Didiklah Anak Sesuai dengan Zamannya: Hikmah Bijak Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.
Eduaksi | 2023-11-28 20:44:19Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra., merupakan sosok yang dikenal sebagai Khalifah keempat dalam Islam, memberikan nasihat bijak mengenai pendidikan anak "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena ia hidup di zaman yang berbeda dengan zamanmu." Ungkapan ini mungkin terlihat sederhana, tapi mengandung makna mendalam terutama dalam konteks pendidikan untuk mengajarkan anak.
Apa yang bisa diambil hikmah dari perkataan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra., tersebut?
1. Kontekstualitas Pendidikan
Betapa pentingnya memahami dan menyesuaikan pendidikan dengan zaman sekarang, zaman ketika anak-anak tumbuh. Ini mencerminkan kebijakan bahwa setiap generasi memiliki tantangan dan dinamika tersendiri. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu menunjang dalam menghadapi perubahan zaman.
2. Kesesuaian dengan Nilai-Nilai Islam
Meskipun anak-anak dididik sesuai dengan zamannya, mereka tetap harus diajarkan dan ditanamkan nilai-nilai Islam sebagai pondasi keimanan dan kehidupan. Hal ini untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip keislaman dan moralitas tetap ditanamkan dalam diri anak, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Pendidikan yang Inovatif
Nasihat ini menggugah pemikiran untuk mengadopsi metode pendidikan yang inovatif. Anak-anak saat ini tumbuh dalam era teknologi dan informasi. Ini merupakan kemajuan digital yang pesar, karena itu pendidikan perlu ditunjang dengan alat dan metode yang sesuai dengan kemajuan zaman agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efisien.
4. Mengajarkan Keterampilan Beradaptasi
Mengikuti perkembangan zaman berarti membekali anak-anak dengan keterampilan beradaptasi. Mereka perlu dilatih dan didampingi untuk menjadi individu yang mampu menghadapi perubahan dan tantangan dengan kepala dingin, kreativitas, dan semangat pantang menyerah.
5. Pendidikan Karakter dan Etika
Pendidikan bukan sebatas ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan etika. Anak-anak harus dibimbing agar tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga berakhlak baik dan bertanggung jawab.
6. Kemandirian dan Kreativitas
Sekarang ini kita hidup di tengah dorongan untuk meningkatkan kemandirian dan kreativitas. Pendidikan harus memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan ide-ide baru, memecahkan masalah, dan mengasah keterampilan mereka sesuai dengan potensi atau bakat masing-masing.
7. Kewajiban Orang Tua dan Pendidik
Setiap orang tua dan pendidik memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk generasi yang tangguh dan berdaya saing. Oleh karena itu, mereka perlu selalu mengikuti perkembangan dan kebutuhan anak-anak mereka.
Dengan merenungkan nasihat bijak Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra., ini, kita dapat memahami bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang statis, melainkan sebuah perjalanan yang terus berkembang dan berinovasi mengikuti dengan perubahan zaman. Dengan pendekatan yang bijaksana dan kontekstual, kita dapat membantu anak-anak menghadapi masa depan dengan keyakinan dan kesiapan yang baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.