isdie
Sintren Awal Rekayasa Dunia Hiburan
Sana Sini | 2023-10-27 20:43:36
Dari zaman dahulu kala manusia membutuhkan hiburan untuk menjernihkan pikiran ataupun refresh otak. Hiburan juga dibutuhkan oleh manusia dalam mengalihkan beban pikiran dari kalut menjadi agal longgar ataupun dari tegang menjadi enjoy. Hiburan dari zaman ke zaman mengalami perubahan ataupun modifikasi dalam pementasannya.
Salah satu bentuk hiburan yang dari dulu sampai sekarang masih terdengar serta kerap dipentaskan adalah sintren. Sintren salah satu bentuk.hiburan dari zaman dahulu yang berasal dari Jawa, pementasan sintren dahulu biasanya dipentaskan di alun-alun kerajaan seiring bertambahnya populasi penduduk sintren menjadi hiburan di kampung - kampung tetap mengambil latar tempat lapang.
Pertunjukan sintren sebagai sarana hiburan bagi masyarakat yang pada waktu itu membutuhkan hiburan sebagai pemecah kebuntuan dan kepenatan manusia. Sintren menetaskan seorang penari perempuan yang berdandan layaknya putri sehingga menarik perhatian bagi para penontonnya. Lebih uniknya lagi sebelum tampil.pemeran utama sintren dimasukan dalam kurungan (kandang ayam) yang dibungkus kain sehingga tidak dapat terlihat keadaan dari luar dalam keadaan diikat tangam dan talinya, serta dimasukan segala perlengkapan dari pakaian bedak serta perlengkapan lainnya.
Dalam keadaan terikat pemeran utama di dalam kurungan beberapa waktu, setelah menunggu beberapa waktu dengan dilakukannya ritual oleh tokoh spiritual membakar kemenyan mengitari kurungan yang berisi pemeran utama tersebut. Dirasa cukup waktu tokoh spiritual memerintah seorang untuk membuka kurungan tersebut ketika di buka sang peran utama yang disebut Sintren sudah berubah penampilannya, tangan terikat dan kondisi belum berganti baju ketika dimasukkan kini keluar dari kurungan ayam sudah terhias rapi dan menawan bagaikan putri, dan langsung memberikan penghormatan serta tarian lemah gemulai menyapa penonton yang mengelilinginya.
Penampakan itu membuat kekaguman bagi para penontonnya semua heran atas pementasan sintren karena terhipnotis penampilan tarian sintren diikuti kepulan asap kemenyan.
Bukan Jawa namanya apabila tidak dikaitkan dengan mistis, pementasan hiburan sintrenpun tidak lepas dari unsur mistis karena keheranan ketika pemeran utama masuk dalam kondisi terikat dan belum berdandan keluar dalam keadaan dandanan rapi serta memikat hal itulah yang konon diyakini bahwa pemeran sintren dibantu para dayang alam gaib berhias di dalam kurungan.
Secara akal sehat tidak mungkin para penduduk alam gaib merias manusia karena sudah beda materi dan tidak mungkin, disinilah bahwa apapun hiburan tidak terlepas dari trik dan rekayasa, apabila sekarang dunia hiburan dapat direkayasa melalui alat yang modern dan canggih, hiburan jaman dulu juga mampu merekayasa dengan cara intrik mengelabuhi dan latihan bagi pemeran utama.
Percayalah bahwa semua hiburan tidak lepas dari rekayasa, Karena alam gaib maupun mistis hanya sekedar bumbu untuk menarik para penonton.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
