Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ryan Nur Rohman

Keajaiban Shalat Bagi Tubuh Manusia

Agama | Monday, 23 Oct 2023, 18:20 WIB

Sholat adalah ibadah yang penting dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah sholat memainkan peran sentral dalam kehidupan seorang Muslim, karena merupakan sarana komunikasi langsung antara individu dengan Tuhan. Sholat melibatkan serangkaian gerakan dan doa yang dijalani oleh Muslim pada waktu-waktu tertentu sepanjang hari, seperti Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Ibadah sholat bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon petunjuk, dan memperbaiki akhlak serta kedisiplinan pribadi.

Sholat juga memiliki makna sosial yang kuat, karena umat Islam sering berkumpul di masjid atau berjamaah untuk menjalankannya. Dalam pandangan Islam, sholat adalah tindakan yang harus dilakukan dengan khusyuk, penuh kesadaran, dan penuh pengabdian kepada Allah.

Sholat juga memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan fisik dan mental individu. Praktik sholat dalam agama Islam bukan hanya aspek ibadah, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan seseorang. Ketika seseorang menjalankan sholat secara teratur ia akan mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan termasuk peningkatan fleksibilitas tubuh, keseimbangan, dan relaksasi melalui gerakan yang terstruktur.

Dalam pandangan Islam, kesehatan tubuh dan jiwa merupakan anugerah dari Allah dan menjaga kesehatan adalah kewajiban. Oleh karena itu, praktik sholat tidak hanya berperan sebagai ibadah, tetapi juga sebagai cara untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan keseluruhan individu

Shalat melancarkan Peredaran Darah dan Kesehatan Fungsi Hati

Melalui penelitian di dunia medis, banyak orang yang menyimpulkan bahwa rukuk dan ruku’ dalam jangka waktu lama dapat menjaga fungsi jantung dan otot. Gerakan lain juga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Para peneliti memaparkan hasil penelitian tersebut dan menyimpulkan bahwa seorang muslim yang sering shalat tidak terkena penyakit pernafasan. Karena dalam shalat juga terdapat senam sederhana yang meningkatkan kesehatan jasmani. Berdoa secara teratur dan tepat waktu dapat menjaga fungsi tubuh dan meningkatkan kinerja. Gerakan sholat juga dapat melancarkan sirkulasi darah. Gerakan di dalam shalat juga berfungsi mengurangi resiko dari terputusnya pembuluh darah dan mengurangi resiko gangguan pada kinerja organ hati.

Shalat Membantu Menyembuhkan Rematik

Hasil penelitian para ilmuwan menunjukkan bahwa shalat dapat menyembuhkan penyakit rematik, khususnya pada tulang belakang. Sebab ketika melakukan gerakan shalat seperti sujud akan menarik tulang belakang dan tarikan ini akan mengurangi rematik. Selain itu, dokter juga menyarankan pasiennya bahwa tidak ada solusi nyata selain berdoa secara teratur. Pasalnya gerakan sholat mampu mengembalikan fungsi saraf pada seseorang. Beberapa gerakan shalat yang dapat menyembuhkan penyakit rematik antara lain rukuk, berdiri, dan sujud. Gerakan ini jika diulangi dengan tuma'ninah juga bisa menjadi terapi. Selain posisi di atas, posisi shalat lain yang bisa digunakan untuk menyembuhkan rematik adalah duduk di antara dua lutut sujud atau duduk saat shalat terakhir. Ketika seseorang duduk untuk berbuka puasa, maka ia duduk di atas pangkal paha, yang terdapat pangkal paha, dan kedua tumitnya. Sementara itu, bagian tumit ditutupi oleh urat-urat yang berfungsi sebagai bantalan. Oleh karena itu, saat Anda duduk, tumit Anda menekan paha belakang.

Shalat mencegah penyakit punggung dan tulang (Osteoporosis)

Penelitian dari para ahli kesehatan dunia menunjukkan bahwa sholat merupakan cara yang baik untuk menghilangkan sakit punggung dan tulang akibat kurangnya aktivitas fisik. Gerakan sholat yang dilakukan lima kali sehari merupakan pengobatan gratis yang baik bagi penderita tulang atau terkena osteoporosis. Sebab dalam shalat terdapat gerakan-gerakan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, namun juga untuk memperbaiki otot punggung. Selain itu, gerakan shalat juga dapat memperbaiki otot-otot tubuh, terutama otot-otot bagian tubuh yang bergerak. Bagi mereka yang menjalani bedah ortopedi, sholat juga dapat membantu pengkondisian fisik. Semua manfaat di atas tercipta melalui banyak jongkok, rukuk dan berdiri dalam jangka waktu yang lama.

