Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Imawan Anshari

Manfaat Ekosistem Transaksi Digital yang Kuat

Bisnis | Tuesday, 21 Nov 2023, 20:59 WIB
Ekosistem transaksi digital yang kuat mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas - (Gambar Geralt - Pixabay)

Teknologi terus menghadirkan kemajuan yang sangat signifikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu kemajuan tersebut terlihat dari semakin meningkatnya transaksi digital yang kita lakukan. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, transaksi digital telah mengalami perkembangan yang luar biasa, yang secara drastis mengubah cara kita berbelanja dan bertransaksi.

Salah satu keunggulan transaksi digital adalah memungkinkan kita untuk melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja dengan cepat dan praktis sehingga menghemat waktu. Maka tidak heran, transaksi digital kini terus berkembang pesat setiap tahunnya.

Dan faktor utama yang mempercepat pertumbuhan ekosistem transaksi digital di Indonesia adalah meningkatnya penetrasi akses internet yang ada. Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Selain itu, jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat juga memberikan dorongan bagi perkembangan transaksi digital di negara ini.

Manfaat Adanya Ekosistem Transaksi Digital

Pertumbuhan ekosistem transaksi digital yang terus menguat tentu tak lepas dari adanya platform pembayaran digital yang telah memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi online, seperti pembelian barang dan jasa, pembayaran tagihan, transfer uang, dan lain sebagainya.

Dukungan dari perusahaan, e-commerce dan merchant pun turut memberikan kontribusi besar dalam mendorong penggunaan platform pembayaran digital ini, sehingga ekosistem transaksi digital di Indonesia terus menguat dan mampu memberikan berbagai manfaat, seperti:

· Kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi

Dengan adanya ekosistem transaksi digital, masyarakat dapat melakukan transaksi secara online kapan saja dan di mana saja tanpa harus pergi ke tempat fisik. Hal ini membuat proses transaksi lebih efisien dan praktis, serta menghemat waktu dan tenaga.

· Peningkatan inklusi keuangan

Ekosistem transaksi digital memungkinkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sistem perbankan konvensional. Hal ini dapat meningkatkan inklusi keuangan dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk memiliki akses pada produk keuangan seperti tabungan, kredit, hingga asuransi.

· Stimulus ekonomi

Ekosistem transaksi digital merangsang pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi aktivitas bisnis dan perdagangan online. Hal ini memberikan peluang yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien dan mencapai pasar yang lebih luas baik di dalam negeri maupun internasional.

· Pengurangan penggunaan uang tunai

Dengan adanya ekosistem transaksi digital dapat mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Hal ini dapat mengurangi risiko pencurian, penggelapan, dan penyebaran penyakit melalui kontak fisik dengan uang tunai. Selain itu, dengan menggunakan transaksi digital, data transaksi juga tercatat dengan baik, sehingga mempermudah pelacakan dan pengawasan keuangan.

· Peningkatan keamanan transaksi

Ekosistem transaksi digital dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan perlindungan dari penipuan online. Hal ini dapat menjaga keamanan dan kerahasiaan data pengguna serta mengurangi risiko penyalahgunaan atau pencurian identitas.

Dari uraian di atas, kita bisa melihat bahwa ekosistem transaksi digital punya peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka untuk mendorong pengembangan teknologi dan inovasi di bidang pembayaran digital dan keuangan, Jatelindo dan Bank Mandiri terus melakukan upaya agar ekosistem transaksi digital di Indonesia semakin kuat di masa mendatang.

Upaya Jatelindo & Bank Mandiri Memperkuat Ekosistem Transaksi Digital

Transaksi digital saat ini sudah merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin meningkatnya transaksi digital yang kita lakukan sehari-hari, sehingga memicu pertumbuhan ekosistem transaksi digital yang perkembangannya begitu signifikan.

Dan di era ekonomi digital yang berkembang dinamis ini, turut mendorong PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk lebih meningkatkan eskalasi dalam mengembangkan layanan perbankan digital yang dapat memberikan service excellent kepada para mitra keduanya, sekaligus mendorong percepatan penetrasi program Bank Indonesia yaitu penggunaan pembayaran non tunai (cashless) di masyarakat.

