Selamat Jalan Bapak
Sastra | 2023-10-04 10:42:57BAPAK
Oleh: Hasan Albana, M.Pd
Deru mesin memecah syahdu di senja pagi
Vespa butut minus oli sudah tak lincah lagi
Pria tampan dari timur perantau sejati
Tajam menangkap peluang bak pisau belati
Ribuan Kilometer ia lewati
Dalam rantau tak seindah imajinasi
Demi masa depan impian hati
Biaya sekolah yang sulit dibeli
Raut itu tak pernah sama dengan isi hati
Betapa berat beban kehidupan ini
Perlahan tapi pasti anak-anakmu kini
Di depan penghulu tuntas mengucap janji
Patut kusadari hingga kini
Foto-foto sudah tak dapat kembali
Pahlawan keluarga senyum ekspresi
Semoga kelak bisa berjumpa kembali
dari anakkmu nomor 2
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.