Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Spentigda Insight

Siswa SMPN 3 Sidoarjo Beri Kejutan Spesial di Hari Guru Nasional

Pendidikan dan Literasi | 2023-11-29 13:44:22
Pengurus OSIS SMPN 3 Sidoarjo saat memberi kejutan spesial di Hari Guru Nasional (Ermadel Helga/SpentigdaNews)

SpentigdaNews – Siswa SMP Negeri 3 Sidoarjo (Spentigda) memberi kejutan spesial bagi para guru di Hari Guru Nasional, Sabtu (25/11/23).

Spentigda mengadakan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di lapangan sekolah. Bertindak sebagai petugas upacara adalah Bapak/Ibu guru. Sementara pembina upacara diampu oleh guru senior Spentigda Saroji S.Pd.

Dalam amanatnya, Pak Saroji, panggilannya, menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Nadiem Anwar Makarim. Selain itu, guru pengampu mata Pelajaran IPS itu juga memberi motivasi pada para siswa, agar tetap semangat belajar dan tekun menuntut ilmu untuk bekal masa depan yang cerah.

Kejutan Spesial

Di akhir upacara, ada kejutan spesial yang diberikan para siswa pada para guru. Yakni saat para pengurus OSIS memberi origami bunga, balon confetti, serta tumpeng kue. Mereka membawa hadiah tersebut dari arah belakang barisan upacara.

Usai protokol memberi aba-aba upacara akan selesai, siswa-siswi dari kelas 7 membuka ke samping kanan-kiri pada para pengurus OSIS untuk masuk lapangan.Tiba-tiba balon confetti diletuskan dan bunga origami yang sudah disiapkan diberikan kepada para guru. Sejurus kemudian ada tepuk tangan yang menggema dari seluruh peserta upacara.

Momen mengharukan itu menjadi kenangan bagi seluruh pendidik, termasuk guru Bahasa Inggris Spentigda Surya Yudha Rahmansyah. "Alhamdulillah, perasaan saya bercampur aduk antara terharu, bahagia, dan bangga kepada siswa-siswi," ujarnya.

Sementara Ketua OSIS Spentiga Kayla Sahara PY mengatakan, konsep makanan tradisional yang dipilihnya sebagai hadiah untuk para guru dengan harapan agar mereka mendapat sebuah nostalgia terkait dengan makanan zaman dulu.

“Selain itu, bunga origami yang buatan tangan dan hiasan balon yang simpel juga menjadi cara kita untuk tetap bisa berkarya dengan kesederhanaan,” jelasnya.

Kayla melanjutkan, ide membuat bunga origami juga cukup mengagetkannya. Karena menurutnya, jumlah pegurus OSIS sebanyak 36 sementara para guru 60 orang. “Tetapi alhamdulillah, berkat kerja sama para pengurus OSIS, hadiah bisa selesai tepat waktu dan siap untuk diberikan kepada guru,” pungkasnya. (*)

Penulis Khansa Ufairah Arissa. Editor Darul Setiawan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image