Mengatasi Kecanduan Minuman Keras: Langkah-Langkah dan Pandangan Islam
Edukasi | 2023-10-12 17:10:57Bagi banyak orang, minuman keras telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bahkan menjadi bagian dari budaya di beberapa negara. Minum alkohol sering kali terjadi dalam momen perayaan, seperti ulang tahun atau pencapaian penting. Selain itu, minum alkohol juga menjadi cara yang menyenangkan untuk bersantai bersama teman atau orang terdekat.
Seiring dengan manfaat sosialnya, konsumsi alkohol yang wajar dan terbatas sering dianggap aman. Namun, konsumsi yang berlebihan atau berkelanjutan dalam jangka panjang dapat membawa dampak buruk pada kesehatan. Alkohol memiliki efek unik pada tubuh ketika dikonsumsi, terutama jika berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan demi kesehatan Anda.
Jenis-jenis minuman keras:
1. Bir
Bir, yang seringkali dianggap sebagai minuman alkohol paling populer, memiliki tingkat konsumsi yang tinggi setelah air putih dan teh. Minuman ini dianggap sebagai salah satu minuman keras tertua dalam sejarah dan memiliki kadar alkohol sekitar 2-8 persen.
2. Wine
Selain bir, wine (anggur fermentasi) juga populer. Kadar alkohol dalam wine, baik yang merah, putih, atau bersoda, berkisar antara 10-20 persen.
3. Sake dan Soju
Sake, minuman Jepang yang terbuat dari fermentasi beras, memiliki kadar alkohol 16 persen. Soju, minuman Korea Selatan, memiliki kadar alkohol sekitar 20-40 persen.
4. Brandy dan Gin
Brandy terbuat dari anggur suling dengan kadar alkohol sekitar 35-60 persen, sementara gin, yang terbuat dari juniper berry, memiliki kadar alkohol sebesar 35-55 persen.
5. Vodka dan Tequila
Vodka terbuat dari biji-bijian dan kentang yang difermentasi dan memiliki kadar alkohol sebesar 40 persen. Tequila, minuman Meksiko dari tanaman agave, juga memiliki konsentrasi alkohol yang sama dengan vodka.
6. Whiskey
Whiskey, minuman beralkohol dari tumbukan biji-bijian yang difermentasi, memiliki kadar alkohol berkisar antara 40 hingga 50 persen.
7. Rum
Rum terbuat dari tebu atau molase yang difermentasi dengan kandungan alkohol mirip dengan whiskey, yaitu sekitar 40 persen.
8. Everclear
Everclear adalah minuman beralkohol tinggi dengan kandungan alkohol sebesar 60-95 persen, yang berasal dari jagung yang difermentasikan.
9. Absinthe
Absinthe, meskipun memiliki kandungan alkohol tinggi (40-90 persen), terbuat dari berbagai macam daun dan tumbuhan, dan meskipun sering dianggap sebagai halusinogen, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
10. Vermouth
Vermouth adalah minuman anggur yang diperkaya dengan bermacam aroma dan herbal. Awalnya digunakan untuk pengobatan di Eropa dan memiliki kandungan alkohol sekitar 16-18 persen.
11. Cognac
Cognac adalah jenis brandy yang khusus dibuat dari anggur Ugni Blanc dan disuling dua kali dalam pot tembaga. Kadar alkoholnya berkisar antara 35-60 persen.
12. Cider
Cider adalah minuman fermentasi yang terbuat dari jus apel, terkenal di Irlandia dan Inggris dengan kandungan alkohol sekitar 5 persen.
Pandangan Islam Tentang Khamr
1. Qs. Al Baqarah : 219
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.” (Qs. Al Baqarah : 219)
2. Qs. An-Nisa : 43
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendekati salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk sampai kamu sadar akan apa yang kamu ucapkan dan jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub). Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (Qs. An-Nisa : 43)
3. Qs. Al-Maidah : 90
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (Qs. Al-Maidah : 90)
Cara Berhenti Mengonsumsi Minuman Keras:
1. Meminta Dukungan Orang Terdekat
Beritahu orang terdekat mengenai keputusan Anda untuk berhenti minum alkohol. Hal ini dapat memotivasi Anda agar tetap konsisten dalam mengambil keputusan. Keluarga, pasangan, dan teman terdekat dapat memberikan dorongan dan dukungan saat Anda ingin berhenti minum. Mereka juga bisa kapan saja Anda mintai tolong untuk mengingatkan setiap saat Anda akan mulai meminum alkohol kembali. Dukungan secara moral sangat dibutuhkan ketika Anda ingin berhenti dari kecanduan terhadap beberapa hal.
2. Mengubah Gaya Hidup
Mengubah gaya hidup merupakan langkah penting untuk mengatasi kecanduan alkohol. Anda perlu mulai menerapkan gaya hidup sehat, seperti dengan beristirahat cukup dan rutin berolahraga. Aktivitas lama yang berkaitan dengan alkohol perlu dijauhi dan diganti dengan aktivitas baru yang lebih positif, seperti membangun aktivitas spiritual dengan lebih rutin beribadah. Selain itu, Anda perlu menjauhi teman dan situasi yang tidak mendukung proses pemulihan.
3. Tetapkan tujuan
Buatlah sebuah jurnal tujuan mengenai seberapa banyak minuman beralkohol yang dapat Anda minum. Jika melebihi target yang Anda tulis, segeralah berhenti dan hindari. Buat target untuk mengurangi konsumsi alkohol secara bertahap. Cara tersebut dapat membantu proses Anda mengurangi konsumsi minuman beralkohol secara menyeluruh.
4. Mencari kegiatan lain
Pertimbangkan pergi ke gym setelah bekerja untuk menggantikan minum bir. Carilah kelompok sosial yang berfokus pada hobi bersama, seperti musik, olahraga, seni dan kerajinan, atau hiking. Isi jadwal Anda dengan hal-hal yang harus dilakukan alih-alih mendatangi bar untuk minum minuman beralkohol, dan perhatikan saat itu semua akhirnya menggantikan alkohol dalam hidup Anda.
5. Temukan Minuman Favorit Baru
Memilih minuman pengganti yang tepat dapat membantu Anda tetap teguh dalam keinginan untuk berhenti minum alkohol. Air putih mungkin menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi memang bukan pilihan yang paling menarik. Dengan sedikit kreativitas, Anda perlu berusaha sedikit keras untuk menemukan minuman favorit baru, namun tidak masalah, asalkan Anda tidak mendekat lagi pada alkohol. Anda dapat mencoba mengganti minuman alkohol dengan jus buah atau kopi yang tak kalah enaknya.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai minuman keras, penting untuk diakui bahwa minuman ini telah menjadi bagian dari kehidupan sosial dan budaya di banyak negara. Meskipun minum alkohol sering terjadi dalam momen perayaan atau sebagai cara untuk bersantai bersama orang terdekat, kita juga harus sadar akan dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan atau berkelanjutan terhadap kesehatan. Oleh karena itu, pertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol, seperti mencari dukungan dari orang terdekat, mengubah gaya hidup, menetapkan tujuan, mencari kegiatan lain, atau menemukan minuman pengganti yang lebih sehat. Dengan mengambil tindakan yang bijak, kita dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita dengan lebih baik.
Oleh :
M. Zikri Hidayat
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.