Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image zahrotul mujahidah

Cerpen Tetap Bersahabat

Sastra | Tuesday, 14 Nov 2023, 10:55 WIB
Ilustrasi: orami.co.id

Jika seorang lelaki telah menyatakan perasaannya namun respon dari si pujaan hati tak sesuai dengan harapan, mungkin akan bersikap negatif. Memutus persahabatan atau apapun.

Itu tak kutemui pada sosok lelaki yang kini berjuang melawan rasa sakitnya. Entah sakit apa. Dia mengatakan kelainan karena genetik. Tak tahulah nama kelainan itu apa.

Aku dan dia tetap menjalin persahabatan meski dulunya sempat ada mis persepsi. Aku telah menganggapnya sebagai teman baik. Sementara dia ingin lebih.

Dengan pede dia ke rumah. Langsung saja aku ketus ketika arah pembicaraannya aneh. Dan mulai sejak saat itu aku risih kalau bertemu dengan dia.

Hingga kelulusan tiba. Dia kembali ke kampung halaman. Begitupun dengan aku.

***

Aku kembali menjumpainya saat mengantar siswaku lomba ke tingkat kabupaten. Lomba keagamaan. Dia juga mengantar muridnya.

Rupanya persahabatan itu masih lekat dalam diri kami. Obrolan hangat seperti dulu, sesekali berselisih pendapat tetap terjadi.

"Kalau kita ketemu kok ya pasti bertengkar lho," katanya saat aku kembali protes karena pendapatnya yang membuatku tak sepakat.

Aku mengedikkan bahu. Lalu dia menceritakan perihal sakitnya yang tiba-tiba sering kambuh lemas karena faktor genetiknya.

"Kasihan isterimu. Kalau kamu sehat, kamu nggak macem-macem lho "

"Macem-macem itu seperti apa?"

"Kamu guru agama. Pasti tahu, macem-macem itu seperti apa."

Dia mengepalkan tangannya mendengar ucapanku. Aku tertawa sembari meninggalkannya untuk kembali ke ruang di mana siswaku tengah berlomba.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image