Posisi Tidur dalam Kacamata Medis dan Pandangan Islam
Gaya Hidup | 2023-10-23 17:42:54Tidur dengan posisi tengkurap biasa dinilai buruk, tetapi tahu nggak sih kalau tidur dengan posisi tengkurap dapat memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Tidur tengkurap manjur dalam menangani masalah dengkuran yang terkadang terjadi pada sebagian orang. Namun, posisi ini tidak baik bagi leher.
Tidur tengkurap dapat menyebabkan nyeri. Hal tersebut karena pada saat posisi tengkurap leher akan menghadap kanan atau kiri sehingga tidak sejajar dengan tubuh. Posisi tengkurap juga tidak baik bagi orang yang memiliki masalah pernapasan karena pada posisi ini paru-paru akan tertimpa tekanan dari tubuh yang berat sehingga paru-paru harus bekerja ekstra agar dapat melakukan kerjanya dengan baik.
Anjuran untuk tidak tidur tengkurap juga ada dalam islam. Islam menganjurkan umatnya untuk tidur tengkurap karena tidur tengkurap merupakan tidurnya penduduk neraka seperti yang disebutkan pada HR. Ibnu Majah no. 3724. Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.”
Bagaimana dengan posisi tidur terlentang? Sama halnya dengan tidur tngkurap, posisi tidur telentang pun memiliki dampak baik dan buruk. Dampak baik yang didapatkan dari posisi ini, yaitu dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh. Hal ini disebabkan karena posisi kepala, leher, dan tulang punggung berada pada keadaan netral, sedangkan dampak buruk yang dapat ditimbulkan adalah posisi tidur terlentang tidak cocok bagi penderita GERD (Gastroosophageal Reflux Disease).
Tidur dengan posisi terlentang dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan, apalagi jika posisi kepala tidak lebih tinggi dari posisi badan. Selain itu, tidur terlentang dapat mengakibatkan terjadinya dengkuran saat tidur karena posisi lidah yang jatuh ke arah pangkal lidah.
Selanjutnya, bagaimana dengan tidur menghadap kiri dan menghadap kanan? Tidur dengan posisi menghadap ke kiri ternyata tidak seburuk perbincangan yang ada, loh. Walau tetap saja tidur dengan posisi ini tidak dianjurkan, tetapi apa salahnya mengetahui keuntungan dari tidur menghadap kiri, kan?
Posisi tidur menghadap kiri memiliki beberapa keuntungan karena tidur menghadap kiri baik untuk orang dengan GERD . Hal tersebut disebabkan posisi saat tidur menghadap kiri dapat menurunkan asam lambung. Posisi ini juga dapat memperlancar aliran darah ke plasenta (bayi) sehingga cocok bagi ibu hamil. Tidur menghadap kiri juga dapat mengurangi intensitas dengkuran ketika tidur.
Dampak negatif lainnya disebabkan oleh letak anatomis atau posisi jantung dan paru-paru di tubuh kita. Manusia memiliki dua paru-paru, di sebelah kiri dan kanan dengan perbandingan kanan lebih besar dari kiri. Manusia juga memiliki jantung dengan letak anatomis atau posisi di dada sebelah kiri.
Oleh karena itu, saat tidur dengan posisi miring ke kiri, paru-paru kanan yang lebih besar akan menimpa jantung. Hal ini menyebabkan aktivitas kerja jantung berlebihan karena suplai darah ke atrium jantung menjadi lebih banyak.
Sebagai solusi, untuk orang dengan penyakit jantung lebih baik tidur menghadap kanan karena jantung tidak akan tertimpa oleh organ lain. Ketika menghadap kanan jantung berada diatas paru-paru sebelah kanan. Pada posisi ini juga baik untuk sistem pencernaan. Pengosongan lambung akan berjalan lancar sehingga baik bagi proses pencernaan karena sambungan antara lambung dan usus berada di sebelah kanan tubuh.
Tahukah kalian, selain tidur dengan posisi menghadap kanan baik bagi kesehatan, ternyata posisi ini juga merupakan sunnah rasul. Hal tersebut seperti yang disampaikan dalam hadist sebagai berikut :
Jadi, putuskan sendiri kalian akan tidur menghadap mana. Sesuaikan dengan kondisi tubuh yang dimiliki misal memiliki riwayat penyakit tertentu. Secara keseluruhan semua posisi tidur memiliki dampak positif dan negatif bagi tubuh, tetapi tidur menghadap kanan sangat dianjurkan sebagaimana sunnah rasulullah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.