Maka untuk mewujudkan hal tersebut, PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang sudah selama 13 tahun saling bekerja sama ini, akan terus melakukan inovasi layanan transaksi digital untuk memberikan manfaat yang maksimal untuk berbagai lapisan masyarakat.

Dan sebagai bentuk komitmen atas kolaborasi program-program pengembangan layanan digital di masa mendatang, maka PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan oleh Bapak Thomas Wahyudi (Senior Vice President - Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri) dan Bapak Armanto Idham Hadju (President Director PT Jatelindo).

Penandatangan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dilakukan oleh Bapak Thomas Wahyudi selaku Senior Vice President - Transaction Banking Retail Sales dan Bapak Armanto Idham Hadju selaku President Director PT Jatelindo melakukan teken MoU untuk perkuat ekosistem transaksi digital, (17/11/2023) - (Gambar Pribadi)

Diakui oleh Bapak Armanto Idham Hadju bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting bagi Jatelindo untuk memperkuat komitmen dalam memajukan pembayaran digital dengan mitra strategis seperti Bank Mandiri. “Kami akan memaksimalkan kesempatan ini untuk mengembangkan ekosistem transaksi digital yang inklusif dan adaptif sesuai dengan tren yang berkembang,” ujar Bapak Armanto.

Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan memberikan solusi pembayaran yang bisa diadopsi oleh Jatelindo pada mitra agen mereka dan masyarakat pengguna FELLO e-money milik Jatelindo. Untuk itu, Bapak Armanto berharap sinergi ini akan menjadi kolaborasi yang lebih baik antara PT Jatelindo Perkasa Abadi dan Bank Mandiri, demi memberikan layanan terbaik dalam mendukung kebutuhan layanan pembayaran digital, baik untuk mitra agen maupun masyarakat secara umum.

Selain itu, Bapak Armanto juga menambahkan, bahwa dengan adanya kerjasama ini, nilai transaksi selama tahun 2022 mencapai Rp 80 triliun, yang mana dari jumlah tersebut Rp 55 triliunnya dikontribusikan dari Bank Mandiri. Dan pada tahun 2024 mendatang, Bapak Armanto optimis bisa memperoleh nilai transaksi hingga Rp 120 triliun.

Dan sebagai perusahaan biller aggregator yang telah memiliki pengalaman selama 19 tahun, Jatelindo telah membangun reputasi yang kuat dalam menyediakan layanan koneksi biller pada perusahaan besar di berbagai sektor bisnis. Jatelindo berhasil mencatat jumlah volume transaksi rata-rata sekitar Rp.7 triliun per bulan.

“Kami berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra, dan fokus pada UMKM dan masyarakat yang masih cash basic menjadi cashless society. Dengan berkolaborasi dengan Bank Mandiri, kami optimis bisa mencapai target tersebut,” Ucap Bapak Armanto optimis.

Sementara itu, Bapak Thomas Wahyudi (Senior Vice President - Transactional Banking Retail Sales Bank Mandiri) juga mengapresiasi komitmen Jatelindo Perkasa Abadi yang tidak berhenti berinovasi memberikan solusi untuk kemudahan seluruh mitranya. Dia berharap melalui kerja sama ini bisa membawa kemajuan bisnis yang optimal bagi kedua belah pihak.

“Saat ini Bank Mandiri telah menjadi salah satu bank dengan lini produk transaksional online terlengkap sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, baik di perkotaan maupun perkampungan. Hal ini sejalan dengan visi kami menjadi mitra financial utama pilihan nasabah melalui solusi perbankan digital yang handal dan simpel, yang menjadi bagian hidup nasabah,” Ungkap Bapak Thomas.

Untuk itu, melalui kerjasama ini, PT Jatelindo Perkasa Abadi dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ingin terus mengembangkan ekosistem transaksi digital di Indonesia semakin kuat melalui inovasi layanan transaksi digital, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi korporasi, mitra dan masyarakat luas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image