Jaga Kesehatan dengan Menjaga Shalat
Agama | 2023-10-26 10:15:15Manusia diciptakan oleh Allah SWT tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah kepada Allah adalah dengan melaksanakan sholat fardhu lima kali dalam sehari. Shalat fardhu adalah ibadah utama yang wajib dilakukan oleh setiap muslim secara berkelanjutan atau istiqomah. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari menjalankan sholat secara berkelanjutan untuk sisi rohani maupun sisi jasmani. Tidak heran mengapa sholat menempati kedudukan yang tinggi dalam rukun islam yang wajib dilakukan bagi setiap pemeluknya.
Setiap gerakan sholat memiliki manfaatnya masing masing. Bayangkan jika kita melaksanakan sholat dengan rutin setiap hari, kita sudah mendapat manfaat yang sangat banyak dari aktivitas ini yang hanya memakan waktu kurang lebih 5-10 menit saja. Shalat juga dapat diibaratkan sebagai waktu istirahat kita dari aktivitas duniawi yang sedang dilakukan. Berikut ini manfaat dari setiap gerakan sholat:
Takbiratul Ihram
Postur tubuh berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau bagian bawah dada. Memberikan manfaat untuk melancarkan alirah darah, distribusi getah bening, memperkuat otot lengan, dan menghindarkan dari penyakit persendian.
Rukuk
Posisi rukuk yang benar ditandai dengan tulang belakang yang lurus, sehingga ketika diletakkan segelas air diatas punggung tersebut, tidak akan jatuh atau tumpah. Posisi rukuk memberikan manfaat menjaga posisi dan fungsi tulang belakang. Ketika posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah pada tubuh bagian tengah akan maksimal. Selain itu, rukuk juga melatih kandung kemih untuk mencegah gangguan pada prostat.
I’tidal
Gerakan bangkit setelah rukuk, menegakkan posisi tubuh dan mengangkat tangan sejajar dengan telinga. Dalam gerakan I’tidal, organ-organ pencernaan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, hal ini memberikan manfaat untuk melancarkan pencernaan.
Sujud
Postur sujud adalah menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Gerakan sujud melancarkan pemompaan aliran getah bening ke bagian leher dan ketiak. Aliran ini sangat berpengaruh pada daya berfikir pada seseorang, sehingga disarankan untuk tidak tergesa-gesa dalam sujud agar darah mencukupi kapasitas yang diperlukan. Selain itu, posisi sujud juga dapat mencegah wasir.
Sedangkan pada wanita, sujud dan rukuk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kesuburan organ kewanitaan. Menurut sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak, yang berarti otak mendapatkan aliran darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-sel pada otak. Atau dengan kata lain, bersujud dapat juga meningkatkan kecerdasan.
Duduk
Duduk di dalam shalat ada dua, yaitu iftirasy (tahiyat awal) dan tawarruk (tahiyat akhir). Perbedaannya terletak pada posisi telapak kaki. Saat iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf ischiadicus yang merupakan saraf terluas pada tubuh manusia. Posisi ini dapat mencegah nyeri pada pangkal paha yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pada perempuan, duduk tawaruk memberi rangsangan kontraksi pada otot di daerah perineum, kontraksi tersebut akan membantu memperbaiki organ reproduksi di sekitar perineum. Manfaatnya yang didapatkan adalah awet muda karena regenerasi cepat terlaksana dan kerusakan pada sel-sel dapat berkurang.
Sedangkan duduk tawaruk, diindikasi sangat baik bagi pria, karena tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan tepat dan benar, postur ini dapat mencegah impotensi. Selain itu, posisi duduk iftirasy dan duduk tawaruk menyebabkan otot tungkai meregang dan kemudian rileks kembali, gerakan dan tekanan harmonis ini yang membantu untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot.
Salam
Gerakan pada saat salam dilakukan dengan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Relaksasi dan kontraksi otot di sekitar leher hingga kepala dapat melancarkan aliran darah di kepala dan merawat kekencangan kulit wajah. Selain itu gerakan salam ini juga dapat mencegah migrain dan sakit kepala.
Dalam kesimpulannya, shalat merupakan ibadah utama dalam agama Islam yang melibatkan serangkaian gerakan fisik dan spiritual. Selain memperkuat ikatan antara manusia dan Allah, shalat juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari perbaikan sirkulasi darah hingga pemijatan organ-organ internal, setiap gerakan dalam shalat memiliki dampak positif pada kesehatan kita. Dengan melaksanakan shalat secara rutin, kita dapat merasakan manfaat ini dan menjaga kesehatan secara holistik.
Tidaklah berlebihan untuk menyatakan bahwa menjaga kesehatan dengan menjaga sholat adalah sebuah tindakan bijak. Shalat bukan hanya tentang hubungan dengan Tuhan, tetapi juga tentang menjaga tubuh dan jiwa kita. Setiap gerakan dalam shalat memiliki manfaat kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, mari terus melaksanakan shalat dengan istiqomah agar kita dapat merasakan manfaat kesehatannya dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.