Peran Ahli Gizi dalam Membangun Indonesia Dimulai dari Anak Sekolah
Info Sehat | 2025-01-08 12:47:48Ahli gizi atau dietitian adalah seorang profesional medis yang mengkhususkan diri dalam dietetika, yaitu studi tentang gizi dan penggunaan diet khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit. Menurut Keputusan Menteri Kesehatn Republik Indonesia Nomor 374/MENKES/SK/III/2007, dikatakan bahwa ahli gizi adalah seseorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan akademik dalam bidang gizi sesuai aturan yang berlaku, mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh untuk melakukan kegiatan funsional dalam bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik baik di masyarakat, individu atau rumah sakit.
Dalam membangun indonesia yang sehat,Ahli gizi dapat berperan sebagai pihak yang melakukan perencanaaan,pengadaan,produksi,distribusi ataupun bidang pengawasan mutu makanan,Dalam program makan siang gratis yang di usulkan oleh presiden ke 8 Republik Indonesia,ahli gizi berperan dalam menjaga mutu dan juga kualitas makanan yang akan di bagikan kepada anak sekolah,Untuk memastikan kandungan gizi yang terkandung dalam makanan tersebut apakah sudah seimbang atau belum jika dikonsumsi anak sekolah.
Adapun gizi yang diperlukan bagi setiap anak sekolah juga berbeda-beda tergantung tinngi dan juga berat badan siswa tersebut,ada siswa yang membutuhkan makanan yang mengandung karbohidratn lebih banyak untuk meningkatkan berat badannya ada juga yang membutuhkan lebih banyak kalsium untuk membantu tumbuh kembangnya agar bisa menaikkan tinggi badannya.
Selain melakukan pengawasan dalam agenda Makan siang gratis,Ahli gizi juga berperan dalam memberi konsultasi dan penyuluhan tentang pola makan yang baik dalam rangka mencegah ataupun dalam proses penyembuhan penyakit - penyakit degeneratif. adapun salah satu masalah penyakit yang sedang banyak dihadapi masyarakat indonesia terutama di daerah terpencil salah satunya adalah WastingGizi atau Malnutrisi penyakit ini merupakan sebuah penyakit yang di akibatkan jika kondisi tubuh seseorang tidak menerima asupan Gizi yang cukup dan seimbang.
Penyakit seperti ini umumnya muncul pada masyarakat di daerah-daerah terpencil, karena akibat kurangnya akses untuk mendapatkan akses makanan bergizi.Menurut Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018,prevalemsi anak di daerah terpencil lebih rentan terhadap penyakit infeksi seperti diare dan peneumonia,yang dapat menggangu nafsu makan dan penyerapan nutrisi.menutut ungkapan yuniarti dan Rahardjo (2021) mencatat bahwa kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil menyebabkan keterlambatan dalam penanganan masalah kesehatan,yang berdampak langsung pada status gizi anak.
Dalam membangun Indonesia yang sejahtera dan juga masyarakat yang sehat memerlukan peran dari pemerintah pusat dan daerah guna memaksimalkan program-program kesehatan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan juga keterbatasan akses dalam melakukan pelayanan kesehatan.Akses seperti akses internet juga perlu untuk ditingkatkan di era sekarang,dengan semakin cepat dan mudahnya akses internet membuat masyarakat yang tinggal di daerah terpencil tidak perlu lagi khawatir terhadap masalah kesehatan mereka.Melalui akses jaringan yang memadai masyarakat bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan lebih mudah dan cepat.
Dengan demikian jika suatu masyarakat dalam suatu negara memliki kesehatan yang optimal maka Sumber daya manusia di negara itu pun akan ikut meningkat,hal ini akan membantu peningkatan bagi sektor yang lain juga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.