Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supriyadi

Berkebun Rooftop di Rumah

Info Terkini | 2023-11-15 16:39:41
dokumen pribadi

Lahan pertanian saat ini sudah semakin banyak berkurang karena lahan sawah sudah beralih fungsi menjadi bangunan perumahan. Demikian juga dengan jumlah petaninya juga semakin banyak berkurang. Anak muda sekarang banyak yang enggan untuk menjadi petani, mereka lebih senang memilih menjadi pegawai, karyawan atau profesi lainnya selain petani. Kondisi demikian jelas sangat memprihatinkan karena bisa mengancam ketahanan pangan nasional kita.

Namun begitu bukan berarti tidak ada solusi atas kondisi yang demikian ini. Urban Farming menjadi salah satu pilihan tepat bagi masyarakat untuk menanam di rumah guna mencukupi kebutuhan pangan keluarga sehari - hari. Kita bisa menanam sayuran, lombok, tomat, buah – buahan, bunga dan tanaman lain di sekitar rumah. Kita bisa memilih model menanam dengan cara media tanam organik maupun hidroponik untuk memenuhi kebutuhan sayur keluarga.

Belakangan ini model pertanian hidroponik menjadi salah satu pola menanam yang banyak digemari oleh masyarakat. Khususnya masyarakat perkotaan yang tidak memiliki lahan luas untuk menanam. Karena salah satu kelebihan bertani hidroponik adalah tidak memerlukan lahan yang luas. Menanam hidroponik bisa dilakukan di mana saja. Termasuk di lahan yang sempit sekalipun seperti halaman rumah, pagar rumah, atau bahkan di lantai atas tempat jemuran.

Menanam di lantai atas rumah atau yang dikenal dengan istilah berkebun rooftop bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang tidak memiliki pekarangan luas. Ketiadaan lahan luas selayaknya tidak menjadi penghalang untuk bisa tetap menanam dan menyalurkan hobi berkebun. Banyak kelebihan yang diperoleh dari berkebun rooftop. Diantara kelebihannya berkebun rooftop adalah sebagai berikut:

Pertama, cocok bagi yang tidak memiliki lahan pekarangan luas karena berkebun rooftop bisa memanfaatkan lantai atas rumah. Kita masih bisa tetap menyalurkan hobi menanam dengan memanfaatkan space tempat yang ada di atap rumah. Kita bisa menanam dengan memakai instalasi hidroponik dari paralon untk menanam sayuran. Atau bisa juga menanam tabulampot untuk menanam buah – buahan di dalam pot.

Kedua, tanaman akan mendapat sinar matahari yang cukup sepanjang hari karena sinar tak terhalang oleh benda apapun. Sebagaimana kita tahu bahwa sinar matahari akan membantu tanaman untuk proses fotosintesis di siang hari. Terlebih untuk tanaman sayuran hidroponik akan tumbuh dengan baik bila mendapatkan sinar yang cukup. Menanam di atap rumah jelas menjadikan tanaman kita akan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup sepanjang hari.

dokumen pribadi

Ketiga, tanaman lebih aman dari gangguan tangan jahil atau binatang peliharaan seperti ayam, kucing, dan lain – lain. Berkebun rooftop itu lebih privasi karena tanaman kita tidak mudah dijangkau oleh anak – anak yang jahil atau binatang yang bisa mengganggu keberadaan tanaman. Jadi harapan hidup tanaman relatif lebih bagus karena minimnya gangguan.

Keempat, sebagaimana halnya bertanam di kebun atau lahan luas pasti akan berharap mendapatkan panenan dari apa yang sudah ditanam. Berkebun rooftop juga bisa mendapatkan hasil panenan yang tak kalah bagus kualitasnya dengan tanaman di lahan luas. Kita bisa mendapatkan panenan sayuran dan juga buah – buahan yang kualitasnya juga bagus meskipun menanam di rooftop.

Kelima, manfaat berkebun rooftop adalah kita bisa menciptakan pemandangan alam yang indah di rumah kita dengan berkebun di rooftop. Hijau dedaunan dan warna warni bunga indah yang kita tanam di rumah bisa memberikan kesan rumah kita menjadi sejuk dan segar. Rooftop rumah kita jadi tidak terlihat gersang dan panas. Selain itu kita juga bisa mendapatkan asupan udara segar berupa oksigen yang melimpah di sekitar rumah kita.

dokumen pribadi

Karena banyaknya manfaat positif berkebun rooftop ini, sehingga masyarakat banyak yang memilih model berkebun rooftop untuk menyalurkan hobi menanam di rumah. Seperti yang dilakukan oleh Lilik Pudjiastuti, salah seorang warga kelurahan Kalirejo kecamatan Lawang kabupaten Malang, Dia memanfaatkan lantai dua rumahnya sebagai tempat kegiatan menanam sayur hidroponik. Dia sudah hampir 4 tahun ini menggeluti hobi menanam sayur hidroponik di rumahnya. Karena tidak memiliki lahan luas, akhirnya Lilik memanfaatkan rooftop lantai dua rumahnya untuk lahan pertanian hidroponik.

Dari kegiatannya menanam hidroponik di kebun rooftop ini setiap bulan Lilik mampu menghasilkan panenan sayur selada keriting hidroponik hingga diatas 100 kg. Sayur tersebut selanjutnya dijual ke pelanggan dan warung – warung makan langganannya di sekitar Lawang. Dari hasil penjualan sayurnya Lilik bisa mengantongi rupiah yang bisa menambah pundi - pundi keuangan keluarga.

Anda bisa mulai mencoba sendiri berkebun rooftop di rumah anda. Jangan biarkan ada tempat kosong terlihat gersang tanpa adanya tanaman hijau yang bisa membuat mata kita menjadi terpesona untuk memandanginya.

Lawang, 15 November 2023

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image