Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rania nuha afiqoh

Kuku Panjang: Penyebab, Risiko, dan Solusi yang Wajib Kamu Ketahui

Eduaksi | Tuesday, 17 Oct 2023, 16:55 WIB

Apakah anda terbiasa memanjangkan kuku tangan dan kaki? Dan apa yang anda rasakan saat memiliki kuku yang panjang?

Memiliki kuku yang panjang kerap dipandang sebagai hal yang bagus dan menarik. Tidak jarang saat ini kuku panjang dinilai sebagai suatu hal yang berhubungan dengan estetika terutama bagi sebagian besar wanita. Di zaman yang semakin maju, telah banyak salon kecantikan yang berfokus terhadap estetika kuku, misalnya seperti salon nail art. Namun, tahukah kamu jika ternyata memiliki kuku yang panjang akan berdampak untuk kesehatan? Simak penjelasan berikut ini!

Memanjangkan kuku sebenarnya bukanlah masalah, tetapi yang perlu diwaspadai adalah jika seseorang yang memanjangkan kuku lalai dalam menjaga kebersihan kukunya. Mengapa? Berikut beberapa alasannya:

1. Menyimpan banyak bakteri dan jamur

Tangan merupakan anggota tubuh yang selalu aktif digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Jika memiliki kuku yang panjang, bakteri dan jamur semakin mudah untuk hinggap pada kuku. Jamur hidup di lingkungan yang lembab dan mengandung zat organik. Dalam penelitiannya, Purba (2016) menyatakan bahwa jamur yang dapat menginfeksi kuku adalah jamur golongan Dermatofita, yang mampu menyebabkan kelainan pada kuku.

2. Terdapat parasit cacing penyebab infeksi

Kuku yang panjang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi parasit cacing yang kemudian bisa tertelan oleh manusia. Larva infektif ini juga dapat menembus kulit manusia dan berkembang dalam usus manusia, seperti yang ditemukan dalam penelitian Rahmadhini dan Mutiara pada tahun 2015.

3. Tempat kuman bersarang

Kebersihan benda yang kita pegang sehari-hari tentu berbeda. Kuman yang terdapat pada benda yang kita pegang akan mudah berpindah dan bersarang pada kuku yang panjang.

4. Menurunkan higienitas

Tidak menjaga kebersihan kuku tentu akan menurunkan tingkat higienitas seseorang. Kuku kotor dapat memudahkan bakteri, jamur, cacing, dan kuman lainnya untuk menginfeksi tubuh. Selain itu, kuku kotor juga dapat mempengaruhi penilaian tentang tingkat kebersihan dan estetika seseorang.

Apa risikonya memiliki kuku panjang? Berikut beberapa dampaknya:

1. Cacingan

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit. Cacingan tidak hanya menyerang organ pencernaan tetapi juga pernapasan. Telur cacing parasit akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui perantara kuku panjang.

2. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian hampir di seluruh dunia (Ragil dan Dyah, 2017). Penularan penyakit diare berasal dari 3 faktor yaitu finger (jari), food (makanan), dan fly (lalat).

3. Infeksi

Kuku panjang yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi tempat bagi bakteri jahat untuk berkembang. Salah satunya adalah bakteri Tinea yang dapat menyebabkan kutu air dan ruam merah pada kuku.

4. Kelainan pada kuku

Kelainan pada kuku dapat diakibatkan oleh salah satu infeksi oleh jamur Dermatofita yang dapat menyebabkan penebalan kuku, kerusakan kuku, perubahan warna pada kuku, dan perubahan kuku menjadi rapuh atau keras.

5. Mengakibatkan cedera ringan

Kuku panjang meningkatkan risiko cedera seperti tercakar, terbentur keras, atau tertusuk.

6. Mengganggu aktivitas

Kuku yang panjang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti mengetik, memasak, dan aktivitas ringan lainnya.

Bagaimana solusi untuk terhindar dari berbagai risiko tersebut? Berikut beberapa solusinya:

1. Rutin memotong kuku

Memotong kuku secara rutin dapat mengurangi risiko penempelan kuman penyakit pada kuku dan tangan. Memotong kuku disarankan untuk dilakukan rutin setiap 1 minggu sekali.

2. Menjaga kebersihan kuku

Menjaga kebersihan kuku dapat dimulai dengan memotong kuku dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

3. Menghentikan kebiasaan menggigit kuku

Menggigit kuku merupakan kebiasan buruk. Karena dengan menggigit-gigit kuku, memperbesar kemungkinan berbagai kuman dan penyakit untuk masuk ke dalam tubuh.

4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

Pastikan tangan yang digunakan untuk makan sudah dalam keadaan bersih baik sebelum, saat, ataupun sesudah makan.

5. Menjaga kuku agar tidak terlalu lembab

Jamur hidup di lingkungan yang lembab. Kondisi kuku yang terlalu lembab memperbesar kemungkinan jamur untuk hidup dan berkembangbiak pada kuku.

Semoga informasi ini membantu memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan kuku.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image