Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Innalillahi, Mereka Menuduh Umat Islam Teroris, Padahal...?!

Agama | Thursday, 30 Nov 2023, 19:30 WIB
Bubarkan Laskar Manguni ingat Ente Jual Ane Beli, Warga Betawi Bekasi Raya Kota dan Kabupaten menolak keberadaan Manguni

*Innalillahi, MEREKA MENUDUH UMAT ISLAM TERORIS, PADAHAL...?!*

Oleh :

*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal* حفظه اللّٰه *

Terbaru Hari Sabtu 25 November 23, Ormas Kristen Laskar Manguni Di Bitung Manado Sulawesi Utara menuduh HAMAS dan Umat Islam yang Pro Palestina disebut Teroris

Di Palestina, Umat Islam diperangi, dibantai dan dijajah Zionis Israhell Laknatullah...

Di Bosnia, umat Islam diperangi oleh tentara dan militan kristen...

Di Kashmir, umat Islam diperangi oleh Hindu India...

Di Irak dan Afghanistan, umat Islam diperangi oleh Kristen Amerika...

Di Pattani, umat Islam diperangi oleh Budha Thailand...

Di Mindanau Selatan, umat Islam Moro diperangi tentara Katolik Filipina...

Di Xinjiang, umat Islam Uighur diperangi tentara sosialis-komunis China...

Di Chechnya, umat Islam Chechen diperangi tentara sosialis-komunis Rusia...

Di Afrika Tengah, umat Islam diperangi oleh militan dan tentara kristen Somalia...

Di Suriah, umat Islam diperangi rezim kafir Syiah Nushairiyah pimpinan Presiden Bashar al Assad...

Di Myanmar, umat Islam Rohingya diperangi, dibantai, dibakar dan diusir oleh umat Budha Myanmar bahkan oleh tentara komunis dan biksu budha...

Di Papua Indonesia, di mana kaum muslim minoritas di sana... Gereja berkirim surat, melarang umat Islam berhari raya. Ini jelas merupakan ancaman nyata. Teror yang nyata. Tetapi, tidak ada pengawalan polisi, meski surat itu ditembuskan pada mereka. Tidak ada pula tim Gegana atau Densus 88 anti teror yang diterjunkan.

DENSUS TIDUR NYENYAK KARENA PELAKUNYA BUKAN "TERORIS" ISLAM, Tidak ada pengamanan Banser, sebagaimana Banser mengamankan malam natal yang katanya sering mendapatkan ancaman dari 'teroris' Islam...

Sama sekali tidak ada.

Dan teror itu benar-benar terjadi.

Masjid dibakar saat umat Islam sedang Sholat Ied. Bukan hanya Masjid, bahkan rumah dan ruko milik warga muslim juga dibakar habis...

(Dan Pemimpin Negeri Muslim terbesar ini justru menyalahkan speaker Masjid sebagai biang pembakaran)

Media mainstream pun demikian. Bukannya mengutuk GIDI sebagai pelakunya, mereka justru sibuk meminta umat Islam menahan diri, agar tidak melakukan pembalasan.

Di Ambon, Umat Islampun di Bantai Kristen

Terbaru di Bitung Manado Sulawesi Utara, Umat Islam saat lagi Aksi Bela Palestina tiba tiba diserang Ormas Kristen Laskar Manguni dengan menuduh Teroris

Benar-benar sebuah ironi yang memilukan.

Stempel teroris justru disematkan kepada diri kaum Muslimin, yang faktanya tidak melakukan tindakan teror.

Dan mereka yang nyata-nyata melakukan aksi teror justru dilindungi, hanya karena pelakunya bukan Muslim.

Namun ...

Lihatlah saat ini ketika para pemeluk agama2 itu hidup di mayoritas umat Islam, mereka hidup aman...

Lihatlah fakta sejarah bagaimana Nabi Muhammad ﷺ selaku Penguasa Negara memperlakukan kaum non muslim.

Beliau katakan dengan tegas: "Barang siapa menyakiti kafir dzimmi (non muslim yang berdamai dengan kaum muslimin), maka Aku (Rasululloh ﷺ) akan menjadi lawannya di hari kiamat". (HR. Muslim).

