Merokok Apakah Berdampak Buruk Bagi Penderita Sakit Gigi?
Edukasi | 2023-10-07 16:52:46Merokok Apakah Berdampak Buruk Bagi Penderita Sakit Gigi?
Apasih Kandungan Dari Rokok?
Kalian tau bukan apa itu Rokok? Rokok adalah benda berbentuk batang gulungan yang merupakan salah satu produk dari olahan tembakau yang diperjual belikan di mana-mana. Benda ini merupakan salah satu hasil produk dari komoditas di Indonesia yang sangat laris di pasaran.
Banyak orang-orang yang sering menggunakannya dikarenakan produk rokok sering dikenal sebagai salah satu produk yang dapat digunakan dalam meningkatkan mood seseorang. Sebelum mengetahui bagaimana rokok itu dapat berdampak bagi tubuh. Kalian harus mengenal dulu sebenarnya apasih kandungan dari benda ini? Apakah kandungannya berbahaya? Kenapa sih rokok itu dapat digunakan dalam meningkatkan mood pada diri seseorang?
Dilansir dari (Kementrian Kesehatan, 2022) menjelaskan, bahwa beberapa kandungan yang dimiliki oleh sebuah batang rokok adalah sebagai berikut :
1. Karbon Monoksida
Suatu gas beracun yang tidak memiliki rasa dan bau
2. Nikotin
Suatu zat yang dapat memicu beberapa reaksi pada sistem saraf manusia
3. Tar
Suatu kandungan yang bersifat karsinogenik
4. Hidrogen Sianida
Suatu zat yang sangat mudah untuk dibakar, biasa digunakan pada industri tekstil, plastik, dan kertas.
5. Amonia
Suatu kandungan gas beracun pada rokok tidak berwarna, berbau tajam, yang digunakan untuk memberikan efek candu nikotin pada penggunanya
Nah dari data-data yang saya paparkan di atas, kalian sudah tahu bukan apakah rokok itu berbahaya ataukah tidak bagi tubuh manusia. Mungkin kalian masih bertanya-tanya, jelas-jelas kandungan yang dimiliki rokok itu berbahaya, tetapi mengapa orang-orang banyak sekali yang masih menggunakannya?
Mengapa banyak yang menggunakan Rokok?
Sudah saya jelaskan di awal, bahwa rokok itu merupakan salah satu produk dari tembakau yang dapat berfungsi dalam meningkatkan mood seseorang. Kok bisa?
Hal ini dapat terjadi karena adanya kerja dari zat nikotin yang bereaksi dengan sistem saraf manusia. Umumnya zat ini bekerja dalam tubuh manusia untuk menimbulkan efek relaksasi secara langsung. Efek relaksasi ini ditimbulkan karena adanya kerja Hormon Dopamin yang dipicu oleh zat nikotin dalam pelepasannya ke seluruh tubuh. Dopamin inilah yang dapat membantu tubuh mengurangi stress dan kecemasan. Biasanya nikotin dapat mencapai sampai ke otak hanya dalam kurun waktu sekitar 10 detik saja.
Di samping dari efek positifnya yang memberikan relaksasi pada tubuh manusia,terdapat zat amonia di dalam batang sebuah rokok yang menyebabkan seorang penggunanya mengalami kecanduan nikotin yang ada pada sebuah rokok. Efek kecanduan ini nanti dapat menyebabkan penggunanya untuk terikat akan kebutuhan dari sebuah batang rokok.
Seberbahaya apakah efek dari kecanduannya?
Rokok memang memiliki zat yang dapat membawakan efek relaksasi ke dalam tubuh seseorang. Tapi jika seseorang menggunakan rokok secara berlebihan, beberapa zat berbahaya seperti karbon monoksida, tar, dan hidrogen sianida dapat memicu adanya reaksi peradangan pada tubuh manusia.
