Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ajeng melissa

MOM and ME.., Meningkatkan Kedekatan Ibu dan Anak Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris

Parenting | 2023-11-01 19:59:54
Sumber Ilustrasi : https://www.freepik.com/

Istilah bonding dalam keluarga saat ini sudah banyak diperkenalkan, baik itu di sekolah atau di acara-acara non formal lainnya, seperti: seminar parenting, family gathering dll. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan anak. Salah satu diantaranya yaitu kedekatan ibu dan anak.

Kehidupan ibu-ibu dalam keluarga sangat identik dengan kegiatan domestik di dapur, sumur dan Kasur. Seolah stereotip itu begitu melekat kepada perempuan yang telah berumah tangga dan atau sudah memiliki anak. Padahal peran perempuan sangatlah mendominasi dalam kehidupan keluarga.

Sekarang sudah banyak perempuan yang sudah berkontribusi untuk masyarakat luas, misalnya dengan bekerja atau sekedar menyalurkan hobi. Di era perkembangan teknologi, pengembangan kemampuan digital dan berbahasa asing tidak hanya berlaku untuk kalangan pelajar, dan pegawai kantoran saja, akan tetapi sangat penting untuk ibu-ibu rumah tangga. Ibu rumah harus mampu mengasah kemampuan berfikir dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Mom and Me adalah salah satu program yang dikenalkan oleh SD Sapin Dar El Falah yang merupakan salah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu swasta di Kabupaten Karawang. Sasarannya adalah seluruh murid pra sekolah dan Ibunya. Kegiatan yang dilaksanakan setiap semingu sekali di hari Sabtu ini, dikemas dengan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang sangat kreatif dan menyenangkan.

Mom and me ini digagas sejak tahun 2012 dan berjalan hingga saat ini. Kegiatan ini pun menjadi salah satu program unggulan yang ada di sekolah ini dan wajib diikuti oleh seluruh murid pra sekolah. Kelas pra sekolah ini pun terdiri dari 3 kriteria, yaitu kelas play group, TK A dan TK B. Dengan jumlah murid rata-rata 10-15 murid per kelasnya. Sehingga satu kali pertemuan Mom and Me bisa dihadiri oleh sekitar 40-45 orang ibu dan anak.

Saya adalah salah satu peserta, saat anak pertama saya menginjak kelas TK A. Setiap murid dan ibunya diberi sebuah buku panduan, di mana isinya merupakan jadwal dan materi pembelajaran untuk setiap minggunya. Setiap pertemuan, buku panduan selalu saya bawa untuk memudahkan memahami materi, sekaligus mengerjakan tantangan-tantangan yang diberikan oleh guru.

Materi utama dalam kegiatan ini mencakup speaking, reading, writing dan listening, tentunya kegiatan yang melibatkan kerjasama antara ibu dan anak. Yang paling mengesankan dalam kegiatan ini, yaitu anak-anak dan ibu dibuat menjadi satu tim, guru akan memberi materi baik dalam bentuk cerita, video atau fun games, dan setiap tim diharuskan menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh guru. Seperti belajar menghafal kosakata yang ada di rumah dan mengucapkan kalimat sapaan dalam Bahasa Inggris antara ibu dan anak dan lain-lain.

Suatu hari, ketika memulai pertemuan pertama ibu guru mengajak kami untuk saling berkenalan, tentunya mereka mencontohkan cara berkenalan dengan berbahasa Inggris. Setiap anak dicontohkan untuk mulai belajar berani berbicara memperkenalkan diri, seperti “hai..my name is Khaira”. Begitupun dengan ibunya, sama-sama memperkenalkan diri dengan kalimat: “Haloo..my name is Ajeng, I’am Khaira’s Mommy”. Begitu seterusnya sampai semua peserta mendapat giliran. Beberapa anak terlihat pemalu bahkan ada tidak mengeluarkan suara sedikitpun, tapi banyak juga yang mulai berani berbicara walaupun dibantu oleh ibunya.

Contoh lain dari tema yang diusung misalkan tema Rumah. Dalam panduan tertera beberapa kosakata nama benda dalam Bahasa inggris. Tugas ibu dan anak yaitu membaca, menterjemah, menghafal dan menuliskan kembali kosakata tersebut ke dalam Bahasa Indonesia. Sebagai tantangannya, tim siapa yang mampu menyebutkan nama benda menggunakan Bahasa Inggris berikut terjemahannya, ibu guru akan memberikan reward. Bentuk reward bervariasi, bisa berupa bintang atau bahkan berupa bingkisan seperti alat tulis, kipas tangan, alat makan atau snack ringan. Sehingga setiap tim berlomba-lomba menyelesaikan tantangannya.

Untuk semua ibu, baik itu bekerja atau tidak, kegiatan ini merupakan kesempatan emas. Karena di sela kesibukan bekerja atau mengurus rumah, harus ingat juga bahwa ada malaikat kecil yang menanti kehadiran ibunya dalam kegiatan sekolahnya. Secara tidak langsung belajar Bahasa Inggris dalam program Mom and Me ini dapat mendekatkan ikatan emosional antara ibu dan anak, sehingga dapat menjadi suatu kebiasaan dan diaplikasikan sehari-hari di rumah bersama anggota keluarga yang lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image