“Barang Siapa Membunuh Seorang Kafir Dzimmi, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun”. (HR. An Nasa’i. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

"Rasululloh ﷺ. mengecam keras pembunuhan terhadap kaum wanita dan anak-anak". (HR. Bukhari [3014] dan Muslim [1744]).

Alloh ﷻ berfirman:

"Barangsiapa membunuh suatu jiwa, padahal dia tidak membunuh jiwa atau tidak membuat kerusuhan di permukaan bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia seluruhnya". (Qs. al-Maidah: 32).

"Alloh ﷻ tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berlaku adil". (QS. 60:8).

Islam lah yang mengajarkan kasih sayang yang sesungguhnya terhadap sesama manusia dan seluruh makhluk bumi. Hanya Islam yang mengajarkan fiqh perang di mana dalam situasi perang umat Islam dilarang untuk merusak rumah ibadah, membunuh anak-anak dan wanita, bahkan menebang pohon yang sedang berbuah.

Dan anehnya umat Islamlah yang selalu dituduh sebagai teroris bahkan radikal.

Padahal umat Islam adalah korban terorisme dan radikalisme yang sesungguhnya.

Wahai kaum Muslimin, kalian sedang diperlakukan tidak adil oleh sistem kehidupan Demokrasi saat ini yang mengatur kalian. Sudah saatnya kita bersatu, BERSATU YANG HAQ SEPANJANG KEHIDUPAN DUNIA, BUKAN YANG TEMPORER SEPERTI PARPOL SAAT KAMPANYE..!!

TEGAKKAN SYARI'AH DAN KHILAFAH ala Minhajin Nubuwah agar kita tidak seperti makanan di meja makan yang dimakan orang2 yang rakus dan barbar.

*Benarkah Kalau ISLAM TERORIS.??*

Dalam SEJARAH dunia, Banyak Manusia yang Tidak Berdosa telah menjadi Korban

Pembunuhan secara BRUTAL, Diantaranya Oleh :

1) Hitler (Jerman)

Apakah Anda tahu siapa dia ?!!

Dia adalah seorang Kristen walau tak taat dalam ibadahnya malah condong ke Atheis, namun media tidak akan pernah memanggil dia dengan nama TERORIS Kristen atau TERORIS Atheis

2) Joseph Stalin disebut sebagai Paman Joe (Uni Soviet)

Dia telah membunuh 20 juta manusia termasuk 14,5 juta yang mati kelaparan.

Apakah dia seorang Muslim..?? BUKAN..!!

3) Mao Tse Tsung (Cina)

Dia telah membunuh 14-20 juta manusia.

Apakah dia seorang Muslim..?? BUKAN..!!

4) Benito Mussolini (Italia)

Dia telah membunuh 400 ribu manusia.

Apakah dia seorang Muslim..?? BUKAN..!!

5) Ashoka Dalam Kalinga Pertempuran (India)

Dia telah membunuh 100 ribu manusia.

Apakah dia seorang Muslim..?? BUKAN..!!

6) Embargo yang dimasukkan oleh George Bush di Irak,

1/2 juta anak telah tewas di Irak saja..!!

Di Myanmar, China, Thailand, Rusia, Israel, India, bahkan di Indonesia yang Mayoritas Islam pun Kaum Muslim banyak yang dibantai

Contohnya ; Kelakuan Keji Densus 88 pada Umat Islam yang baru DiDuga Teroris/radikal yang belum diputus Pengadilan sudah disiksa atau diTembak mati dan Pembantaian pembunuhan 300 anak anak Pesantren Walisongo di Poso oleh Pasukan Kelelawar Salib pimpinan Tibo cs.

Sejak ditangkap dan Selama di sidang serta sampai dihukum mati Group Tibo ini tidak pernah disebut teroris baik oleh Polisi maupun media.

Bandingkan dengan Imam Samudera, Cs yang hanya terkena Rekayasa Bom Bali permainan konspirasi jahat intel barat, sejak ditangkap, sampai group ini bertobat bahkan sampai salahsatu anggota Imam Samudera, Cs ini ada yang sampai Hafidz Qur'an, hingga dihukum mati polisi dan media selalu mengatakan Imam Samudera, Cs itu teroris.

