Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Annisa Ulhidayah Dwiyanti

Mitos atau Fakta? Kerja Ke Luar Negeri, Nggak Wajib Bisa Bahasa Inggris !

Eduaksi | 2023-10-27 11:39:21

Awalnya saya mengira untuk bekerja ke luar negeri itu wajib bisa berbahasa Inggris. Alasannya sederhana, karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang telah disepakati bersama. Jadi, bahasa Inggris adalah solusi untuk menyatukan perbedaan bahasa di berbagai negara jika memang diperlukan. Salah satunya untuk bekerja. Bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan orang luar negeri jika tidak bisa berbahasa Inggris?

Namun, keyakinan saya terpatahkan setelah berinteraksi langsung dengan beberapa calon pekerja luar negeri di berbagai negera. Mulai dari Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, Jepang, dan Arab Saudi hingga negara di Eropa seperti Slovakia, Polandia, dan Romania.

Selain itu, saya juga menggali informasi dari para petugas Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Informasi yang saya dapat, ternyata untuk bekerja di luar negeri tidak harus bisa berbahasa Inggris “secara aktif”. Bahasa yang harus dikuasai adalah bahasa negara yang akan dituju, contohnya bahasa Jepang, Mandarin, dan Korea.

Ilustrasi Tenaga Kerja Luar Negeri (Sumber: Pexels)

Negara-negara di Asia saat ini memang masih mendominasi sebagai negara tujuan favorit untuk bekerja bagi para pekerja migran Indonesia sektor rumah tangga (non formal). Gaji yang terbilang tinggi, kesempatan kerja yang beragam, fasilitas yang didapat serta banyaknya orang indonesia yang sudah bekerja di negara tersebut dan terlihat sukses, menjadi pertimbangan untuk calon pekerja migran lainnya tertarik ikut mengadu nasib.

Meski demikian, Saya tetap coba menggali lebih dalam terkait tahapan dan alur yang dijalani oleh para calon pekerja migran Indonesia, mulai dari mencari lowongan hingga penempatan/ pemberangkatan kerja. Ternyata, tetap saja bisa berbahasa Inggris bisa memberi keuntungan lebih saat bekerja ke luar negeri. Meskipun bekerja di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, namun dalam banyak hal yang lebih luas, ternyata ada beberapa keuntungan yang harus diketahui oleh calon pekerja migran.

Artikel ini akan menjawab beberapa pertanyaan seperti: apakah bekerja ke luar negeri wajib harus bisa berbahasa Inggris? Benarkah kemampuan bahasa Inggris memberi peluang kerja yang lebih baik di luar negeri? Mitos atau fakta? Yuk simak terus artikel di bawah ini :

Calon Pekerja Migran Indonesia Mendapatkan Pengarahan Pentingnya Bahasa Inggris dari Pengantar Kerja (Sumber : Dokumen Pribadi)

1. Kemudahan Akses untuk Peluang Kerja yang Lebih Luas

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dalam mengirimkan warganya ke luar negeri untuk bekerja. Saat ini peluang dan kesempatan kerja ke luar negeri juga semakin banyak, namun di sisi lain juga semakin kompetitif. Beberapa negara mulai memberi syarat kualifikasi pengetahuan dasar bahasa Inggris bagi pekerja asing, khususnya seperti jenis pekerjaan di bidang perhotelan, perawatan kesehatan, makanan, bahkan layanan rumah tangga.

Mereka yang dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris akan mendapatkan akses ke pekerjaan yang lebih menguntungkan dan posisi dengan potensi pertumbuhan karier yang lebih besar.

2. Kemudahan Komunikasi dengan Majikan atau Rekan Kerja

Mengerti atau bahkan bisa berbahasa Inggris, tentunya akan memberikan banyak keuntungan dalam berkomunikasi yang efektif saat bekerja di luar negeri. Tidak hanya dengan majikan atau rekan kerja, tapi juga dengan tamu atau pengunjung, bahkan pelanggan yang berhubungan dengan pekerjaan. Ide, pemikiran atau permasalahan dapat tersampaikan dan akhirnya memberi kepuasan kerja serta menciptakan hubungan yang harmonis dalam lingkungan kerja.

Sebaliknya, tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali, akan menjadi salah satu pemicu timbulnya kesalahpahaman dan berakibat fatal, seperti pemutusan hubungan kerja.

3. Kemudahan Akses terhadap Keamanan dan Kesejahteraan

Meski bahasa yang paling dibutuhkan untuk dipelajari calon pekerja migran disesuaikan dengan negara yang akan dituju, namun terkait peraturan kesehatan atau keselamatan kerja dan keamanan di beberapa negara, tetap ada yang disampaikan dalam bahasa Inggris. Jika tidak memiliki pemahaman sama sekali, dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan merugikan keamanan serta kesejahteraan pekerja.

Tidak hanya itu, jika berada dalam situasi yang sulit, kemampuan bahasa Inggris akan sangat penting dalam hal pelaporan atau mencari bantuan. Jadi, calon pekerja yang bisa berbahasa Inggris akan mendapat kemudahan dalam akses keamanan dan kesejahteraan diri.

4. Kemudahan Adaptasi Budaya dan Interaksi Sosial

Saat bekerja ke luar negeri, tentunya kita juga harus mempelajari budaya negara tersebut melalui interaksi sosial. Bahasa Inggris akan sangat membantu calon pekerja migran Indonesia dalam proses adaptasi saat berinteraksi dengan masyarakat lokal di luar negeri. Kemampuan berkomunikasi dengan penduduk setempat ataupun rekan kerja dan majikan, pastinya akan memberi pengalaman yang lebih menyenangkan selama bekerja di luar negeri

5. Pengembangan Karier Jangka Panjang

Salah satu hal paling menguntungkan dari belajar bahasa Inggris bagi calon pekerja migran indonesia adalah dampak jangka panjang pada karier. Tak hanya bermanfaat saat bekerja saja, namun setelah bekerja justru bisa membuka peluang untuk mendapat kesempatan kerja yang jauh lebih baik lagi. Ditambah dengan pengalaman kerja sebelumnya, tentunya dengan kemampuan berbahasa Inggris semakin meningkatkan nilai kompetensi pekerja dan dapat menjadi batu loncatan ke posisi yang lebih tinggi

Setelah saya paparkan beberapa hal tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Pasar Kerja yang makin kompetitif pada akhirnya membuka peluang dan kesempatan kerja di berbagai negara. Selain kompetensi kerja, bahasa adalah kunci bagi calon pekerja migran Indonesia untuk mendapatkan berbagai keuntungan. Keuntungan yang didapat antara lain: kemudahan akses untuk peluang kerja yang lebih luas, kemudahan komunikasi dengan majikan atau rekan kerja, kemudahan akses terhadap keamanan dan kesejahteraan, kemudahan adaptasi budaya dan interaksi sosial, serta pengembangan karier jangka panjang.

Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi calon pekerja migran Indonesia untuk belajar bahasa Inggris sebagai bentuk investasi diri yang menguntungkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image