Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Eduaksi | 2022-01-02 22:35:31Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia hampir 2 tahun belakangan ini tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis merasakan dampak dari pandemi Covid-19, banyak sektor yang terdampak antara lain ekonomi,sosial,politik, dan kesehatan pasti nya. Para pemimpin negeri ini sudah berjibaku untuk bisa menanggulangi pandemi Covid-19 agar bisa segera di atasi. Ribuan tenaga medis disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19, tetapi karena varian virus yang bermutasi mengakibatkan pandemi ini terus berkelanjutan.
Dampak yang paling dirasakan dari pandemi Covid-19 ini yaitu kehidupan sosial masyarakat. Masayarakat diwajibkan mengikuti semua anjuran dari pemerintah mulai dari selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini tidak lain merupakan upaya dari pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Masyarakat tidak diizinkan untuk berkerumun karena berpotensi menjadi sumber penyebaran virus Covid-19.
Begitupun dalam momentum libur natal dan tahun baru kali ini, pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak merayakan natal dan tahun baru secara berkerumun. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Apalagi setelah ditemukan nya varian baru yaitu Omicron yang penyebaran lebih cepat dari varian sebelumnya. Tentu ini menjadi trigger warning bagi pemerintah agar bisa menghindari penyebaran virus yang lebih banyak lagi.
Semoga dengan semua effort yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan juga kesadaran masyarakat yang tetap wasapada akan virus Covid-19 bisa membuat pandemi ini bisa cepat diatasi. Kita semua sudah menginginkan kehidupan yang normal lagi seperti dahulu sebelum pandemi melanda. Dan juga bisa merayakan moment libur natal dan tahun baru dengan perasaan suka cita tanpa khawatir akan virus yang mengintai.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.