Pemuda Indonesia: Mesin Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Literasi | 2023-10-29 10:17:00Indonesia dengan Sejarah dan kekayaan alamnya yang luar biasa, memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang kuat di tingkat global. Untuk mewujudkannya, sebuaah visi ambisius dicanangkan yaitu “Indonesia Emas 2045” Visi ini merujuk pada cita-cita untuk membuat Indonesia menjadi negara maju yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di usia kemerdekaan 100 tahun pada tahun 2045. Dalam upaya mencapai visi ini, peran pemuda sangat penting. Pemuda Indonesia merupakan mesin penggerak yang akan membantu membangun perekonomian negara ini dan mencapai Indonesia Emas 2045. Pemuda Indonesia memiliki peran yang sangat penting sebagai agen perubahan dalam membangun perekonomian Indonesia. Mereka adalah generasi yang penuh semangat, inovatif, dan memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda perekonomian negara.
Dalam memperkuat peran pemuda dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045 ialah meningkatkan kualitas pemuda Indonesia. Struktur tenaga kerja Indonesia mayoritas atau 56,3% adalah lulusan SMP ke bawah. Dengan kondisi tersebut, produktivitas tenaga kerja Indonesia menurut ILO hanya memiliki output sebesar US$ 13 per jam atau masih bawah Singapura (US$74), Brunei Darussalam (US$56), Malaysia (US$26), dan Thailand (US$15). Pendidikan dan pengembangan keterampilan yang relevan akan membantu pemuda menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Pemuda harus didorong untuk mengejar Pendidikan tinggi, pelatihan vokasional, dan pengembangan keterampilan berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah. Percepatan Pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh pemerintahan baru nanti.
Pemuda Indonesia memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Mereka adalah pelaku utama dalam mendorong inovasi, menciptakan startup, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Indonesia telah berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemuda yang ingin memulai bisnis mereka sendiri. Program-program seperti pemberian modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan mentoring telah didirikan untuk membantu pemuda merintis usaha mereka sendiri. Pemerintah perlu menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataan dan implementasi regulasi. Selain itu, revolusi teknologi informasi telah membawa suatu transformasi bisnis yang telah berubah, dimana industrialisasi 5.0 telah masuk ke segenap aktivitas ekonomi kita. Pemerintah baru nanti perlu mempercepat Pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Pemuda perlu mendukung penciptaan lapangan kerja, mereka dapat menggerakkan industri-industri yang memiliki potensi besar, atau bahkan dengan mengambil peran aktif dalam mengembangkan sektor-sektor tertentu seperti teknologi, pariwisata, pertanian, dan manufaktur. Pemuda Indonesia perlu diberdayakan pula untuk menciptakan solusi inovatif dalam mengatasi masalah ekonomi. Salah satu Langkah penting dalam membangun perekonomian yang kuat ialah mendorong kemandirian dan kreativitas. Dukungan untuk riset dan pengembangan, serta perlu pendanaan untuk proyek-proyek inovatif, akan membantu pemuda mewujudkan ide-ide kreatif mereka. Dukungan rintisan kepada startup terutama yang berbasis pada digital perlu dilakukan oleh pemerintah. Oleh karenanya, pemerintah baru nanti perlu mempercepat Pembangunan sistem digital nasional. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan ekosistem digital yang berdaulat.
Selain berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, pemuda juga perlu berperan dalam pengembangan sosial dan perlindungan lingkungan. Dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045, Pembangunan yang berkelanjutan adalah hal yang sangat penting. Pemuda harus mendorong praktik-praktis bisnis yang berkelanjutan, memperhatikan isu-isu lingkungan, dan menjadi agen perubahan dalam mempromosikan kesadaran sosial. Hal ini perlu menjadi salah satu perhatian utama dari pemerintah baru kelak yang percepatan perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
Pemuda Indonesia perlu lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. Keterlibatan mereka dalam politik dan pemerintahan akan memastikan bahwa suara pemuda didengar dan kepentingan mereka diwakili dengan baik. Pemuda memiliki pandangan yang segar dan berani, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia. Selain itu, pemuda perlu membangun kemitraan dan jaringan baik di tingkat nasional maupun internasional. Kemitraan dengan organisasi-organisasi bisnis, lembaga Pendidikan, dan pemerintah akan membantu dalam mengakselerasi Pembangunan ekonomi. Selain itu, jaringan internasional akan membuka pintu bagi pemuda Indonesia untuk belajar dari pengalaman negara lain dan mencari peluang kolaborasi digital. Kepemimpinan pemuda adalah kunci dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Mereka harus memimpin dengan penuh integritas, komitmen tinggi, tanggung jawab sosial, dan kesadaran akan dampak dari setiap keputusan yang mereka buat. Pemuda harus menjadi agen perubahan yang memprioritaskan kepentingan nasional dan berkelanjutan, serta tidak memprioritaskan kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok.
Indonesia Emas 2045 adalah Impian besar yang dapat dicapai jika semua pemangku kepentingan, termasuk pemuda saling bersinergi, kolaborasi, dan Kerja sama. Pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan pendorong dalam mewujudkan visi ini. Dengan berbagai hal diatas, pemuda dapat membantu membangun perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. Untuk memastikan peran pemuda tersebut dapat dilakukan maka penting untuk kita memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki visi untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Unggul.
Oleh: M. Nur Rianto Al Arif (Sekjen DPP Asosiasi Dosen Indonesia)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.