Apa Saja Sih Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Tubuh?
Agama | 2023-10-11 05:44:14Pasti kalian sudah familiar dengan berpuasa. Puasa adalah mencegah diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, bergossip, dll. Ibadah ini merupakan rukun iman yang ke-3 dan juga telah disyariatkan dalam Al-Quran dan hadist. Selain itu, puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia loh.
Sebagaimana hadist dari Rasulullah SAW bersabda “Bepuasalah maka kalian akan sehat.” Dari hadist tersebut menunjukkan bahwa puasa bisa membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Hal ini bisa terjadi karena puasa memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Di dalam tubuh manusia terdapat racun-racun makanan yang bisa menyebabkan berkurangnya aktivitas sehari-hari manusia. Namun, ketika berpuasa racun-racun dalam tubuh kita akan terurai dan hilang. Masih banyak lagi manfaat puasa untuk kesehatan tubuh manusia, diantaranya adalah :
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mungkin banyak orang yang bertanya, apakah orang yang menderita penyakit jantung boleh berpuasa? Puasa justru memiliki manfaat untuk penderita jantung. Puasa dapat mencegah terjadinya risiko komplikasi jantung. Hal ini dapat terjadi karena puasa dapat mengendalikan kadar lemak di dalam tubuh.
Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Fungsi puasa yang selanjutnya adalah membantu detoksifikasi tubuh, yaitu proses mengerluarkan racun dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Tubuh kita memiliki banyak racun yang harus dibuang. Jika terjadi penumpukan racun yang lama di dalam tubuh maka dapat menyebabkan toksemia. Saat berpuasa sistem pencernaan manusia beristirahat dan ini yang menyebabkan proses detoksifikasi berjalan dengan sempurna.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Seluruh sistem kekebalan tubuh mengalami regenerasi dikarena berpuasa dalam rentan waktu tertentu dapat menstimulus dihasilkannya sel darah putih (leukosit) yang baru. Regenerasi sistem kekebalan tubuh dapat memperkuat tubuh dalam memerangi infeksi. Tidak hanya regenerasi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan imunitas tubuh meningkat, tetapi juga berkurangnya massa lemak di dalam tubuh dapat menyebabkan imunitas tubuh meningkat. Lemak dalam tubuh yang meningkat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh.
Menghindari Obesitas
Kita berpuasa dengan rentan waktu 8 sampai 12 jam perhari. Pada rentan waktu tersebut, terjadi perubahan dalam pengolahan dan penggunaan energi yang akan digunakan. Awalnya, glukosa dipakai terus-menerus untuk menghasilkan energi. Akan tetapi, ketika glukosa tersebut habis maka akan menggunakan lemak yang dipecah oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Lama kelamaan jika lemak tersebut terus dipecah untuk dijadikan energi, bisa menyebabkan berat badan dalam tubuh kita turun. Hal ini bisa menyebabkan kita untuk terhindar dari obesitas.
Mengurangi Risiko Diabetes Mellitus
Diabetes dapat terjadi karena peningkatan gula darah dalam tubuh. Pada diabetes mellitus tipe 1, hal ini terjadi karena organ pakreas tidak memproduksi hormone insulin yang cukup, sedangkan pada diabetes mellitus tipe 2 karena tubuh resisten terhadap insulin tersebut. Fungsi dari hormon insulin adalah mengontrol gula darah dalam tubuh. Puasa dapat mengurangi risiko diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 karena puasa dapat meningkatkan hormon insulin dalam tubuh.
Menurunkan Kolesterol
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Applied Sciences tahun 2007 mengatakan bahwa puasa Ramadhan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kolesterol yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Saat kita berpuasa, tubuh kita hanya sedikit memakan makanan sehingga terjadi penguraian lemak-lemak. Hal ini yang menyebabkan kadar kolesterol menjadi lebih normal.
Melindungi Otak dari Alzheimer
Puasa dapat melindungi sel otak dari penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif. Penyakit neurodegeneratif merupakan suatu kondisi dimana sel saraf kehilangan struktur dan fungsi yang sebenarnya. Menurut beberapa penelitian juga puasa akan mengaktifkan suatu proses yang disebut dengan autofagi. Autofagi adalah proses memperbaiki sel-sel yang rusak lalu diganti dengan sel yang baru.
Tentunya masih banyak lagi manfaat puasa bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan melakukan ibadah puasa, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga kita mendapatkan berbagai macam manfaat karena telah melakukannya. Oleh karena itu, mari perbanyaklah berpuasa untuk menjaga kesehatan kita dan sebagai sarana untuk mencari pahala.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.