Saya sangat ingin mereka membawa saya pulang secepat mungkin.
Dan keinginan Mia Schem tercapai dengan pembebasannya bersama sesama tawanan yang lain. Ini yang dikatakannya saat di berada didalam mobil yang membawanya ke lokasi pertukaran tawanan:
orang-orangnya sangat baik
sangat baik kepada saya
Kullu Tamam (semuanya baik-baik saja)
makanannya enak
mereka baik hati
dan semuanya baik-baik saja
Tentu saja pemberitaan yang mengundang simpati dunia ini akan merugikan media barat karena dunia akan semakin melihat kenyataan di lapangan yang seringkali berlawanan 180 derajat dari pemberitaan yang mereka sampaikan.
Yang menggelikan, sebenarnya tawanan yang terluka seperti Mia Schem, Maya Regev, dan yang lain, ini diperlakukan sebagai tawanan atau pasien VIP yang harus segera disembuhkan? Kalau dari sudut pandang pejuang Hamas, jawaban akan sangat mudah diberikan karena memperlakukan tawanan dengan sebaik-baiknya itu merupakan tuntunan agama (Islam).
Kita berharap pembebasannya berdampak terhadap persepsi dunia, sehingga tercapai kesepakatan di masa depan diantara semua pihak yang bertikai.
Depok, 1 Desember 2023
Juslich Hanafi @ Kanal Bung Maja
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.