Kalian harus paham dulu nih. Sel-sel dalam tubuh manusia memiliki kemampuan dalam melakukan perlawanan pada zat-zat berbahaya yang masuk kedalam tubuh. Salah satunya adalah dengan adanya proses reaksi kekebalan dari tubuh yang disebut sebagai inflamasi atau biasa dikenal sebagai peradangan.
Tujuan dari peradangan itu sendiri memang positif, yaitu dalam melakukan kompensasi terhadap luka pada tubuh yang disebabkan karena adanya zat asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh manusia. Tapi, efek dari peradangan juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian yang terluka. Jika proses peradangan terjadi secara berlebihan, efek nyeri yang ditimbulkannya lama-kelamaan dapat menumpuk dan menjadi rasa sakit yang berlebihan. Hal seperti ini jika tidak segera ditangani akan menyebabkan efek rasa sakit akut yang tidak dapat dibayangkan.
Lalu apa hubungan rokok dengan penderita sakit gigi?
Umumnya seseorang yang mengalami sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya karena adanya jaringan pada gusi gigi yang mengalami kerusakan pada sel-selnya yang disebabkan oleh berbagai kondisi. Ketika gusi gigi seseorang mengalami kerusakan jaringan, biasanya tubuh akan memberikan reaksi peradangan untuk membantu tubuh dalam memperbaiki jaringan gusi gigi yang terluka. Efek samping peradangan yang terjadi pada jaringan gusi gigi dapat melukai jaringan saraf yang ada pada sekitar gusi. Inilah juga alasan mengapa ketika seseorang mengalami sakit gigi biasanya mereka akan merasakan ngilu dan nyeri sampai ke area kepala.
Rasa ngilu dan nyeri adalah hal yang normal terjadi pada seseorang penderita sakit gigi. Hal ini juga merupakan bagian dari proses tubuh dalam mengembalikan kondisi normal pada area gigi yang mengalami luka. Tapi peradangan pada gusi gigi secara berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh. Hal ini dapat disebabkan karena adanya beberapa faktor.
Yap benar, salah satu hal yang dapat memperberat peradangan pada penderita sakit gigi adalah zat-zat berbahaya yang ada pada rokok. Jika seorang penderita sakit gigi menggunakan rokok secara berlebihan, zat-zat berbahaya yang terkandung pada rokok dapat memperluas peradangan yang sebelumnya sudah terjadi pada gusi gigi. Jika peradangan gusi gigi terjadi secara berlebihan tidak terkontrol, efek seperti nyeri kepala yang ditimbulkan oleh jaringan saraf pada gusi gigi akan dapat terjadi secara berlebihan. Jika tidak ada penanganan lebih lanjut mengenai hal tersebut dan tubuh tidak dapat menahan lagi efek nyeri sakit yang berlebihan pada kepala. Tubuh akhirnya akan mengalami rasa sakit yang hebat di daerah kepala hingga penderitanya tidak bisa menahannya lagi.
Inilah mengapa merokok dapat memberikan dampak yang buruk pada seseorang yang sedang menderita sakit gigi. Sekarang kalian semua sudah paham bukan, adanya zat-zat berbahaya yang terkandung pada rokok dapat memperberat kondisi seseorang yang menderita sakit gigi. Jadi baik bagi kalian yang sedang menderita sakit gigi atau pun tidak mengalaminya. Stop, dan jauhi penggunaan dari produk-produk rokok yang ada.
Saya disini tidak bermaksud untuk merugikan pihak manapun, tetapi saya disini ingin mengajak kepada teman-teman semuanya yang membaca untuk memahami data-data yang telah saya paparkan. Memang benar, rokok dapat memberikan efek relaksasi dan rileks pada tubuh penggunanya, tetapi efek samping negatifnya juga tidak kalah banyak.
Kembali lagi merokok atau pun tidak itu adalah pilihan teman-teman semuanya. Tapi jika dapat menghindari dan mencegah diri dari bahaya penggunaan rokok, kenapa tidak?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.