Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru SD dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran

Eduaksi | Thursday, 02 Nov 2023, 11:58 WIB

Didalam pembelajaran pada abad ke-21 sekarang guru dituntut untuk bisa memberikan pengajaran yang baik dan inovatif bagi siswanya. Di Musim Pandemi Covid-19 Siswa dituntut untuk melakukan pembelajaran secara online terus menerus hingga pandemi Covid-19 berakhir. Disini peran guru sangat penting dalam menerjemahkan materi pembelajaran kepada anak didik secara online sehingga siswa memahami materi yang sudah diajarkan oleh guru tersebut.

Dosen PGSD Unisri Surakarta Elinda Rizkasari ketika merilis Modul terbaru dengan Sistem AI/Foto : Dokpri

Tinggi dan rendahnya kwalitas pengajar anak didik ditentukan oleh seberapa besar penguasaan guru terhadap penguasaan kompetensi pendagogik. Kompetensi Pedagogik pada guru sekolah dasar merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik selain itu kompetensi pendagogik merupakan kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya dalam memahami pembelajaran yang sudah dilakukan oleh Guru.

Didalam kompetensi pendagogik terdapat unsur – unsur yang harus dipahami oleh Guru yang harus dilaksanakan dan dikembangkan ketika sedang melaksanakan pembelajaran dikelas. Kurang lebih sebanyak 7 indikator yang harus dikuasai oleh Guru ketika melaksanakan Kompetensi Pendagogik dengan baik dan benar. 7 Indikator kompetensi Pendagogik tersebut antara lain : Menguasai karakteristik peserta didik, Membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip – prinsip pembelajaran yang mendidik, Pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami serta mengembangkan potensi dan komunikasi peserta didik.

Dalam upaya meningkatkan kompetensi Pendagogik kepada Guru Sekolah Dasar, Dosen prodi Pendidikan Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta yaitu Elinda Rizkasari dan Ifa Hanifah berkolaborasi dengan Dosen dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu Prima Trisna Aji untuk mengadakan penelitian multidisiplin bersama dengan judul “Upaya Meningkatkan Kompetensi Pendagogik Guru Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran Abad 21”.

Penelitian bersama tersebut sudah terbit pada Jurnal Pendidikan dan Konseling Universitas Pahlawan Indonesia. Dalam penelitian tersebut peneliti melakukan penelitian tentang kompetensi Pendagogik pada Guru Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Negeri Jumapolo I Karanganyar. Penelitian tersebut menjadi acuan dalam meningkatkan langkah – langkah selanjutnya dalam kompetensi pendagogik seorang guru sekolah dasar ke depan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik pada Guru di SDN 01 Jumapolo dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian fenomenologis. Teknik analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kompetensi pedagogik guru perlu dioptimalkan pada aspek menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik, komunikasi dengan peserta didik dan evaluasi; (2) Kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan kompetensi pedagogik guru adalah kurangnya kemampuan guru dalam melaksanakan TIK.

Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa meskipun kompetensi pendagogik merupakan salah satu kompetensi khas yang dimiliki oleh seorang Guru Sekolah Dasar, tetapi ke depan penelitian akan diarahkan pada penerapan kompetensi pendagogik pada Dosen yang akan melakukan pembelajaran perkuliahan dikelas. Hal ini dikarenakan dengan seiring kemajuan perkembangan zaman, kita harus dituntut bisa mengkolaborasikan berbagai ilmu untuk meningkatkan komnpetensi pengajar baik Guru ataupun dosen ke depan. *Red

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image