BSI di Aceh Salurkan Pembiayaan ke Sektor UMKM Hingga Rp6,9 Triliun
Bisnis | 2022-01-03 11:26:02Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23 persen dari total portofolio pembiayaan BSI.
"Adapun khusus untuk Provinsi Aceh, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp6,9 triliun. Jumlah itu sekitar 46 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh," kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Rabu, 29 Desember 2021.
Hery menyampaikan itu merupakan komitmen nyata perseroan dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui UMKM Center seiring program pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Di mana stimulus ekonomi di antaranya difokuskan di segmen usaha tersebut.
"UMKM Center dan pembiayaan Rp6,9 triliun di sektor UMKM tersebut menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan atau UMKM," tutur Hery.
Hery mengatakan pihaknya memang ingin berperan aktif sebagai salah satu katalisator pemulihan ekonomi nasional. BSI berupaya hadir mendorong perekonomian di berbagai sektor tak terkecuali segmen UMKM.
“Alhamdulillah ini menjadi bukti nyata kehadiran BSI dapat membawa kemaslahatan di berbagai sektor. Karena memang salah satu tujuan kami adalah memperkuat ketahanan ekonomi secara syariah tak terkecuali dengan mendorong pertumbuhan segmen UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional,” ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, perseroan berkomitmen terus memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo agar BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dapat mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air. Tentunya agar perekonomian masyarakat meningkat.
Hery menambahkan untuk meningkatkan pengembangan UMKM, BSI nantinya akan kembali membangun UMKM Center di beberapa wilayah lain di Tanah Air. BSI UMKM Center juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran.
Selain itu, Hery menjelaskan BSI juga membuat portal khusus untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM binaan BSI UMKM Center. Portal tersebut diharapkan mampu memperluas akses pasar pelaku UMKM agar mampu mendukung pengembangan bisnisnya yang pada akhirnya dapat pula menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ke depan, kami pun akan lebih mengaktifkan peran BSI UMKM Center dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM. Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai co-working space bagi pelaku usaha dan sarana inkubasi para pelaku UMKM," tegasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.