Menggalakan Kampus Desa: Penanaman Kembali Tanaman hias di Kelurahan Sempur Bersama Mahasiswa Komuni
Iptek | 2023-11-29 19:38:04Program Kampus Desa merupakan program rutin dilakukan setiap tahun untuk memenuhi tugas mata kuliah Distribusi Informasi oleh Mahasiswa semester 5 Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB. Program ini bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai pengetahuan-pengetahuan serta memberikan edukasi baru bagi masyarakat yang ada kelurahan/desa bogor dalam melakukan inovasi untuk melakukan perubahan di daerah setempat. Program diselenggarakan di Aula Kelurahan Sempur pada Jum’at, 17 November 2023. Program ini juga mengenalkan edukasi dan memberikan informasi mengenai “Gerakan Penanaman Kembali Tanaman Hias di Kelurahan Sempur” agar masyarakat Kelurahan Sempur dapat menjaga serta merawat perkarangan tanaman rumahnya dengan baik dan benar.
Program Kampus Desa di Kelurahan Sempur dihadiri oleh beberapa pihak, seperti Johan David Wetik selaku dosen mata kuliah Distribusi Informasi Sekolah Vokasi IPB, Dicky Pratama selaku Lurah Kelurahan Sempur, Lilis Haswati selaku Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Sempur, Undang selaku Narasumber dari Dosen Program Studi Teknologi Industri Benih Sekolah Vokasi IPB, Gumelar Yogaparaswara selaku Narasumber dan Praktisi dari RAV House serta masyarakat Kelurahan Sempur khususnya ibu-ibu kelompok wanita tani.
Program Kampus Desa dibuka oleh sambutan dari Sesha Dewi Masita selaku Ketua Pelaksana mengatakan Program Kampus Desa diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus edukasi kepada masyarakat kelurahan Sempur dengan adanya praktik langung dari praktisi dalam penanaman kembali tanaman hias di Kelurahan Sempur. Sambutan dilanjut oleh Johan yang mengatakan dalam program Kampus Desa ini bertujuan untuk melakukan diseminasi dalam beberapa inovasi yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan agar tercipta suatuperubahan baru di lingkungan masyarakat sekitar.
Setelah Sambutan diberikan, acara masuk ke materi. Materi pertama dibawakan oleh Undang yang membawakan beberapa informasi terkait tanaman hias. Undang juga membahas beberapa tips terkait perawatan tanaman hias yang baik dan benar agar tidak terjadi layu, mati atau pembusukan. Undang juga menambahkan informasi, jika tidak semua tanaman cocok dengan media tanam tanah terutama tanaman hias, “Kalau bisa media tanamnya jangan tanah, jika tanahnya becek tanaman akan mengkerut karena tanaman hias merupakan tanaman lunak (sukulen). Bisa diganti dengan arang sekam, akar pakis, sekam bambu dan lain-lain selain tanah.”
Selain memberikan informasi terkait materi tanaman hias oleh Undang. Materi kedua langsung diberikan oleh Gumelar Yogaswara atau akrab disapa Yoga. Yoga menjelaskan terkait penanaman yang baik dan benar sekaligus mempraktikkan bersama petani dari RAV House. Yoga juga menjelaskan jika tanaman menggunakan media tanah akan menimbulkan datangnya cacing dan dapat merusak tanaman, “Sebenernya tidak boleh memakai media tanah pada tanaman hias untuk menghindari cacing di tanaman karena dapat merusak nutrisi makanan yang ada di dalam tanaman tersebut.”
Acara berlangsung selama 2 jam dengan pemaparan materi dan praktik langsung dari narasumber. Pembagian tanaman hias ke beberapa ibu kelompok wanita tani sebagai wujud inovasi dalam penanaman kembali di perkarangan tanaman ruamh masing-masing. Tak hanya itu adanya pertanyaan dari ibu-ibu kelompok wanita tani yang sangat antusias karena mendapatkan ilmu baru terkait tanaman hias. Tak hanya itu, ibu-ibu kelompok wanita tani diasah pengetahuannya dengan memberikan kuis dengan hadiah yang sudah disiapkan oleh pihak RAV House.
Acara ditutup dengan kesan dan pesan dari ibu-ibu kelompok wanita tani yang senang karena mendapat informasi terbaru mengenai tanaman hias sekaligus mendapat tanaman hias yang bisa dibawa pulang untuk ditanam kembali di area perkarangan rumah. Setelah memberi kesan dan pesan, lanjut dokumentasi dan pemberian bingkisan dari pihak mahasiswa.
Program Kampus Desa “Gerakan Penanaman Kembali Tanaman Hias di Kelurahan Sempur” berkolaborasi dengan RAV House dan Galeri Flora Indonesia dengan membagikan tanaman hias serta media tanam secara gratis kepada masyarakat kelurahan Sempur.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.