Shalat Menurunkan Risiko Hipertensi

Studi telah membuktikan bahwa sholat dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Sholat yang dikerjakan secara khusyuk mendatangkan rasa tenang pada jiwa dan juga fisik. Kekhusyukan dalam sholat berpengaruh terhadap tekanan darah dalam tubuh yang mana aspek ketenangan ini sering digunakan sebagai bentuk terapi dari hipertensi.

Gerakan-gerakan dalam sholat berpartisipasi aktif dalam sistem peredaran darah kita. Pada saat Gerakan sujud, darah yang ada dalam tubuh kita cenderung mengarah ke jantung. Setelah itu, saat kita duduk di antara dua sujud, darah akan kembali mengalir menuju seluruh tubuh dan pada saat sujud darah akan mengalir kembali ke jantung. Contoh gerakan sujud ini berperan dalam penurunan tekanan darah dengan cara membantu kerja fungsi organ jantung serta pembuluh darah di sekitar jantung menjadi lebih lentur.

Aktivitas fisik cenderung melambatkan denyut jantung dengan menenangkan saraf simpatik sehingga tekanan darah menjadi turun. Seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik akan menurunkan tahanan prefier sehingga akan menurunkan tekanan darah dan juga dapat melatih kerja otot jantung untuk bisa melakukan pekerjaan yang berat. Berbeda dengan seseorang yang tidak terbiasa melakukan aktivitas fisik dan cenderung tidak aktif memiliki detak jantung yang cepat dan kerja otot jantung menjadi lebih berat. Kerja otot jantung yang berat dan terus-menerus akan menghasilkan tekanan yang besar pula pada arteri. Sholat lima waktu yang kita kerjakan setiap hari dengan gerakan-gerakan di dalamnya mengandung unsur Kesehatan yang dapat dipersamakan dengan seseorang yang melakukan aktivitas fisik.

Gerakan Dalam Sholat serta Manfaatnya

Takbiratul ihram

Dalam melaksanakan shalat tentu ada gerakan takbiratul ihram. Ketika seseorang melakukan takbiratul ihram, ia berdiri dan mengangkat kedua tangannya setinggi-tingginya, sejajar dengan kedua bahu atau telinga, dan membaca takbiratul ihram. Gerakan ini meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, merangsang sistem kekebalan tubuh dan memperkuat otot. Ketika seseorang melakukan gerakan takbir, hendaknya jantungnya berada di bawah otak agar peredaran darah dapat mencapai otak dan seluruh tubuh dengan mudah. Saat lengan diangkat, seperti bahu dan telinga, otot-otot lengan atas diregangkan. Selanjutnya, meletakkan tangan di bawah dada, di atas perut, akan mengurangi nyeri sendi di lutut dan bahu.

Ruku’

Ruku’ mampu menjaga kelenturan sumsum tulang belakang yang membawa darah. Selanjutnya Ruku’ dapat meningkatkan kekuatan tulang. Ketika kita melakukan gerakan ruku jantung dan otak dapat seimbang karena darah mengalir lebih efisien ke pusat. Selain itu, Ruku’ dapat memperbanyak buang air kecil sehingga mencegah kanker prostat.

Sujud

Manfaat gerakan ini adalah dapat meningkatkan suplai darah dan oksigen ke otak atau kepala ke seluruh tubuh. Selain itu, mencegah penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah jantung dan memindahkan kelenjar getah bening ke leher dan lengan. Kemudian, ketika wanita sujud dapat mengembangkan dan berbagi bentuk fisik tubuh wanita, serta mempermudah ruang melahirkan dan mencegah terjadinya keadaan bayi berbalik.

Duduk diantara dua sujud

Kelebihan gerakan ini adalah dapat mengatur sistem saraf, mengendurkan otot-otot kaki terutama tungkai atas dan bawah. Menjaga kelenturan otot paha dan betis. saraf ini mencegah masalah prostat, diabetes dan buang air kecil.

Salam ke kanan dan ke kiri

Gerakan ini melibatkan memutar kepala ke kanan dan juga ke kiri. Akibatnya, otot leher akan meregang dan mengalami perubahan. Gerakan ini menjaga dan melemaskan otot-otot leher dan kepala, serta dapat melancarkan sirkulasi darah ke kepala. Kemudian, memutar kepala pada gerakan ini dapat mencegah penyakit saraf akibat sumsum tulang belakang, mencegah sakit kepala, dan menutup kulit wajah.

kesimpulan dari pemaparan materi diatas adalah bahwa sholat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Disamping itu, sholat memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Tidak hanya satu gerakan saja yang memiliki manfaat namun semua gerakan dalam sholat mempunyai makna yang sangat berarti dan juga mempunyai manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh kita. Oleh karena itu marilah kita melaksanakan dan menjaga sholat kita karena sholat juga memiliki banyak manfaat dari segi medis.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image