Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HeryWibowo

Mendulang Etos Timnas untuk Kinerja Terbaik

Olahraga | Monday, 03 Jan 2022, 13:32 WIB

Hingar bingar piala AFF 2020 kemarin telah usai. Timnas Indonesia telah menyelesaikan tugasnya dengan menjadi juara kedua, setelah di final dikalahkan oleh Thailand, dengan skor agregat 6-2. Namun demikian, yang patut dicatat adalah kerja keras, dan etos pantang menyerah dari Timnas.

Melalui perjuangan tanpa kenal lelah, Timnas Indonesia melaju dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya di babak penyisihan grup. Selanjutnya partai semifinal dengan pola 2 leg (sebenarnya home and away), semakin menunjukkan etos pantang menyerah, atau daya juang terbaik dari punggawa Timnas. Sulitnya mengalahkan tim lawan tidak dijadikan alasan untuk mengendorkan serangan. Kekalahan kualitas tim dari perhitungan di atas kertas juga tidak menjadikan tim menjadi rendah diri.

Selama beberapa pekan kemarin, bangsa Indonesia menyaksikan pertunjukkan paket lengkap sekaligus edukatif. Inilah perpaduan antara harta berwujud (tangibles) dan harta tak berwujud (intangibles). Harta berwujud ditunjukan dengan kapasitas bermain, keahlian membawa bola, keterampilan individu dan lain-lain. Sedangkan harta tak berwujud (intangibles), -yang kemarin sangat mendominasi- adalah daya juang, moralitas, etos, keingingan untuk menang, keinginan membangun kerjasama tim, ketidakegoisan dalam bermain dan lain-lain.

Inilah pelajaran berharga yang sesungguhnya. Bahwa keberhasilan dan kesuksesan tidak seutuhnya dibangun melalui keterampilan dan kompentensi yang nyata/terlihat (tangibles). Namun justru ada faktor tidak terlihat (intangibles) yang menjadi penentu utama. Inilah pelajaran utamanya, yaitu keinginan untuk bangkit sebelar kali ketika tersungkur/terjatuh sepuluh kali.

Kegigihan inilah seharusnya yang menjadi titik fokus bangsa. Sebagaimana diketahui bahwa ada berapa banyak usaha/bisnis yang tidak berhasil, hanya karena sang pemilik kurang gigih dalam membangun. Kegigihan adalah salah bentuk softskill yang sangat perlu diajarkan/diinstalkan pada generasi muda bangsa. Melalui kegigihan yang baik, seseorang tidak akan mudah menyerah dan menghentikan apa yang telah dimulainya.

Makna kegigihan telah ditunjukkan dengan baik oleh Timnas Indonesia di piala AFF kemarin. Dari jutaan yang menyaksikan, berapa persen yang berhasil menginstal daya atapun etos kegigihan dari Timnas tersebut, untuk dikemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya? Melalui perhelatan yang menelan biaya besar tersebut, seberapa kuat upaya pemerintah untuk mengupas "lesson learned" dari perjuangan TImnas kepada generasi muda bangsa? Ingat bahwa semangat itu dapat menular, namun tergantung seberapa kuat kita ingin menularkannya.

Maknanya, mari investasikan waktu dan energi untuk membangun intangbiles ini, atau dapat disebut sebagai etos/daya juang ini. Kerahkan segala strategi untuk menularkan semangat kegigihan ini pada seluruh lapisan masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, ASN, karyawan swasta, wirausahawan dll. Fokuskan progam pembangunan juga untuk membangun harta tak benda (intangibles) yang terpendam dari bangsa Indonesia. Terbukti, bangsa ini memiliki semangat juga dan etos yang baik, -yang kemarin telah ditunjukkan oleh punggawa Timnas pada ajang AFF. Tinggal diikuti dan dihayati oleh seluruh komponen bangsa lainnya. Mari tunjukkan bahwa etos ini dapat diaplikasikan di berbagai bidang kehidupan untuk menunjang keberhasilan pembangunan dalam rangka mensejahterakan seluruh komponen bangsa

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image