Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Shulkha KamiliaNw

Menurunnya tingkat Literasi Media di Era Digital

Edukasi | Monday, 20 Nov 2023, 12:20 WIB
https://pin.it/73KN1XP

Era digital merupakan sebuah era dimana terjadi perubahan dari yang semula serba analog menjadi serba digital. Di era digital sekarang ini memiliki banyak dampak positif. Diantara dampak positif yang ada pada era digital sekarang ialah segala hal dapat diakses dengan mudah hanya dengan media digital. Media digital bisa berupa website, e-book, e-majalah, e-jurnal hingga sosial media. Selain dapat diakses dengan mudah, media digital juga bisa dibuka kapan saja dan tidak terikat waktu. Namun hal tersebut menjadi sebuah perhatian tersendiri karena pada era digital ini, kita sebagai pengguna media harus berperan sekaligus menjadi getkeeper. Tidak adanya filter yang ada pada media digital membuat kita sebagai pengguna harus bisa memanfaatkan media digital sebaik mungkin supaya tidak terkena berita hoax. Hingga saat ini, hoax masih menjadi masalah dalam media digital. Maraknya pemberitaan di media oleh pengguna media yang tidak bertanggung jawab, membuat kita sebagai penikmat media mudah terjerumus berita hoax. Untuk meminimalisir hal tersebut diperlukannya sebuah literasi media.

Literasi media merupakan kemampuan membaca, menganalisis sebuah media. Namun pada kenyataannya untuk sekarang ini literasi media menurun. Banyak dari pengguna media yang seringkali menelan mentah-mentah berita yang di dapat dari media. Padahal seharusnya, dengan adanya media digital kita sebagai pengguna harus lebih pintar dalam menelusuri dan mencari tau sesuatu hal apakah hal tersebut benar-benar nyata atau karangan semata. Sebagai generasi muda yang tumbuh di era digital harus melek terhadap media. Jangan sampai diserang habis-habisan dan kita sebagai pengguna hanya menerima tanpa menganalis terlebih dahulu.

Turunnya literasi media di era digitalisasi juga ditunjukan dengan penyebaran berita hoax yang sangat cepat tersebar seperti halnya penipuan melalui whatshap yang akhir-akhir ini sering terjadi. Banyaknya akses dalam media digital harusnya dimanfaatkan dengan baik oleh kita sebagai pengguna dalam mencari sebuah kebenaran. Kemampuan membaca dan menganalisis suatu berita yang tersebar di media, memerlukan sebuah kesadaran dari masing-masing individu. Namun, realitas yang terjadi, kesadaran dalam hal tersebut kian menurun. Padahal hampir seluruh masyarakat memiliki gadget dan sebagai pengguna media.

Turunnya kesadaran masyarakat dalam menganalisa ataupun membaca berita dapat dilihat dari penggunaan gadgetnya. Seringkali pengguna media hanya mengakses hiburan daripada mencari tau sebuah kebenaran. Banyak dari masyarakat yang menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk scroll tiktok, main instagram, twitter dan yang lainnya. Padahal media-media tersebut selain sebagai hiburan, bisa kita manfaatkan untuk mencari tau sebuah kebenaran dalam berita yang tersebar. Bayangkan saja, jika para pengguna media hanya mencari hiburan semata dalam menggunakan media, pasti pengguna media yang tidak bertanggungjawab akan terus memberi asupan-asupan media yang semakin dipertanyakan kevalidannya. Itukah mengapa kita harus bijak dalam bermedia dan harus terus meningkatkan literasi media di era digitalisasi sekarang ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image