Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sabrina Farah Mutia

Pertumbuhan dan Perkembangan Psikomotorik

Lainnnya | Monday, 13 Nov 2023, 20:59 WIB

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan merupakan salah satu proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel di dalam tubuh. Pada saat mengalami pertumbuhan maka sel yang ada di dalam tubuh semakin bertambah banyak jaringan serta organ tubuh juga semakin besar dan meningkat. Pertumbuhan yang terjadi di dalam diri manusia berupa perubahan fisik yang dapat diukur melaui angka. Selain itu, dapat juga diukur tinggi badan, berat badan, dan besar badan. Salah seorang ilmuan berpendapat bahwa panjang bayi menjadi hampir dua kali pada usia empat tahun.

Anak laki-laki dan perempuan juga pada saat usia 10 tahun tingginya hampir sama, saat usia 10 dan 12 tahun anak perempuan bertumbuh dengan pesat, sedangkan anak laki-laki pertumbuhannya rentan terjadi pada umur 12 dan 14 tahun. Dikatakan juga bahwa tinggi badan berlangsung sampai umur 15 atau 16 tahun pada anak perempuan, dan pada anak laki-laki kurang lebih sampai umur 17 atau 18 tahun, karena pada hakikatnya manusia merupakan makhluk hidup yang selama hidupnya pasti mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

F.J Monks mengatakan bahwa perkembangan merupakan salah satu proses menuju arah yang lebih sempurna dan tidak semudah itu untuk diulang kembali. Proses ini dasarnya akan menuju ke tingkat yang lebih tinggi lagi cakupannya, sedangkan Desmita berasumsi bahwa perkembangan memiliki proses yang tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan, salah satu contoh perkembangan yang terjadi pada manusia adalah di saat ia bayi baru lahir, pasti ia belum bisa merangkan, lalu kemudian setelah ia bisa merangkak maka ia akan bisa berjalan dengan dibantu oleh kedua orang tuanya, selanjutnya proses perkembangan yang lain adalah kematangan fisik, penstabilan dalam mengatur emosi, dan pemikiran untuk menjadi lebih dewasa.

2.Masa-masa Pertumbuhan

1. Masa Sebelum Lahir (Prenatal Period)

Pada masa ini berlangsung sejak terjadinya pertemuan sel kedua orang tua bayi sampai diperkirakan berumur 9 bulan 10 hari atau 230 hari. Masa ini terbagi menjadi 3 periode, yaitu: Periode telur/zygote, Periode embrio, Periode janin (fetus)

2. Masa Bayi Baru Lahir ( New Born)

Pada masa ini dimulai sejak lahirnya sang bayi sampai umur kira-kira 10 atau 15 hari. Masa ini biasa disebut fase pemberhentian (Plateau stage) di dalam perkembangan manusia, yang artinya adalah masa yang tidak berlangsungnya pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat ciri penting pada masa ini, antara lain adalah: Periode yang masa perkembangannya paling singkat di antara yang lain, Periode ini merupakan saat yang tepat untuk penyesuaian diri dalam keberlangsungan hidup sang janin, Pada periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan, Pada akhir periode, jika sang bayi selamat maka akan menjadi awal perkembangan yang lebih lanjut

3. Masa Bayi (Babyhood)

Pada masa ini biasanya dimulai dari sekitar umur dua minggu sampai dua tahun. Masa bayi ini dianggap sebagai periode yang penting di dalam perkembangan.

4. Masa Balita

Masa ini merupakan salah satu masa setelah bayi, biasanya anak yang usianya di bawah 5 tahun ini disebut balita.

5. Masa Anak-Anak Awal (Early Chilhood)

Pada masa ini dimulai dari usia 2 sampai 6 tahun, masa ini biasanya dikatakan sebagai masa awal dari kehidupan sang anak, untuk itu butuh bimbingan dari orang tua.

6. Masa Anak-Anak Akhir (Later Chilhood)

Masa ini dimulai dari usia 6 tahun hingga 12 tahun, masa ini dimulai dari pendidikan sekolah dasar sang anak.

7. Masa Puber (Puberty)

Masa ini dimulai dari usia 11 tahun hingga 16 tahun, biasanya ditandai dengan perubahan besarnya tubuh, proporsi tubuh, serta pertumbuhan ciri seks primer dan sekunder dari anak laki-laki maupun perempuan.

8. Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)

Masa ini biasanya terbagi di dalam 3 periode, dan merupakan salah satu masa yang paling penting di dalam kehidupan.

9. Masa Dewasa Madya (Middle Adulthood)

Masa ini dimulai dari umur 40 tahun sampai 60 tahun, dan merupakan masa yang paling ditakuti karena rentan terkena penyakit jika tidak diimbangi dengan hidup sehat.

10. Masa Usia Lanjut (Later Adulthood)

Pada masa ini merupakan penutup kehidupan seseorang, ini dimulai dari umur 60 tahun hingga selama apa keberlangsungan hidup yang telah kita jalani.

3. Pengertian Perkembangan Psikomotorik

perkembangan psikomotorik adalah salah satu proses perkembangan yang fokusnya terdapat dalam bidang mengontrol gerak-gerik tubuh melalui kegiatan yang berpusat langsung oleh saraf serta otot-otot. Perkembangan psikomotorik ini dimulai dari kegiatan dan segala aktivitas yang melibatkan bagian besar dari tubuh, misalnya duduk, berjalan, berlari, melompat, dan kegiatan fisik lain. Perkembangan ini sangat terbagi ke dalam banyak aspek perkembangan penting, antara lain perkembangan motorik, bahasa, sosial, dan perilaku. Oleh karena itu, perkembangan psikomotorik ini menjadi perkembangan pribadi manusia yang erat kaitannya dengan gerak jasmani dan fungsi otot, akibatnya terjadi pemikiran serta dorongan yang kuat sebagai bentuk kemauan dari dalam diri seseorang tersebut.

Terdapat beberapa hal penting di dalam perkembangan motorik individu yang dibutuhkan dan sangat berperan penting di dalam pembelajaran sang anak, antara lain yaitu:

a. Keterampilan motorik, dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi sang anak. Seperti halnya bermain boneka, memainkan bola, dan permainan lainnya.

b. Keterampilan motorik membuat anak akan bangun dari kondisi sedihnya, ia akan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan sang anak akan lebih percaya diri lagi.

c. Keterampilan motorik akan sangat meningkatkan kemampuan anak dalam menyesuaikan lingkungan rumah maupun sekolah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image