Raida Faiz Azzahra H

    FOLLOW  

Pentinganya Manajemen dan Tenaga Kependidikan untuk Mencapai Tujuan Pendidikan

Edukasi | Friday, 24 Nov 2023, 09:09 WIB

Manajemen pendidik adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan dalam mengelola pendidik atau seorang guru yang bertugas merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses belajar mengajar dan menilai hasil pembelajaran. Adapun tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang bertugas dan mengabdikan dirinya serta diangkat untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan.

Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan adalah salah satu aspek dari kesuksesaannya proses pendidikan karena pendidik disisi lain tidak hanya sebatas mengajar tetapi juga bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, termasuk potensi afektif, kognitif dan psikomotorik. Dengan tanggung jawab yang besar tenaga pendidik dan kependidikan harus memilki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan Rohani, serta memilki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Peran tenaga kependidikan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan generasi muda yang unggul dimasa depan, dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkannya manajemen pendidik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang akan berperan sebagai tenaga kependidikan di suatu lembaga pendidikan. Dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah perlunya kerja sama antara semua personel sekolah baik guru, murid, kepala sekolah hingga staff kepala sekolah. Kerja sama dalam menyelenggarakan sekolah harus dibimbing sehingga semua yang terlibat dalam urusan Pendidikan memberikan upaya yang maksimal untuk menyukseskan pendidikan. Hal tersebut perlu diperhatikannya rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan dalam sebuah aktivitas kependidikan.

Menurut David A. De Cenzo dan Stephen P. Robbins dalam buku Jimmy L. Gaol mengatakan “Recruiting is the process of discovering potential candidates for actual or anticipated organizational vacancies. Or, from another perspectives, it is a linking activity-bringing together those with jobs to fill and those seeking jobs”. Dimana artinya perekrutan adalah proses menemukan kandidat potensial untuk mengisi atau mengantisipasi posisi yang kosong di organisasi. Rekrutmen dilaksanakan untuk dapat memenuhi kebutuhan SDM dalam organisasi sesuai dengan perencanaan yang sudah di analilis sebelumnya. Usaha untuk mendapatkan SDM (pendidik dan tenaga kependidikan) yang berkualitas dan jumlah yang memadai dibutuhkannya sistem rekrutmen yang efektif dan perencanaan yang matang, misalnya dengan menggunakan proses manajemen sumber daya manusia terkait fungsi-fungsi manajerial yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizining), pengarahan (directing) serta pengawasan (controlling) untuk mencapai manajemen yang efektif dan efisien.

Merekrut calon tenaga pendidik dan kependidikan yang efektif dan efisien dapat membantu lembaga pendidikan berkualitas dan menyokong pengembangan pembelajaran siswa karena guru yang efektif dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya kinerja siswa di sekolah. Jika siswa menyukai guru tersebut pembelajaran di sekolah menjadi menyenangkan serta ke-efektifitasan pembelajaran berjalan dengan baik sesuai capaian tujuan manajemen pendidikan yang diharapkan.