Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan DKM Pada Pelaksanaan Shalat Jumat

Agama | 2023-11-03 08:26:43

Hari Jumat adalah rajanya semua hari selama seminggu. Ada hal yang sakral pada hari Jumat itu karena ada perintah Shalat Jumat berjamaah di masjid. Uniknya perintahnya hanya pada hari Jumat saja. Oleh karenanya bagi setiap muslim yang memahami fadillah Shalat ini makanya tak boleh menyia-nyiakan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Shalat JUmat yang dilakukan di Masjid Pusdai Jabar, Kota Bandung (Foto: Republika.co.id/Abdan Syakura)

Dengan begitu pihak DKM pun karena Jumat merupakan hari yang istimewa maka untuk penyelenggaraan Shalat Jumat pun tak boleh asal-asalan dan harus sedemikian rupa kegiatannya dikelola secara baik agar umat bisa melaksanakannya secara baik sehingga mendapatkan pahala yang memang dijanjikan oleh Allah.

Sehingga setidaknya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan pihak DKM agar pelaksanaan Shalat Jumat dapat menjadi ibadah yang berkualitas dan bagi yang melakukannya tak sekedar mendapat pahala tetapi bisa memberi motivasi untuk mempertahankan kualitas Shalat Jumat-nya dari waktu ke waktu.

Pertama, karena Shalat Jumat dapat disamakan dengan Shalat Idul Fitri atau idul Adha maka pihak DKM mesti mempersiapkannya sebaik mungkin baik tempat dan juga sarana lainnya. Ruangan masjid yang digunakan Shalat Jumat harus bersih dan juga wangi sehingga orang-orang yang datang akan merasa senang dan datang lebih awal. Juga yang perlu diperhatikan adalah sarana khususnya air untuk wudhu harus tersedia, parkir yang aman serta soud sistem yang bagus agar ceramah khotib dapat ddiengarkan secara baik.

Kedua, DKM sebisa mungkin dengan segala kemampuan dan pembiayaan yang ada berupaya menjadwalkan imam dan khotib yang terbaik. Artinya, ceramahnya bagus utuk berguna untuk umat serta bacaan al-Qurannya selain benar juga lagamnya enak untuk didengar sehingga menambah khusus pelaksanaan Shalat Jumat yang dilakukan. Jika imam/khotib yang dijadwalkan berhalangan hadir maka cari badalnya yang bagus juga agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat.

Ketiga, untuk menarik minat umat bebondong-bondong saat melaksanakan Shalat Jumat maka tak ada salahnya pemberitahuan itu bisa dishare melalui media sosial juga memberitahu kaum muslimin soal waktu pelaksanaannya, sebab kadang orang yang tidak tahu selalu datang terlambat ke masjid bahkan sudah khotib naik mimbar sehingga pahala yang didapatkannya tak optimal.

Keempat, menyediakan tempat penyimpanan sandal yang dijaga khusus secara baik kendati kadang tidak dimanfaatkan oleh sebagian jamaah. Hal ini perlu diperhatikan karena dalam beberapa kasus ada jamaah yang justeru kehilangan sandal karena tertukar. Sehingga jika ada tempat penyimpanan sandal maka yang bersangkutan akan merasa aman dan nyaman saat melaksanakan Shalat Jumat.

Kelima, berusaha menyediakan makanan atau minuman untuk jamaah yang diberikan saat mereka pulang usai melaksanakan Shalat Jumat. Adanya program Jumat Berkah sesungguhnya menguntungkan karena banyak orang yang mau bersedekah dan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberikan bonus bagi orang-orang yang datang ke masjid melaksanakan Shalat Jumat.

Mungkin itu saja yang perlu diperhatikan pihak DKM saat menggelar Shalat Jumat agar kaum muslimin nyaman melaksanakannya dan juga memotivasi yang bersangkutan agar kembali datang melaksanakan Shalat Jumat lagi pada kesempatan berikutnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image