Rakhmah Agung Saputri

Pentingnya Penguasaan Skill Komunikasi di Kalangan Pelajar SMA

Komunikasi memainkan peran sentral di dunia pendidikan, terutama dalam interaksi antara guru dengan siswa. Keterlibatan komunikasi yang baik antara guru dengan siswa sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar. Komunikasi yang efektif dari seorang guru dapat membantu siswa lebih mudah mengikuti pelajaran dan memahami materi yang diajarkan.

Disamping itu, melalui komunikasi yang terbuka, siswa merasa dihargai dan didorong untuk berpartisipasi dalam proses belajar. Siswa merasa lebih nyaman untuk bertanya, menyampaikan pendapat, dan mengungkapkan ide-ide mereka. Komunikasi dua arah antara guru dan siswa memfasilitasi pertukaran informasi dan pemahaman yang lebih baik. Keterampilan komunikasi yang baik juga membantu siswa dalam berkomunikasi dengan teman sekelasnya dan lingkungan sekitar. Kemampuan berkomunikasi yang efektif membantu mereka membangun hubungan sosial yang sehat, menjalin persahabatan, dan mengatasi konflik dengan tepat.

Pada jenjang SMA, siswa sedang berada dalam tahap perkembangan yang penting dalam membentuk identitas dan kemandirian. Keterampilan komunikasi yang diperoleh pada usia ini akan menjadi dasar penting untuk kehidupan di masa depan, baik dalam konteks akademis maupun profesional. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, pendidik dapat menyediakan lingkungan yang mendukung, seperti pelatihan komunikasi, proyek kolaboratif, presentasi kelas, atau debat.

Melalui latihan dan pengalaman tersebut, siswa dapat memperoleh keyakinan dalam berkomunikasi dan mengasah keterampilan mereka dalam menyampaikan ide-ide secara efektif. Selain itu, pendidik juga harus menjadi contoh dalam berkomunikasi dengan sopan, empati, dan menghargai keberagaman. Dengan demikian, siswa akan belajar bukan hanya dari apa yang diajarkan secara langsung, tetapi juga melalui model dan praktik yang diberikan oleh guru di sekolah.

Beberapa alasan mengapa skill komunikasi menjadi begitu penting bagi siswa SMA adalah sebagai berikut:

1. Penunjang prestasi akademis: Kemampuan berbicara di depan umum memungkinkan siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas, presentasi tugas, dan proyek kolaboratif. Proses ini membantu mereka untuk lebih memahami materi pelajaran, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan kualitas prestasi akademis secara keseluruhan.
2. Pengembangan diri: Public speaking adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan meningkatkan kepercayaan diri. Siswa yang memiliki keterampilan public speaking yang baik cenderung lebih percaya diri dalam menyampaikan ide-ide mereka, berbicara di depan kelompok, dan berinteraksi dengan orang lain. Melalui pengembangan kemampuan public speaking, siswa SMA dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tuntutan di era global, meningkatkan kualitas diri, dan berprestasi baik dalam konteks akademis maupun di luar sekolah, serta lebih matang menghadapi dunia perkuliahan maupun dunia kerja.
3. Persiapan untuk dunia kuliah dan kerja: Di dunia perkuliahan dan kerja, kemampuan komunikasi menjadi kualitas yang sangat berharga. Dalam presentasi kuliah atau presentasi di tempat kerja, seseorang yang mahir berbicara di depan umum memiliki keunggulan dan nilai plus tersendiri dimata audiens. Maka dari itu, skill berkomunikasi menjadi bekal yang berharga dimiliki siswa, khususnya pada siswa SMA.
4. Meningkatkan kemampuan memengaruhi dan memperluas jaringan: Kemampuan komunikasi yang baik memungkinkan siswa untuk mempengaruhi pikiran orang lain, mengubah mindset, menginspirasi, dan memperluas jaringan sosial. Hal ini bermanfaat dalam situasi seperti debat, orasi, atau kegiatan organisasi, dimana siswa dapat membawa perubahan positif dengan mengkomunikasikan gagasan dan visi mereka.
5. Kesiapan dalam situasi kehidupan sehari-hari: Terlepas dari konteks formal, penguasaan skill berkomunikasi juga bermanfaat bagi siswa dalam situasi kehidupan sehari-hari, seperti menyampaikan pidato, MC di event sosial, pembicara, menghadapi interview, berinteraksi dengan masyarakat sekitar, dan lain sebagainya.

Dengan mengedepankan keterampilan komunikasi di dalam dunia pendidikan, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan inklusif, yang memungkinkan siswa untuk meraih potensi dalam perkembangannya, meningkatkan kualitas diri, dan mencapai kesuksesan dalam bebrbagai aspek kehidupan.

Berita Terkait

Darurat Pendidikan di Indonesia Antara Zonasi, Formalitas Angka dan Substansi Arah Pendidikan

Orang Tua Murid yang Cemas dan Guru yang Kebingungan

Hari Guru Dunia: Guru Butuh Perubahan