Dan juga bahwa Mereka, orang orang yang disebut diatas yang membantai dan membunuh sesama manusia TIDAK PERNAH disebut TERORIS/RADIKAL oleh media.

Mengapa Hari ini sebagian besar non-muslim takut dengan mendengar kata-kata *"JIHAD"*.

Jihad adalah kata Arab yang berasal dari akar kata bahasa Arab "Jahada" yang berarti "BERJUANG" atau "BERSUNGGUH-SUNGGUH" melawan kejahatan dan ketidak adilan / Kedzholiman luar biasa.

Jihad juga bukan sembarangan tapi ada aturannya dan itu tidak berarti membunuh orang tidak berdosa yang tidak ikut berperang atau mendzholimi

Jihad itu ada Perbedaannya dengan Perang ala Barat atau Non Muslim

Jihad adalah kita berdiri MELAWAN KEJAHATAN BUKAN DENGAN KEJAHATAN.

*Masih berpikir bahwa Islam adalah masalah.?*

Coba Renungkan dan Fikir baik baik,

1. Pertama Perang Dunia, 17 juta orang mati

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

2. Kedua Perang Dunia, 50-55 Juta orang mati

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM )

3. Nagasaki bom atom 200.000 mati

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM )

4. Perang di Vietnam, lebih dari 5 juta orang mati

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

5. Perang di Bosnia / Kosovo, lebih 500,000 mati

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

6. Perang di Irak (sejauh ini) 1.200.000 kematian

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

7. Afghanistan, Irak, Palestina, Burma dll

(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

8. Di Kamboja 1975-1979, hampir 3 juta kematian

(disebabkan oleh NON-MUSLIM).

9. Yang Teranyar di Gaza (Palestina)

Puluhan Bayi, Ratusan Anak anak, Remaja, Orang Tua, Jurnalis, Para Medis pada Syahid di bantai Israhell

10. Kemudian dulu pernah ada serangan Umat Islam di Ambon yang dilakukan Kristen Ambon dan Terbaru di Bitung Manado Sulawesi Utara, Umat Islam pun tiba tiba diserbu Kristen Manguni ketika Aksi Damai Bela Palestina.

*MUSLIM/ISLAM BUKANLAH TERORIS DAN TERORIS BUKANLAH ORANG MUSLIM*

TERORIS SESUNGGUHNYA ADALAH APA YANG TELAH DISEBUTKAN DIATAS Bung...

Hapus standar ganda pada legalitas Pembunuhan YANG HANYA MEMOJOKKAN UMAT MUSLIM/ISLAM

AHADUN AHAD ☝???? Allohu Akbar... ✊????!!. Isy Kariman Aw Mut Syahidan.

Hasbunalloh Wanikmal wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.

Semoga ALLOH ﷻ SWT segera menurunkan Nushroh (pertolongan) Nya pada Umat Islam dengan Segera Tegak nya Syari'ah dan Khilafah ala minhajin nubuwah,

Aamiin...

Penulis (UAF/Ustadz Abu Fayadh) dikawal sama Laskar dari Bang JAPAR/Jawara dan Pengacara Pimpinan Hj. Fahira Idris, SE, MH

* Ustadz Abu Fayadh/UAF PENULIS Tentang, Buka:

1. https://retizen.republika.co.id/posts/12658/kenapa-teroris-harus-identik-dengan-islam

2. https://penanews.net/salah-satu-pintu-surga-itu-bernama-densus-88/

3. https://penanews.net/fenomena-islamophobia-di-62/

4. https://penanews.net/mengenang-laskar-jihad/

5. https://penanews.net/mengenang-tragedi-pembantaian-umat-islam-maluku-idul-fitri-berdarah/

✍???? *Tetap Gaungkan Tagar dimana saja hingga Lembaga ini Bubar karena meresahkan Umat ISLAM yang suka jualan Terorisme, Radikal Radikul:*

#WAjibBubarkanLaskarKritusMangunidariNKRI

#YangHarusdiBubarkanituDENSUS&BNPT

#TerorisSesungguhnyaBNPT,Densus&LaskarManguni

*Raih Amal Sholih...!!!, Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron. Barokallohu' fiikum*

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image